Paktik Persekolahan Mengikuti Kegiatan Sekolah Penyusunan Laporan PPL Penarikan PPL

11

c. Paktik Persekolahan

Selain mengajar di dalam kelas, selama melaksanakan PPL di SMA Negeri 2 Yogyakarta, praktikan melaksanakan bermacam kegiatan persekolahan, seperti Piket Guru, Piket Perpustakaan, Piket TU, PLS Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk siswa baru, HUT Sekolah dan Upacara Bendera Rutin. Untuk kegiatan piket Guru, piket perpustakaan dan praktikan PPL UNY 2016 berinisiatif untuk membagi jadwal piket sehingga lebih efektif dalam melakukan piket di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Mahasiswa PPL UNY 2016 berjumlah 20 mahasiswa, 1 mahasiswa keluar karena telah mendapat pekerjaan sehingga total jumlah mahasiswa yang PPL di SMA N 2 Yogyakarta adalah 19, dengan jumlah tersebut dibagi 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5- 7 orang. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Dimas P. Sejarah Anggita P. Fisika Ambar PKnH Fita P. Biologi Nanda P. Fisika Kenlies PKnH Fabri P. Mat Ardiyan P. Geo Dara Pend. Kimia Novice P. Mat Nurul PBSI Aji PBI Teguh P. Sejarah Maleo P. Ekonomi Wahyu PBSI Eryan P. Ekonomi Lanna Biologi Yonis PBI Tiga kelompok diatas dijadwalkan berbeda untuk piket Guru, Piket TU dan piket Perpustakaan. Dalam pelaksanaannya piket TU cenderung sepi, sehingga yang mendapat jadwal piket TU sekaligus piket Basecamp.

f. Mengikuti Kegiatan Sekolah

Praktikan PPL UNY 2016 selain melaksanakan pembelajaran dalam kelas juga mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolah seperti penerimaan siswa baru, Kegiatan PLS Pengenalan Lingkungan Sekolah, Jalan Sehat memperingati HUT SMADA.

g. Penyusunan Laporan PPL

Setelah melakukan praktik mengajar, praktikan diharuskan menyusun laporan PPL sebagai syarat kelulusan mata kuliah lapangan ini. Laporan ini berisi mengenai kegiatan praktikan di SMA Negeri 2 Yogyakarta yang berkaitan dengan program praktik mengajar.

h. Penarikan PPL

Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 15 September 2016 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan KKN-PPL di SMA Negeri 2 Yogyakarta. 12

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan PPL Praktek Pengalaman Lapangan

1. Pengajaran MicroTeaching

Pengajaran micro tecahing merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan kompetensi mengajar, melalui pengaktualisasian kompetensi dasar mengajar sehingga mahasiswa calon guru benar-benar mampu menguasai setiap komponen ketrampilan dasar mengajar baik secara terbatas maupun terpadu dalam proses pembelajaran yang disederhanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar real teaching di sekolah dalam program PPL. Pemberian bekal tersebut berupa pelatihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar yang dirasa perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL. Pengajaran mikro juga merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah PPL. Pengajaran mikro dilaksanakan dalam bentuk praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasiswa-mahasiswa lain yang berperan sebagai siswanya di bawah bimbingan dari dosen pembimbing. Kegiatan ini dilaksanakan pada semester 6. Kelompok kecil dalam pengajaran mikro terdiri dari 12 orang mahasiswa. Dalam praktik ini, seorang mahasiswa harus mengajar seperti guru di hadapan teman-temannya. Materi dalam pengajaran mikro adalah materi biologi SMA meliputi materi untuk kelas X, XI, dan XII. Dalam pengajaran mikro ini mahasiswa juga dilatih untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, menyusun materi dan menyiapkan media. Selain itu mahasiswa juga dilatih dalam mengelola kelas, penggunaan bahasa tubuh, dan teknik mengajar yang lainnya.Untuk dapat menguasai berbagai ketrampilan dasar pengajaran dan pembelajaran maka tenaga pendidik guru perlu berlatih satu demi satu ketrampilan agar mendalami makna dan strategi penggunaannya pada proses pembelajaran. Ketrampilan dasar mengajar dapat diperoleh melalui pembelajaran mikro atau micro teaching. Oleh karena itu pembelajaran mikro sangat diperlukan tenaga pendidik dalam bentuk peer teaching dengan harapan agar para tenaga poendidik dapat sekaligus menjadi observervasi temannya sesama tenaga pendidik, dengan harapan masing-masing tenaga pendidik dapat