1. Uji-t Parsial
Uji t yaitu menguji apakah variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis sebagai berikut :
a. Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat
pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
b. Ha : b1
≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 = 0 artinya secara parsi al terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat
Y. Kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan alpha 5 dan
derajat keabsahan n-k kemudian dibandingkan dengan t hitung. Ho diterima jika t hitung
≥ t t abel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung
≤ t tabel pada α = 5
2. Uji-f Serempak
Uji f digunakan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y
melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut : Ho : b1 : b2 : b3 : b4 = 0 : Secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh
positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Ha : b1
≠ b≠ b3 ≠ b4 ≠ 0 : Secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan alpha 5 dan derajat keabsahan n-k, k-1 kemudian dibandingkan dengan t hitung.
Ho diterima apabila f hitung ≤ f tabel pada α = 5
Ho diterima apabila f hitung ≥ f tabel pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
3. Koefisien Determinasi R2
Determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain nilai koefisien
determinan digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variabel yang diteliti X dan Y sebagai variabel terikatnya. Semakin besar nilai koefisien
determinasi maka semakin baik kemampuan variabel X menerangkan variabel Y. Jika determinasi R² semakin besar mendekati 1, maka dapat
dikatakan bahwa pengaruh variabel X adalah besar terhadap variabel Y. Hal ini menunjukkan model yang digunakan semakin kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Sebaliknya jika determinasi R² semakin kecil mendekati 0, maka dapat dikatakan
bahwa pengaruh variabel X terhadap variabel Y semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa model yang digunakan semakin tidak kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
Universitas Sumatera Utara
ABSRAK Fitriani 2009 Peranan Bauran Promosi Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Mobil Honda pada PT. Istana Deli Kejayaan Honda IDK 2 Medan. Dibawah bimbingan Dra. Friska Sipayung, M.Si. Ketua Departemen
Manajemen Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, Msi. Dosen penguji I Dr. Endang S. Rini, M.Si dan Dosen Penguji II Drs. Liasta Ginting, M.Si.
Penulis melakukan beberapa prosedur untuk menganalisis data yaitu : syarat-
syarat uji regresi linier berganda dan hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 12.00 yang merupakan metode yang digunakan untuk melihat Peranan Bauran Promosi
Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Mobil Honda pada PT. Istana Deli Kejayaan Honda IDK 2 Medan.
Hasil dari penelitian ini terbukti secara bersama-sama variabel periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan publisitas mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Istana Deli Kejayaan Honda IDK 2 Medan. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan variabel periklanan, penjualan
pribadi, promosi penjualan dan publisitas mempunyai pengaruh signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Istana Deli Kejayaan Honda IDK 2 Medan.
Kata Kunci : Periklanan, Penjualan Pribadi, Promosi Penjualan dan Publisitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian penulis dilakukan oleh Nainggolan 2008 dengan judul : “ Peranan bauran promosi terhadap
volume penjualan kartu prabayar mentari pada Galeri PT. Indosat, Tbk Medan. Melalui uji validitas dan realibilitas, analisis deskriptif dan analisis regresi linier
berganda dengan menggunakan SPSS versi 12.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi yang terdiri dari variabel periklanan X1, penjualan pribadi X2,
promosi penjualan X3 dan publisitas X4 secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan Galeri PT. Indosat, Tbk Medan.
Penelitian terdahulu yang dilakukan Siregar 2008 yang berjudul : ” Pengaruh promosi dalam meningkatkan jumlah konsumen pada kick off futsal
Medan. Melalui uji validitas dan realibilitas, analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 12.00. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa promosi yang terdiri dari variabel periklanan X1, penjualan pribadi X2, promosi penjualan X3 dan publisitas X4 secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan jumlah konsumen pada kick off futsal Medan.
B. Pengertian Promosi
Pemasaran dalam istilah asingnya dikenal dengan sebutan Marketing. Marketing adalah istilah asing yang berasal dari perkataan Market yang dalam bahasa
Indonesianya berarti pasar. Pemasaran mempunyai pengertian aktivitas penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen yang antara lain termasuk aktivitas
15
Universitas Sumatera Utara