Populasi Penelitian METODE PENELITIAN

mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas butir pertanyaan dalam penelitian ini akan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson, yaitu: = ∑ − ∑ ∑ ∑ 2 − ∑ 2 ∑ 2 − ∑ 2 Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antara X dan Y N : Jumlah responden Σ X : Jumlah skor butir pertanyaan Σ Y : Jumlah skor total pertanyaan Σ XY : Total perkalian X dan Y Σ X 2 : Total kuadrat skor butir Σ Y 2 : Total kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2006: 170 Harga r hitung kemudian akan dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5. Jika nilai r hitung lebih besar atau sama dengan r table maka butir dari instrumen yang dimaksud adalah valid. Begitupun sebaliknya jika diketahui nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrumen tersebut tidak valid. 2. Reliabilitas Instrumen Syarat kedua dari suatu instrumen yang baik adalah harus reliabel. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika intrumen tersebut ketika dipakai untuk mengukur suatu gejala yang sama dalam waktu yang berlainan akan menunjukkan hasil yang sama. “Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga” Suharsimi Arikunto, 2006: 178. Menguji reliabilitas instrumen dipergunakan rumus Alpha, rumus ini digunakan karena angket yang dipergunakan dalam penelitian ini tidak terdapat jawaban yang bernilai salah atau nol. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Suharsimi Arikunto 2006:196 “Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 atau 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian”. Adapun teknik mencari reliabilitas yang digunakan adalah alpha cronbach yaitu untuk menguji keandalan instrumen yang bersifat gradasi dengan rentang skor 1-4. Adapun rumus alpha dalam Arikunto 2010:239 adalah sebagai berikut : = − 1 1 − ∑ 2 2 Keterangan: 11 : reliabilitas instrumen. : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal. ∑ 2 : jumlah varians butir 1 2 : varians total Suharsimi Arikunto, 2006:196