Interface Temperature : 300
o
C Solvent Cut Time : 1.60min
Detector Gain Mode : Relative
Detector Gain : +0,00kV
[MS] Start Time
: 1.80min End time
: 80min ACQ Mode
: Scan Event Time
: 0.50sec Scan Speed
: 1250 Start mz
: 28 End mz
: 600
3.3.4. Pengujian Sifat antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah
3.3.4.1. Pembuatan Media Nutrien Agar NA
Sebanyak 7 gram media nutrient agar dimasukkan kedalam gelas lalu dilarutkan dengan 250 ml aquadest dan dipanaskan hingga larut. Kemudian disterilkan dalam
autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15 menit.
3.3.4.2. Pembuatan Stok Kultur Bakteri
Sebanyak 3 ml nutrient agar steril dimasukkan kedalam tabung reaksi yang steril, didiamkan pada temperatur kamar sampai memadat pada posisi miring membentuk
sudut 30 – 40
o
C. Biakan bakteri Pseudomonas aeruginosa diambil dari strain utama dengan jarum ose steril lalu diinkubasikan pada permukaan media nutrient agar
miring dengan cara menggores, kemudian diinkubasi pada suhu 35±2
o
C selama 18-24 jam. Hal yang sama juga dilakukan pada biakan bakteri Listeria monocytogenes.
3.3.4.3. Penyiapan Inkulum Bakteri
Sebanyak 3,25 gram Brain Heart Broth BHB dilarutkan dengan 250 ml aquades dalam gelas dan dipanaskan hingga semua larut, kemudian disterilkan di autoklaf
121
o
C selama 15 menit dan didinginkan. Lalu koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa diambil dari stok kultur menggunakan jarum ose steril kemudian
disuspensikan kedalam 10 ml media Brain Heart Broth BHB steril dalam tabung reaksi dan diinkubasikan pada suhu 35±2
o
C selama 24 jam. Hal yang sama juga dilakukan untuk koloni bakteri Listeria monocytogenes.
3.3.4.4. Pembuatan Variasi Konsentrasi Minyak Atsiri Daun sirih Merah
Piper ornatum N.
Minyak atsiri daun sirih merah diencerkan dengan pelarut DMSO dengan masing –masing dalam konsentrasi 5, 10, 20 dan 30 vv.
3.3.4.5. Uji Aktifitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah
Sebanyak 1 ml inkolum Pseudomonas aeruginosa dimasukkan kedalam cawan petri, kemudian dituang media nutrient agar sebanyak 15 ml pada suhu 45-50
C dihomogenkan sampai media dan bakteri tercampur rata, kemudian dibiarkan sampai
media memadat. Diletakkan kertas cakram yang telah direndam dengan minyak atsiri daun sirih merah dengan berbagai konsentrasi kedalam cawan petri yang telah berisi
bakteri, kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 35±2 C selama 24 jam.
Selanjutnya diukur zona bening yang ada disekitar kertas cakram menggunakan jangka sorong. Dilakukan dengan cara yang sama terhadap bakteri Listeria
monocytogenes.
3.4. Bagan Penelitian
3.4.1 Isolasi Minyak Atsiri Daun Sirih Merah Dengan Stahl