c Dukungan Emosional adalah kepedulian, perhatian, penguatan yang
diberikan untuk tindakan pap smear.
5 Tindakan Pap smear:
Pemeriksaan yang dilakukan ibu untuk mendeteksi kelainan pada mulut rahim.
3.6. Metode Pengukuran Tabel 3.1. Metode Pengukuran
No Variabel
Kategori
Jumlah Indikator
Bobot nilai
Jumlah Bobot
Skala Ukur
1 Umur
- 20thn; 45 thn - 20 – 45 thn
1 Interval
2 Pendidikan - SD,SLTP sederajat
rendah - SMAsederajat
akademiPT tinggi 1
Ordinal 3
Pendapatan keluarga
- Tinggi Rp
1.100.000,-bln Rendah
≥ Rp 1.100.000,-bln
1 Ordinal
4 Pekerjaan
- Bekerja
- Tidak bekerja
1 Ordinal
5
Pengetahuan
- Baik
- Kurang
20 1
≥ 10 10
Ordinal 6
Sikap -
Setuju -
tidak setuju 12
5 4
3 2
1 ≥ 30
12- 30 Ordinal
7 Dukungan
Informasi -
mendukung -
tidak mendukung 6
1 ≥ 3
3 Ordinal
9 Dukungan
emosi -
mendukung -
tidak mendukung 6
1 ≥ 3
3 Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Lanjutan
9 Dukungan
nyata -
mendukung -
tidak mendukung 6
1 ≥ 3
3 Ordinal
10 Dukungan
Suami -
Mendukung -
tidak mendukung 18
1 ≥ 9
9 Ordinal
11 Tindakan
Pap Smear -
tidak melakukan -
Melakukan 1
1 Ordinal
3.7. Metode Analisis Data
Metode analisa data dilakukan dengan menggunakan program komputer dengan teknik analisa sebagai berikut :
3.7.1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi responden. Analisa ini digunakan untuk memperoleh gambaran pada
masing-masing variabel independen yang meliputi karakteristik, pengetahuan dan sikap ibu serta dukungan suami.
3.7.2. Analisis Bivariat
Analisis data bivariat yang digunakan adalah, statistik Chi-Square yaitu merupakan analisis untuk mengetahui hubungan semua variable independent
variabel bebas terhadap variable dependent variabel terikat yang dapat dilakukan sekaligus, dengan menggunakan derajat kemaknaan alpa = 0,05
Universitas Sumatera Utara
derajat kepercayaan 95. Bila nilai p 0,05 maka hasil statistik dikatakan bermakna berhubungan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Haji Adam Malik ditetapkan sebagai rumah sakit kelas A, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI
NO.335MenkesSKVII1990 tanggal 10 Juli 1990, yang ditandatangani oleh Dr. Adhyatma, MPH. Ditetapkan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan
keputusan Menteri Kesehatan RI No.502MenkesSKIX1991 tanggal 6 September 1991 yang ditandatangani oleh Dr. Adhyatma, MPH. Dengan telah ditetapkannya
RSUP Haji Adam Malik sebagai Rumah Sakit Pendidikan, maka rumah sakit ini digunakan untuk pendidikan klinik calon dokter dan pendidikan keahlian calon dokter
spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara USU. Selain digunakan oleh Fakultas Kedokteran USU, RSUP Haji Adam Malik
digunakan pula oleh Akademi Keperawatan, Akademi Kesehatan lain dan institusi pendidikan yang melaksanakan kerja sama.
RSUP Haji Adam Malik secara bertahap mulai difungsikan sejak Juni 1991, dimulai dengan Rawat Jalan dan pelayanan Rawat Inap dimulai pada bulan Mei 1992.
pada tanggal 7 September 1992 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 775MenkesSKIX1992 tentang perubahan nama Rumah Sakit nama Rumah
Sakit Umum Kelas A di Medan menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.
Universitas Sumatera Utara
Visi RSUP Haji Adam Malik adalah menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan pendidikan dan penelitian yang mandiri dan unggul di Sumatera tahun
2015. Sedangkan misi RSUP Haji Adam Malik adalah: 1 Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan terjangkau. 2 Melaksanakan pendidikan,
pelatihan serta penelitian kesehatan yang professional. 3 Melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel dan mandiri. Motto RSUP Haji
Adam Malik adalah mengutamakan keselamatan pasien dengan pelayanan cepat, akurat, terjangkau, efisien, dan nyaman PATEN.
Struktur organisasi
berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan No. 244MenkesPerIII2008 direktur pengawas, direktur utama, direktur medik dan
keperawatan, direktur sumber daya manusia SDM dan pendidikan, direktur keuangan, direktur umum dan operasional, komite, satuan pemeriksaan intern dan
komite etik dan hukum. Fungsi dari RSUP Haji Adam Malik adalah sebagai berikut :
1 Menyelenggarakan pelayanan medis, 2 Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis, 3 Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan,4
Menyelenggarakan pelayanan rujukan, 5 Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan, 6 Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan, 7
Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan. Jenis pelayanan di RSUP Haji Adam Malik terdiri dari pelayanan penyakit
dalam, bedah, kesehatan anak, obstetri dan ginekologi, saraf, jiwa, THT, mata, kulit kelamin, gigi dan mulut, kardiologi, paru, rehabilitasi medik, bedah saraf, poli
Universitas Sumatera Utara
kecantikan, Breast clinic, laboratorium klinik, laboratorium anatomi, laboratorium mikrobiologi, radiologi, FarmasiApotik, dan gizi.
Sumber daya manusia RSUP Haji Adam Malik terdiri dari tenaga PNS dan tenaga non PNS honorer yang berkompeten di bidangnya yang terdiri dari tenaga
medis 168 orang, tenaga keperawatan 668 orang, tenaga kesehatan lain 323 orang dan tenaga administrasi 511 orang.
4.2. Analisis Univariat