2.3.3. Pendapatan Keluarga
Pendapatan merupakan ukuran yang sering digunakan untuk melihat status sosial ekonomi pada suatu kelompok masyarakat. Semakin baik kondisi status
ekonomi masyarakat semakin tinggi persentasi yang digunakan untuk pelayanan kesehatan. Data survei Kesehatan tahun 1992, memperlihatkan rata-rata penggunaan
pelayanan kesehatan meningkat berhubungan dengan meningkatnya pendapatan, baik pria maupun wanita Depkes RI, 2000.
Menurut Veralls 2003 wanita pada sosial ekonomi rendah cenderung memulai aktivitas seksualnya pada umur lebih muda. Kanker serviks banyak
dijumpai pada golongan sosial ekonomi rendah yang berkaitan dengan gizi dan imunitas, pada sosial ekonomi rendah umumnya kualitas dan kuantitas makanan
kurang hal ini mempengaruhi imunitas tubuh.
2.4. Pengetahuan
Menurut Notoadmdjo 2005 Pengetahun adalah hasil penginderaan, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung,
telinga dan sebagainya. Pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek
tersebut. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran telinga dan indera penglihatan mata. Pengetahuan seseorang terhadap
objek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi dalam 6 tingkat pengetahuan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Tahu Know diartikan hanya sebagai recall memanggil memori yang telah ada
sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Misalnya: Tahu bahwa buah tomat banyak mengandung vitamin C, jamban adalah tempat membuang air besar,
penyakit demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes agepty, dan sebagainya. Untuk mengetahui atau mengukur bahwa orang tahu sesuatu dapat
menggunakan pertanyaan-pertanyaan, misalnya : apa tanda-tanda anak yang kurang gizi, apa penyebab penyakit TBC, bagaimana cara melakukan
pemberantasan Sarang nyamuk PSN, dan sebagainya. b.
Memahami comprehantion Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar
dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterprestasikan secara benar tentang objek yang diketahui tersebut. Misalnya : orang yang memahami
cara pemberantasan penyakit demam berdarah bukan hanya sekedar menyebutkan 3 M mengubur, menutup, dan menguras, tetapi harus dapat menjelaskan
mengapa harus menutup, menguras dan sebagainya tempat-tempat penampungan air tersebut.
c. Aplikasi Aplication
Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasi prinsip yang diketahui tersebut pada
situasi yang lain. Misalnya, seseorang yang telah paham tentang perencanaan, ia harus dapat membuat perencanaan program kesehatan di tempat ia bekerja atau
Universitas Sumatera Utara
dimana saja. Orang yang telah paham metode penelitian, ia akan mudah membuat proposal penelitian dimana saja dan seterusnya.
d. Analisis Analysis
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam
suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi bahwa pengetahuan sesorang itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila orang tersebut telah dapat
membedakan, atau memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram bagan terhadap pengetahuan atas objek tersebut. Misalnya, dapat membedakan antara
nyamuk aedes agepty dengan nyamuk biasa, dapat membuat diagram flow chart siklus hidup cacing kremi dan sebagainya.
e. Sintesis synthesis
Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen-komponen
pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah ada.
Misalnya, dapat membuat atau meringkas dengan kata-kata atau kalimat sendiri tentang hal-hal yang telah dibaca atau didengar, dapat membuat kesimpulan
tentang artikel yang telah dibaca . f.
Evaluasi Evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi
atau penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian ini dengan sendirinya
Universitas Sumatera Utara
didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku di masyarakat. Misalnya, seorang ibu dapat menilai atau menentukan
seorang anak menderita malnutrisi atau tidak, seseorang dapat menilai manfaat melakukan pap smear, dan sebagainya.
2.5. Sikap