BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SUNDA DI KOTA MEDAN
2.1 Asal- Usul Masyarakat Sunda
Kata Suddha dalam bahasa Sangsekerta dipakai sebagai nama gunung yang menjulang di wilayah bagian Barat Pulau Jawa yaitu Gunung Sunda tinggi 1.850
meter. Gunung ini tampak dari jauh putih bercahaya. Makna kata Suddha dalam bahasa Sangsekerta gunung putih bercahaya karena tertutup oleh abu yang berasal dari letusan
gunung tersebut. Gonda, 345-346 dalam R.H. Hasan. 1996. Selanjutnya, nama gunung itu dipakai untuk menamai wilayah tempat gunung itu berada.
Di dalam kebudayaan Hindu dikenal dua tokoh raja raksasa yang bernama Sunda dan Upasunda didalam karya sastra Adiparwa yang merupakan bagian pertama
dari kitab Mahabrata yang sangat dikenal dan dianggap suci oleh umat Hindu. Sementara itu, di India juga terdapat kota bernama Sunda atau Sonda yang terletak
dipesisir barat India, sebelah tenggara Goa dan sebelah timur kota Pelabuhan Karwar. Selain itu, pernah pula ada kerajaan Sundadi India dengan ibu kotanya Ponda yang
terletak dekat Goa Eni, IV 14-15 dalam R.H. Hasan. 1996. Hal- hal tersebut dikaitkan pula dengan asal-mula penggunaan istilah Sunda sebagai nama wilayah bagian barat
Pulau Jawa.
Istilah Sunda sebagai nama kerajaan atau paling tidak sebagai nama wilayah atau tempat, tercatat pula dalam prasasti lain dan dalam empat buah naskah berbahasa
Sunda Kuno yang dibuat pada akhir abad ke-15 atau abad ke-16 Masehi. Prasasti itu adalaah prasasti kebantenan yang ditemukan di Bekasi. Di dalam prasasti itu
dikemukakan adanya tempat dayeuhan yang bernama Sundasembawa disamping tempat lain yang bernama Jayagiri. Kedua tempat itu berada diwilayah Kerajaan Sunda
Sutaarga, 33 dalam R.H. Hasan. 1996. Dalam perkembangan lain istilah Sunda digunakan pula dalam konotasi manusia
atau kelompok manusia yaitu dengan sebutan urang sunda orang Sunda. Orang Sunda adalah orang yang mengaku dirinya dan diakui oleh orang lain sebagai Sunda Warnaen
et.al., 1 dalam R.H. Hasan. 1996. Didalam defenisi tersebut tercakup kriteria berdasarkan keturunan hubungan darah dan berdasarkan sosial budaya sekaligus.
Sunda dipertalikan pula secara erat dengan pengertian kebudayaan. Bahwa ada yang dinamakan kebudayaan Sunda, yaitu kebudayaan yang hidup, tumbuh, dan berkembang
dikalangan orang Sunda yang berdomisili ditanah Sunda.
2.2 Masuknya Masyarakat Sunda di Kota Medan