kgbatu Nmm2
Lebar mm Panjangmm
Tinggi mm 100
625 250
7.8 5
125 625
250 9.8
5 150
625 250
11.7 5
175 625
250 13.7
5 200
625 250
15.6 5
JENIS-JENIS BAHAN PENUTUP LANTAI UNTUK BANGUNAN FLOORING
1. UMUM
Lantai adalah bagian struktur di dalam bangunan yang sering menerima aus paling berat. karakteristik yang paling utama suatu bahan untuk lantai harus mempunyai
ketahanan, yaitu dapat menahan bahan yang mempengaruhi lantai menjadi rusak. Lantai harus menahan pengausan dari bahan, air, minyak, bahan-kimia dan lain-lain, bahan lantai
yang digunakan harus banyak berbagai unsur, seperti bahan tambah yang dapat lantai tersebut menarik, nyaman, dan aman bagi pengguna bila sudah terpasang serta mudah
dirawat, dan relatif tahan api. Bahan untuk lantai sebenarnya disesuaikan dengan kebutuhan, yang terpenting adalah mudah didapat dan ekonomis.
1.1. Lantai beton
Bagian permukaan lantai dapat mendukung kekuatan struktur bangunan, misalnya lantai beton yang umumnya membentang horisontal salah satu material
yang praktis untuk lantai. Disamping itu pula beton kuat, keras, padat, dan lembut.
1.2. Lantai kayu
Kayu juga dapat digunakan sebagai bahan lantai secara luas digunakan untuk bangunan perumahan maupun bangunan lainnya. Ada tiga jenis lantai dari
bahan kayu adalah, kayu lapis, kayu papan dan parket. Material ini sangat umum, mudah didapatkan di banyak tempat dan paling banyak
dipergunakan dalam pembangunan sebuah rumah tinggal. Material ini pun memiliki beragam jenis dengan kelebihan masing-masing.
107
Namun, perlu pula untuk diberi perhatian bahwa setiap jenis kayu memiliki karakteristik masing-masing sehingga akan berbeda pula dalam fungsi,
pengaplikasian, dan penggunaannya. Kayu yang telah diolah menjadi papan serat multipleks biasanya dibuat menjadi lemari atau perangkat furnitur
lainnya.Multipleks adalah produk industri yang dibuat dari lempengan-lempengan kayu yang dipres dan disatukan membentuk lembaran besar dan diberi lapisan
lembaran halus di kedua sisinya dengan sistem perekatan. Ideal untuk furnitur karena dapat diselesaikan dengan berbagai sistem pengecatan warna-warni
bervariasi. Kayu olahan ini tidak umum diaplikasikan sebagai lantai rumah seperti parket
parquet. Untuk lantai parket umumnya dipergunakan kayu yang berserat halus dengan tampilan guratan urat kayu yang indah. Karena itu, lantai parket
memerlukan penyelesaian melamin yang tepat untuk menonjolkan ciri khas utama material kayu ini. Parket ialah lembaran kayu berbentuk persegi yang juga disebut
ubin kayu, karena berfungsi sama seperti ubinkeramik lantai juga dalam berbagai ukuran. Produk bagus ini berupa lempengan-lempengan papan kecil yang
disatukan melalui sistem penyambungan yang akurat, perekatan yang kuat. Dipasang sebagai ubin lantai dengan bantuan perekat khusus dan penyelesaiannya
berupa laminasi melamin yang mengilap.Material kayu sangat membutuhkan perhatian dan perawatan yang baik dan tepat dan sebaiknya dihindarkan dari
kelembaban dan air basah.
1.3. Lantai Ubin Semen :