2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan-masukan yang
berharga bagi Rumah Sakit di Kab. Temanggung. Sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan dan mengembangkan kebijaksanaan
yang berhubungan dengan usaha peningkatan kualitas kinerja karyawan.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kinerja Karyawan
a. Pengertian Kinerja
Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance prestasi kerja atau prestasi yang sesungguhnya dicapai
seseorang. Kinerja seorang karyawan merupakan hal yang bersifat individual karena setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan yang
berbeda-beda dalam menyelesaikan tugasnya. Hasibuan 2005:94 menjelaskan kinerja karyawan adalah suatu hasil kerja yang dapat
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan pada karyawan tersebut yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman,
kesungguhan, serta waktu. Kinerja juga merupakan hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi atau indikator suatu pekerjaan atau suatu
profesi dalam waktu tertentu Wirawan, 2009:5. Menurut Mangkunegara 2005:67, kinerja adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
oleh perusahaan. Kinerja dibedakan menjadi dua, yaitu kinerja individu dan kinerja organisasi. Kinerja individu adalah hasil kerja
seorang karyawan baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan, sedangkan kinerja
organisasi ialah gabungan dari kinerja individu dengan kinerja kelompok. Sedangkan menurut Rivai 2004:309 kinerja adalah
perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam
perusahaan. Berbeda dengan Rivai, Bangun 2012:231 mengatakan kinerja adalah hasil pekerjaan yang dicapai seseorang berdasarkan
persyaratan-persyaratan pekerjaan, persyaratan biasa disebut dengan standar kerja yaitu tingkat yang diharapkan suatu pekerjaan tertentu
untuk dapat diselesaikan dan diperbandingkan atas tujuan atau target yang ingin dicapai.
Berdasarkan beberapa definisi kinerja karyawan yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang
dicapai oleh karyawan baik kualitas maupun kuantitas selama periode waktu berdasarkan pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing
karyawan yang telah ditentukan perusahaan.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja:
Menurut Wirawan 2009:11 kinerja pegawai merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor antara lain:
1 Faktor internal pegawai, yaitu faktor-faktor dari dalam diri pegawai yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang