Komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan
Lingkungan ekonomi, sosial dan politik Gambar 1 : Model Proses Implementasi kebijakan yang dikembangkan oleh
Van Meter dan Van Horn a model of the policy implementation process
Sumber : Solichin Abdul Wahab, Analisis Kebijaksanaan; Dari Formulasi
ke Implementasi Kebijaksanaan Negara, 2004:80 Ciri-ciri badan
pelaksana Prestasi
Kerja Sikap
para pelaksana
Ukuran dan tujuan kebijaksanaan
Sumber-sumber kebijaksanaan
3. Model Implementasi Kebijakan yang dikembangkan oleh Daniel
Mazmanian dan Paul A. Sabatier a frame work for implementation
anlysis Daniel Mazmanian dan Paul A. Sabatier dalam Wahab, 2004: 81
menyatakan variabel-variabel yang mempengaruhi tercapainya tujuan- tujuan formal pada keseluruhan proses implementasi ada tiga kategori
besar, sebagai berikut. 1.
Mudah tidaknya masalah yang akan digarapdikendalikan, 2.
Kemampuan keputusan kebijakan untuk menstrukturkan secara tepat proses implementasi, dan
3. Pengaruh langsung berbagai variabel politik terhadap keseimbangan
dukungan bagi tujuan yang termuat dalam keputusan kebijakan tersebut.
Kedua ahli berpendapat bahwa peran penting dari analisis implementasi kebijaksanaan negara ialah mengindentifikasikan variabel-variabel yang
mempengaruhi tercapainya tujuan-tujuan formal pada keseluruhan implementasi. Ketiga variabel di atas sebagai variabel bebas independent
variable, dibedakan dari tahap-tahap implementasi yang harus dilalui, disebut variable tergantung dependent variable. Dalam hubungan ini,
perlu diingat tiap tahap akan berpengaruh terhadap tahap yang lainnya, misalnya tingkat kesediaan kelompok sasaran untuk mengindahkan atau
mematuhi ketentuan-ketentuan yang termuat dalam keputusan-keputusan kebijaksanaan dari badan-badan instansi pelaksanaan akan berpengaruh
terhadap dampak nyata keputusan-keputusan tersebut. Gambaran mengenai kerangka konseptual proses implementasi kebijaksanaan negara
ini dapat dilihat secara jelas pada gambar berikut.