BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu kegiatan secara objektif. Penelitian yang dimaksudkan untuk
mengukur suatu fenomena sosial tertentu dengan mengembangkan konsep dan menghimpun data tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa Singarimbun dan
Effendi, 1989:17. Selanjutnya menurut Kirk dan Miller Moleong 2007:4 penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang
secara fundamental bergantung padaoengamatan terhadap manusia dan kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam
bahasannya dan dalam peristilahannya.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal, Kecamatan Panyabungan.
2.3 Informan Penelitian
Informan penelitian adalah orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian. Adapun
informan dalam penelitian adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Informan Kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. 2.
Informan Utama yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah :
1. Informan Kunci adalah Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi,
UMKM, dan Pasar Kabupaten Mandailing Natal. 2.
Informan Utama adalah Pemilik dan karyawan UMKM Kerupuk Kipang Mandailing Natal.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh keterangan atau data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data seperti
berikut ini: 1.
Teknik Pengumpulan Data Primer Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada
lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan instrumen sebagai berikut:
1 Observasi, yaitu kegiatan melakukan pengamatan secara langsung
terhadap objek penelitian kemudian mencatat gejala-gejala yang terjadi di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan
yang berkaitan dengan permasalahan penelitian..
Universitas Sumatera Utara
2 Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan informan yang telah dijadikan sumber data sehingga diperoleh informasi yang
berkenaan dengan penelitian. 2. Teknik pengumpulan data sekunder
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumenarsip yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti. Pengumpulan data sekunder yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan instrumen sebagai berikut:
1 Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan
menggunakan berbagai literatur seperti buku, jurnal, karya ilmiah, internet dan laporan penelitian yang berkaitan dengan objek penelitian.
2 Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan
menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek
penelitian.
2.5 Teknik Analisis Data