94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  dan  pembahasan  penelitian  yang  dikemukakan  di  depan maka  kesimpulan  yang  dapat  dikemukakan  dalam  penelitian  ini  adalah  sebagai
berikut : 1.
Berdasarkan  hipotesis  pertama  bahwa  variabel  Keaktifan  Siswa  dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah, berpengaruh secara signifikan dengan
Prestasi  Belajar  Siswa  di  SMK  Negeri  2  Depok  Sleman  Yogyakarta  tidak terbukti  kebenarannya.  Hal  ini  ditunjukkan  dari  hasil  perhitungan  t
hitung
sebesar -0.584 lebih kecil dari t
tabel
sebesar 1,991 atau probabilitas 0,561 0,05,  maka  Ho  diterima  dan  Ha  ditolak.  Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa
Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah tidak memiliki pengaruh  yang  berarti  bagi  peningkatan  Prestasi  Belajar  Siswa  di  SMK
Negeri  2  Depok  Sleman  Yogyakarta.  Hal  demikian  dapat  dikatakan  wajar karena  dari  pengaruh  variabel  lain  yang  tidak  diteliti  seperti  hasil  input
penerimaan  siswa  baru  yang  dilakukan  oleh  SMK  N  2  Depok  Sleman Yogyakarta sudah sangat baik. Dengan dasar hasil prestasi yang sudah baik
dari hasil seleksi penerimaan siswa baru tersebut maka prestasi belajar siswa secara  tidak  langsung  dapat  berpengaruh  dalam  hasil  prestasi  belajar  siswa
itu sendiri. Keaktifan  Siswa  dalam  Kegiatan  Ekstrakurikuler  di  Sekolah  yang
berkategori  tinggi  20  dengan  jumlah  responden  16.  Kategori  sedang
66,25  dengan  jumlah  responden  53  dan  kategori  rendah    dengan  13,75 dengan  jumlah  responden  11.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa
Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta termasuk dalam kategori sedang.
2. Berdasarkan  hipotesis  kedua  bahwa  variabel  Motivasi  Belajar  berpengaruh
secara  signifikan  terhadap  Prestasi  Belajar  Siswa  di  SMK  Negeri  2  Depok Sleman  Yogyakarta  terbukti  kebenarannya.  Hal  ini  ditunjukkan  dari  hasil
perhitungan  t
hitung
sebesar  2,870  lebih  besar  dari  t
tabel
sebesar  1,991  atau probabilitas  0,005    0,05,  maka  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima.  Jadi  dapat
disimpulkan  bahwa  Motivasi  Belajar  memiliki  pengaruh  yang  berarti  bagi Prestasi Belajar Siswa di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.
Motivasi  Belajar  Siswa  yang  berkategori  tinggi  23.75  dengan  jumlah responden  19.  Kategori  sedang  56.25  dengan  jumlah  responden  45  dan
kategori  rendah    dengan  20  dengan  jumlah  responden  16.  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar Siswa di Sekolah SMK
Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta termasuk dalam kategori sedang. 3.
Berdasarkan  hipotesis  ketiga  bahwa  variabel  Keaktifan  Siswa  dalam Kegiatan  Ekstrakurikuler  di  Sekolah  dan  Motivasi  Belajar  Siswa
berpengaruh secara signifikan dengan Prestasi Belajar Siswa di SMK Negeri 2  Depok  Sleman  Yogyakarta.    Hal  ini  ditunjukkan  dari  hasil  perhitungan
F
hitung
sebesar  4,534  lebih  besar  dari  F
tabel
sebesar  3,115  atau  probabilitas 0,014      0,05,  maka  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima.  Hal  ini  menunjukkan
adanya  pengaruh  yang  signifikan    antara  Keaktifan  Siswa  dalam  Kegiatan