Fungsi dari Kartu Pegawai Elektronik hanya sebatas sebagai
Perangkat Daerah SKPD se- Kota Bandar Lampung.
- Memberikan informasi Kepada seluruh
Pegawai Negeri
Sipil dengan
Media Komunikasi seperti Surat Edaran dan Loket
Pelayanan Informasi Kartu Pegawai Elektronik pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar
Lampung.
- Perekaman data PNS yang berfungsi sebagai
bahan pembuatan Kartu Pegawai Elektronik dengan membawa Fotocopy SK Terakhir dan
KTP PNS.
2 Kerjasama
dengan Pihak Rekanan
- Melakukan kerjasama dengan pihak Perbankan
seperti Bank Lampung, BRI, BNI untuk memfungsikan
Kartu Pegawai
Elektronik sebagai Layanan Perbankan sarana transfer
uang dan otentikasi pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil.
- Menunjuk Pihak PT. Sucofindo sebagai pihak
yang bertanggung jawab dalam melakukan perekaman data Pegawai Negeri Sipil Nama,
NIP, Foto dan Sidik jari Pegawai Negeri Sipil.
- Komunikasi yang intensif dengan pihak
rekanan. 3
Manajemen Sumber Daya
- Standar pengelolaan sumber daya adalah
dengan cara melakukan kalkulasi yang matang agar diperoleh output yang maksimal dari
pemanfaatan biaya operasional yang telah dianggarkan.
- Standar manajemen sumber daya fisik, terkait
dengan hal
tersebut adalah
efisiensi pemanfaatan fasilitas, sarana dan prasarana
serta peralatan untuk mengimplementasikan KPE.
Sumber : Analisis Peneliti, 2014
Setelah melakukan standarisasi dan menetapkan berbagai indikator untuk mempermudah melakukan pengukuran, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan pengukuran terhadap kinerja Program Implementasi Kebijakan Kartu Pegawai Elektronik KPE di lingkungan Pemerintah
Kota Bandar Lampung yang akan dilihat secara menyeluruh melalui mekanisme prosedural.
Pada segi pencapaian tujuan dan ketepatan sasaran, akan diukur dengan melihat indikator-indikator yang telah dirumuskan pada tabel 12 di
halaman 126. Dari keempat item yang dijadikan indikator tujuan program, ada satu indikator yang belum terpenuhi dalam pelaksanaan
Program Implementasi Kebijakan Kartu Pegawai Elektronik KPE di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung yaitu Adanya Kerja sama
dengan pihak Perbankan antara lain BNI, BRI dan Bank Lampung dalam Otentikasi layanan Perbankan Gaji. Indikator tersebut tidak terpenuhi
sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan Program Implementasi Kebijakan Konversi Kartu Pegawai Karpeg menuju Kartu Pegawai Elektronik
KPE di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung belum tercapai secara sempurna.
Berdasarkan dimensi Fungsional, fungsi Kartu Pegawai Elektronik hanya sebatas sebagai “Pengganti” dalam artian secara fisik menggantikan
Kartu Pegawai KARPEG namun fungsi sebenarnya yang diharapkan sebagai kartu multiguna, selain sebagai kartu Identitas Pegawai Negeri
Sipil diharapkan memberi manfaat untuk kemudahan pemberian layanan