Perlengkapan Busana Bagian Atasan Badan

Ket. Gambar 4.3 Susumping Bagian Telinga Dokumentasi Syafwan Arrazak

3.6.2. Perlengkapan Busana Bagian Atasan Badan

1. Apok, bagian penutup badan dimulai dari leher hingga dada. Apok merupakan pelengkap busana tari merak yang berfungsi sebagai penutup bagian leher mulai dari bagian tulang clavicle hingga bagian atas dada. Aksesoris ini bermotif bulu merak yang kecil-kecil dengan warna-warna yang mencolok dan kontras dengan warna dasar Apok. Motif-motif tersebut diperjelas dengan bordiran benang-benang emas berbagai warna, payet, mute serta parel. Bentuk dasar apok ini adalah lingkaran yang kemudian ditransformasikan seperti bunga dengan mahkota berjumlah lebih dari limabuah bentuk bunga pada umumnya. Sedangkan bahan dasar apok adalah dari kain silk Jepang sutera atau dikenal dengan kain saten. Ket. Gambar 4.4 Apok Dokumentasi Syafwan Arrazak 2. Penutup dada dimulai dari bagian dada hingga pinggul, penutup dada ini terbuat dari kain silk Jepang Sutera atau dikenal dengan kain saten. Bentuknya seperti kemben, yang dalam bahasa jawa berarti kain yang digunakan wanita zaman dahulu sebagai penutup bagian dada hingga pinggul dengan cara dililitkan pada badan. Ada juga bentuk penutup dada pada busana tari merak yang seperti rompi, yakni terdapat tali untuk dipakai di bahu tetapi tetap terdapat bagian pengait di bagian punggungnya. Ket. Gambar 4.5 Penutup Dada kemben Dokumentasi Syafwan Arrazak 3. Sayap Ket. Gambar 4.6 Sayap Dokumentasi Syafwan Arrazak Sayap merak ini merupakan perlengkapan busana tari merak yang memberikan nuansa dominan atau ciri khas pada tarian merak seperti halnya tari kupu-kupu. Namun perbedaannya dengan tari kupu-kupu yakni dapat dilihat dari motif yang bergambar bulu merak secara utuh. Bahan yang dipakai untuk sayap merak ini adalah kain sifon. Motif-motifnya diperjelas dengan bordiran benang-benag emas berbagai warna yang mencolok. Seperti kuning emas, pink, biru tua, biru muda serta hijau. Sayap ini menyimbolkan kecantikan merak jantan dengan cara melebarkan sayapnya untuk menarik perhatian betina atau saling memamerkan keindahan dengan pejantan lainnya. 4. Kilat Bahu Ket. Gambar 4.7 Kilat Bahu Dokumentasi Syafwan Arrazak Kilat bahu merupakan aksesoris pelengkap busana tari merak yang ditempatkan di lengan dengan cara diikatkan. Bentuknya menyerupai seperti gunung yakni semakin mengerucut ke atas. Sebenarnya itu adalah bentuk bulu merak yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat menarik dan menyempurnakan busana tari merak.Pada pahatan-pahatannya dihiasi payet-payet dan mute. 5. Gelang Gelang ini dipakai untuk mempercantik tampilan busana tari merak. Dengan hiasan payet-payet dan mute yang disusun berjajar dua baris dengan warna yang bervariasi memakai warna yang mencolok disertai bordiran benang emas sebagai bingkai gelang. Ket. Gambar 4.8 Gelang Dokumentasi Syafwan Arrazak

3.6.3. Perlengkapan Bagian Bawahan Badan