10
pertimbangan untuk menciptakan alat permainan edukatif. Sebagai alat permainan edukatif perlu pemikiran yang mendalam untuk
mengetahui apakah alat permainan edukatif atau bukan, karena alat permainan edukatif di rancang untuk memenuhi kebutuhan
perkembangan anak serta sebagai media pendidikan.
2. Bermain Menggunakan Alat Permainan Edukatif
Bermain merupakan salah satu pendekatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada anak-anak usia Taman Kanak-kanak Dwi
Yulianti, 2010. Menurut Mayesty 1990: 196-197, bermaian adalah kegiatan yang anak-anak lakukan sepanjang hari karena bagi anak
bermain adalah hidup dan hidup adalah permainan. Piaget dalam Mayesty 1990: 42 mengatakan bahwa bermain adalah suatu kegiatan
yang dilakukan secara berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan atau kepuasan bagi diri seorang. Bermain merupakan kebutuhan bagi
anak, karena melalui bermain anak akan memperoleh pengetahuan yang dapat mengembangkan kemampuan dirinya Docket dan Fleer,
2000: 41-44. Senada dengan pendapat di atas, Plato seorang filsuf dari
Yunani menyadari dan melihat pentingnya nilai praktis dari bermain. “Anak-anak akan lebih mudah mempelajari aritmatika dengan
cara membagikan apel kepada anak-anak. Selain itu, melalui alat permainan miniatur balok-balok kepada anak usia tiga tahun pada
akhirnya akan menghantarkan anak tersebut menjadi ahli
bangunan Mayke S. Tedjasaputra, 2005: 1.”
11
Plato menyadari pentingnya bermain bagi anak-anak, melalui bermain anak lebih mudah memahami ilmu pengetahuan. karena
bermain merupakan pekerjaan dan dunia anak untuk menggali dan mengembangkan potensi dirinya. Menurut Mayke S. Tedjasaputra
2005: 52 bermain terbagi menjadi dua jenis, yaitu bermain aktif dan bermain pasif. Bermain aktif banyak dilakukan pada masa kanak-
kanak awal sedangkan kegiatan bermain pasif lebih mendominasi kegitan pada akhir masa kanak-kanak
. a.
Bermain aktif Bermain
aktif adalah
kegiatan yang
memberikan kesenangan dan kepuasan kepada anak melalui aktifitas yang
mereka lakukan sendiri. Bermain aktif merupakan kegiatan yang melibatkat banyak aktivitas tubuh atau gerakan-gerakan tubuh.
Contoh: bermain peran, melakukan penjelajahan, bermain berolahraga, dll.
b. Bermain pasif
Bermain pasif adalah kegiatan yang tidak terlalu banyak melibatkan aktivitas fisik. Contoh: membaca, melihat televisi,
mendengarkan radio, mendengarkan musik, dll.
Selain terbagi menjadi dua jenis, bermain juga banyak manfaatnya bagi perkembangan anak, yaitu:
12
a. Mengembangkan daya khayal anak
b. Mengembangkan kreativitas
c. Menemukan pengalaman baru atau hal-hal baru
d. Memenuhi rasa ingin tahu anak
e. Mengembangkan aspek kognisi, afektif sosio, emosi,
psikomotor fisik, motorik. Bermain merupakan salah satu fase yang tidak bisa terlewatkan
bagi anak. Kesenangan yang anak peroleh melalui bermain mempengaruhi perkembangan anak menuju manusia dewasa. Begitu
pentingnya masa bermain bagi anak, maka dengan didukungnya bermain anak menggunakan alat permainan edukatif yang sengaja
dibuat untuk
kepentingan pendidikan
dapat mendukung
perkembangan. Bermain merupakan salah satu fase yang tidak bisa terlewatkan
bagi anak. Kesenangan yang anak peroleh melalui bermain mempengaruhi perkembangan anak menuju manusia dewasa. Begitu
pentingnya masa bermain bagi anak, maka dengan didukungnya bermain anak menggunakan alat permainan edukatif yang sengaja
dibuat untuk
kepentingan pendidikan
dapat mendukung
perkembangan. Bermain menggunakan alat permainan edukatif dapat
memenuhi seluruh aspek perkembangan anak, hal ini disebabkan alat
13
permainan edukatif diciptakan memang untuk perkembangan anak. didukungnya bermain anak menggunakan alat permainan edukatif
membantu perkembangan anak secara maksimal meningkatkan seluruh aspek perkembangan seperti motorik, kognitif, afektif, sosial,
bahasa, seni, moral, agama, emosi dan lain sebagainya. Pentingnya alat permainan edukatif untuk anak, mengakibatkan tidak bisa
membuat alat permainan edukatif secara asal-asalan. Keselarasan antara tingkat perkembangan anak serta materi yang sesuai untuk anak
menjadi bahan pertimbangan tersendiri untuk menciptkan alat permainan edukatif yang baik.
3. Tujuan Alat Permainan Edukatif