28
3. Lokasi Penelitian
Dalam rangka mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat terhadap jawaban permasalahan dalam penelitian tesis ini, di mana gejala sosial pengangkatan
urang bainduak pada masyarakat Nagari Ampang Kuranji dirasakan semakin bertambah dari tahun ke tahun permasalahannya. Maka penelitian ini dilaksanakan
pada Nagari Ampang Kuranji Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, dengan pertimbangan bahwa terdapat banyak kasus
pengangkatan urang bainduak dibandingkan di nagari lain di Kecamatan Kota Baru.
4. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh penduduk Nagari Ampang Kuranji yang berjumlah 4.633 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak
1.143 KK. Sampel diambil dari 8 delapan suku yang ada di Nagari Ampang Kuranji
yang memiliki anak angkat sudah dewasa. Sampel ditentukan secara purposive sampling yaitu dari tiap-tiap suku diambil responden 3 tiga orang, yang terdiri dari
Penghulu Suku, Induak, dan Urang Bainduak. Jumlah responden keseluruhan 24 dua puluh empat orang.
Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990, hlm. 24. Lihat juga pendapat Ronny Hanitijo Soemitro dalam bukunya “Metodologi Penelitian Hukum”, 1983, yang
mengatakan bahwa hukum empiris adalah penelitian hukum yang memperoleh datanya dari data primer atau data yang diperoleh langsung dari masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
29
Untuk melengkapi data dalam penelitian ini, diambil 4 empat orang yang berkedudukan sebagai narasumber informan key yang kompeten dan berhubungan
dengan permasalahan tesis ini antara lain, yaitu: 1.
1 satu orang Wali Nagari Ampang Kuranji: Amiluf Datuk Penghulu Sati. 2.
1 satu orang Ketua Kerapatan Adat Nagari Ampang Kuranji: Erman Datuk Mangkudum.
3. 1 satu orang Sekretaris Kerapatan Adat Nagari Ampang Kuranji: Aan Putra.
4. 1 satu orang tokoh masyarakat Nagari Ampang Kuranji: H. Jonson Putra.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan salah satu tahapan dalam proses penelitian yang sifatnya mutlak untuk dilakukan karena data merupakan sumber yang
akan diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Studi kepustakaan library research
Studi kepustakaan merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca bahan-bahan hukum yang ada relevansinya
dengan topik pembahasan atau masalah yang akan diteliti, baik data primer maupun data sekunder.
b. Penelitian lapangan field research.
Penelitian yang dilakukan di lapangan bertemu langsung dengan responden danatau narasumber untuk mendapatkan data primer.
Universitas Sumatera Utara
30
6. Jenis Data Penelitian