g. Place
Keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial. Keputusan ini meliputi keputusan lokasi fisik.
Misalnya keputusan mengenai dimana sebuah hotel dan restoran harus didirikan.
h. Power
adalah upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka memanfaatan peluang yang timbul dari adanya peraturan mengenai usaha yang dilakukan.
i. Public Relation
adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu organisasi.
2.2 Relationship Marketing
2.2.1 Pengertian Relationship Marketing
Relationship Marketing RM merupakan pengenalan setiap pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi dua arah dengan mengelola
suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Tujuan utama relationship marketing sebenarny adalah unttuk menemukan
lifetime value LTV dari pelanggan. Setelah LTV didapat tujuan selanjutnya bagaimana agar LTV masing-masing kelompok pelanggan dapat terus diperbesar
dari tahun ketahun. Setelah itu, tujuan ketiganya adalah bagaimana menggunakan profit yang didapat dari tujuan pertama tadi untuk mendapatkan pelanggan baru
dengan biaya relatif murah. Dengan demikian tujuan jangka panjangnya adalah
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan keuntungan terus menetus dari dua kelompok pelanggan yakni pelanggan sekarang dan pelanggan baru.
2.2.2 Era Relationship Marketing
Menurut Chan 2003:13 era relationship marketing yakni: a
Era Sebelum Relationship Marketing Pada era conventional marketin, sampai pertengahan decade 90-an,
banyak pemasar yang meyakini bahwa loyalitas pelanggan pada dasarnya terbentuk karena adanya dari 2 pilar yakni: value dan brand. Pada era itu,
para pemasar sangat sadar bahwa loyalitas pelanggan merupakan dorongan yang sangat penting untuk menciptakan penjualan. Pelanggan
akan menjadi loyal kalau ia memandang perusahaan itu sebagai perusahaan itu perusahaan yang baik.
Suatu perusahaan dikatakan baik bila pelanggan bersedia melakukan pembelian pertama dari perusahaan itu, dan setelah pembelian pertama, ia
punya keinginan untuk melakukan pembelian berikutnya berulang-ulang. Value
b Era Sesudah Relationship Marketing
Perkembangan yang terjadi belakangan ini memberikan kesadaran di benak para pemasar bahwa loyalitas pelanggan tidak bisa diperoleh hanya
dengan mengandalkan value dan brand. Loyalitas pelanggan harus dibangun dengan usaha keras dalam bentuk personalisasi, coustomize
marketing program, atau di sebut juga dengan one-one marketing.
2.3 Kepuasan Pelanggan