34
atau kinerja yaitu pada bagian pengadaan dan pengolahan. Sedangkan untuk kinerja dalam pemberian pelayanan kepada pemustaka, perpustakaan masih belum
cepat dan tanggap.
4.2.2 Information Informasi
Indikator kedua ialah Information Informasi. Informasi berkaitan dengan akurasi dan relevansi informasi yang diberikan oleh perpustakaan maupun
yang diterima perpustakaan. Informasi dapat menjadi bias atau menyesatkan bila informasi yang diberikan tersebut tidak akurat atau sumbernya tidak jelas.
Informasi yang relevan dapat bermanfaat bagi pihak pemustaka maupun pihak pengelola. Pengorganisasian data, pembajakan dan keamanan data harus dikelola
dengan baik agar data atau informasi yang dimiliki perpustakaan dapat tersimpan dengan baik.
Informasi yang dilayankan oleh perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan kepada pemustakanya relevan dan sesuai dengan kebutuhan
pemustaka. Hal ini terbukti dengan koleksi yang dilayankan perpustakaan seperti koleksi tercetak, artikel, jurnal, majalah, buku, skripsi, dan lain-lain serta koleksi
elektronik seperti e-jurnal. Hal ini terlihat dari informan I
1
, I
2
, dan I
3
yang menyatakan bahwa :
“Koleksi yang diadakan oleh perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan disesuaikan oleh kebutuhan pemustaka
perpustakaan.”
Selain itu, Koleksi yang dilayankan oleh perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan juga telah up ot date. Hal ini di dukung oleh
35
pernyataan informan I
1
sebagai stakeholder pada perpustakaan Universitas HKBP Nommensen bahwasannya
Koleksi yang dilayankan pada perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan telah up to date.
Namun, pernyataan I
1
berbeda dengan pernyataan I
2
, dan I
3
. Menurut mereka, koleksi yang dilanyakan memang telah up to date hanya saja untuk
koleksi skripsi belum. Hal ini terlihat dari jawaban I
2
dan I
3
yang menyatakan bahwa koleksi skripsi dan disertasi belum diinput.
I
1
: “Koleksi telah masuk kedalam OPAC. Hanya skripsi yang belum.”
I
2
: “Setiap koleksi baru langsung di upload. Cuma untuk skripsi memang agak lambat untuk input datanya.”
Gambar 4.1 koleksi skripsi perpustakaan UHN Medan yang belum diinput
36
Dari jawaban diatas maka dapat diketahui bahwa ada perbedaan pernyataan antara I
1
, dan I
2
, I
3
. Hal ini dikarenakan kontrol terhadap bagian pengadaan dan pengolahan yang masih kurang.
Pada kenyataannya bukan hanya koleksi yang dilayankan oleh perpustakaan HKBP Nommensen Medan masih belum up to date. Pada layanan
web perpustakaan, koleksi skripsi juga belum diinput. Hal ini terlihat ketika dilakukan penelusuran skripsi pada web perpustakaan Univeristas HKBP
Nommensen Medan yang tampil di layar hanya Nama, NIM, dan Judul skripsi. Sedangkan dokumen atau file skripsinya tidak ditemukan.
Gambar 4.2 Tampilan skripsi pada web perpustakaan
37
Gambar diatas jelas menunjukan bahwa kelengkapan data yang di input pada web perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan belum lengkap.
Dokumen atau file skripsi tidak tercantum. Dengan demikian, banyak pemustaka yang merasa kesulitan dalam pencarian informasi yang dibutuhkan.
Hal lain yang didapati dalam indikator informasi pada perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan ialah kelengkapan input data koleksi.
Masih ditemukan data koleksi yang telah di input pada database perpustakaan masih belum lengkap. Hal ini terlihat dari data yang telah di input divisi
pengadaan dan pengolahan pada perpustakaan HKBP Nommensen Medan, masih ada koleksi yang belum di input judulnya padahal koleksi tersebut telah
dilayankan kepada pemustaka.
38
Gambar 4.3 Data koleksi perpustakaan pada bagian pengadaan dan pengolahan
39
Gambar di atas jelas menunjukann bahwasannya kelengkapan informasi yang dilayankan perpustakaan kepada pemustaka belum maksimal. Judul koleksi
belum dicantumkan. Padahal judul merupakan bagian penting bagi pemustaka dalam melakukan penenlusuran di OPAC. Hal ini jelas nantinya akan menyulitkan
pengguna dalam temu kembali informasi.
4.2.3 Economy Ekonomi