Gambaran Proses Belajar Mengajar dengan Model Pembelajaran

27 Gambar 4.2 Grafik Aktifitas tiap Siswa Pada Siklus I Dari Gambar 4.1 menunjukan bahwa aktifitas-aktifitas siswa yang meliputi 4 kriteria di atas menunjukan nilai yang bagus, hal tersebut terlihat dari rata-rata aktifitas siswa yang mencapai rata-rata 74,64 , begitu pula untuk masing-masing siswa yang ditunjukkan pada Gambar 4.2, 4 kriteria aktifitas tersebut dapat diterima dengan baik, hal tersebut ditunjukan dengan rata-rata masing-masing siswa mencapai 77,43. 2 Aktivitas guru selama pembelajaran a Pendahuluan Pada awal pembelajaran guru menginformasikan kepada siswa tentang model pembelajaran yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif lightening the learning climatedan menyampaikan tujuan pembelajaran 1 siswa dapat menyebutkan pengertian Nabi dan Rosul; 2 siswa dapat menyebutkan dalil Nakli terhadap Nabi dan Rosul yang akan dibahas serta memberikan motivasi kepada siswa untuk senantiasa aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung.Setelah itu guru megelompokkan siswa secara heterogen yang terdiri dari 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.Tujuannya adalah agar siswa yang pandai dapat memberikan pengajaran terhadap siswa yang kurang pandai. 2 4 6 8 10 12 Gambaran Aktifitas Siswa Siklus I 28 b Kegiatan Inti 1 Guru menyampaikan materi dasar secara klasikal Yang pertama dilakukan pada kegiatan inti adalah guru menyampaikan maateri secara klasikal, tujuannya adalah agar semua siswa mempunyai gambaran untuk menjelaskan materi kepada kelompoknya masing-masing. 2 Guru Menugaskan Siswa untuk MengerjakanSoal-Soal Latihan Secara Berkelompok Secara berkelompok siswa mengerjakan Tugas Siswa yang telah diberikan berupa soal-soal, pada tahap ini siswa dituntut mampu mengerjakan semua soal karena semua siswa dihadapkan pada pengerjaan secara berkelompok. Gambar 4.3 Aktifitas Siswa pada Siklus I Gambar 4.3 menunjukan keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas siswa I bersama kelompoknya. 3 Guru MemintaSiswa Mendiskusikan Jawaban Soal dalam Tugas Siswa Idengan Kelompoknya Soal-soal yang terdapat pada Tugas I didiskusikan secara berkelompok di kelompoknya masing-masing, yang nantinya hasil diskusi tersebut akan dipersentasikan di depan kelas. Gambar 4.4 Kegiatan Diskusi Kelompok 29 Terlihat jelas pada Gambar 4.4 seluruh siswa mendiskusikan tugas siswa Ibersama kelompoknya. 4 Guru meminta sub-sub kelompok menyampaikan kreasi-kreasi mereka sekaligus mempersentasekan hasil jawaban kelompok-kelompoknya. Pada tahap ini, guru mempersilahkan siswa dari dua kelompok yaitu kelompok 1 dan 2 untuk maju ke depan guna mempersentasikan hasil jawabannya dengan kreasi-kreasi mereka, dengan tujuan agar siswa terbiasa menjelaskan kemampuan mereka di depan kelas. Gambar 4.5 Persentasi di Depan Kelas Pada Gambar 4.5siswa laki-laki yang mewakili kelompok 1 dan siswi perempuan yang mewakili kelompok 2 terlihat sangat antusias dalam mempersentasikan hasil jawabannya, ini menunjukan bahwa siswa laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan yang sama. Setelah kedua siswa tersebut mempersentasikan hasil jawabannya, guru bert anya kepada seluruh siswa seperti ini: ”apakah jawaban teman kalian itu benar?”, seluruh siswa menjawab:”benar”, dan setelah guru melihat seluruh jawaban kelompok lain, ternyata hasilnya sama dengan kedua siswa yang mempersentasikan didepan kelas. 5 Guru memberikan “applaus’’ serta apresiasi atas hasil -hasil mereka. Sebagai bentuk apresiasi atas hasil kerja keras siswa, guru memberikan ”applaus” yang meriah kepada seluruh siswa untuk menjadikan motivasi terhadap mereka dalam pembelajaran-pembelajaran selanjutnya. 6 Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa bertanya mengenai meteri yang baru saja dipelajari. 30 Dalam kegiatan ini, guru memberikan kesempatan bagi siswa yang kurang mengerti terhadap materi. 7 Guru Memberikan Tes Evaluasi Untuk mengetahui kemampuan koneksi PAI siswa, maka dberikan tes evaluasi siklus I selama 15 menit tujuannya adalah untuk mengetahui sejauhmana kemampuan koneksi PAI siswa setelah dilakukan pembelajaran PAI dengan menggunakan modellightening the learning climate.Selanjutnya guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Gambar 4.6 Tes Evaluasi Siklus I 8 Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam. Kegiatan terakhir dalam pembelajaran siklus I yaitu guru menutup semua kegiatan dengan ucapan كي ع اسلا. c Tanggapan Observer Dari lembar observasi siswa terhadap kegiatan pembelajaran, observer menyampaikan tanggapan bahwa: 1. Siswa masih kurang mengeluarkan ide-ide mereka, hal tersebut dikarenakan guru kurang memberikan umpan balik. 2. Tidak semua siswa memahami pembelajaran. Sedangkan dari lembar observasi guru terhadap siswa, observer menyampaikan tanggapan bahwa: 1. Guru masih kurang maksimal dalam memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar. 31 2. Ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam kelompoknya. 3. Siswa dalam kelompok belum bisa berdiskusi dengan maksimal, aktivitas kelompok masih didominasi oleh siswa yang pintar saja, sehingga siswa yang pintar lebih aktif dalam menjawab, mengerjakan soal-soal yang diberikan. d Reflesi Siklus I Berdasarkan analisis data dari hasil pengamatan observer terhadap siswa dan guru yang tetulis pada lembar observasi siswa dan lembar observasi guru selama proses pembelajaran lightening the learning climatepada siklus I, maka dalam pembelajaran siklus II perlu diperhatikan hal-hal yang tercantum pada lembar obdervasi siswa. b. Siklus II 1 Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Hasil observasi terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada Tabel 4.3 dengan parameter pengamatan meliputi: 1berdiskusi kelompok pada modelpembelajaran kooperatiflightening the learning climate pada siklus II;2 bergembira dalam mengikuti pelajaran selama pembelajaran berlangsung melaui model pembelajaran kooperatiflightening the learning climatepada siklus II; 3 mengerjakan tugas, baik dalamtugas berkelompok ataupun tugas individu selama pembelajaran melalui modelpembelajaran kooperatiflightening the learning climatepada siklus II; dan 4 mempersentasikan hasil kreasi siswa, yaitu mempersentasikan hasil dari kegiatan belajar siswa selama pembelajaran berlangsung melalui modelpembelajaran kooperatiflightening the learning climatepada siklus II.Adapun gambaran aktifitas seluruh siswa pada siklus II dapat di lihat dalam Gambar 4.7 dan 4.8. Tabel 4.3 Aktivitas Siswa Pada Siklus II 32 Aktivitas Siswa Persentase Aktivitas Siswa Berdiskusi kelompok 90 Bergembira dalam mengikuti pelajaran 89,80 Mengerjakan tugas 84,05 Mempresentasikan hasil kreasi siswa 63,33 Rata-rata 81,79 Gambar 4.7 Persentase Aktifitas Siswa pada Siklus II Gambar 4.8 Grafik Aktifitas tiap Siswa pada Siklus II 50 100 persentase aktifitas siswa siklus II 33 Dari Gambar 4.7 menunjukan bahwa aktifitas-aktifitas siswa yang meliputi 4 kriteria di atas menunjukan nilai yang baik, hal tersebut terlihat dari rata-rata aktifitas siswa yang mencapai rata-rata 81,79 , begitu pula untuk masing-masing siswa yang ditunjukan pada Gambar 4.8, 4 kriteria aktifitas tersebut dapat diterima dengan baik, hal tersebut ditunjukan dengan rata-rata masing-masing siswa mencapai 81,38. 2 Aktivitas Guru Selama Pembelajaran a Pendahuluan Pada awal pembelajaran guru menginformasikan kepada siswa tentang model pembelajaran yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif lightening the learning climate dan menyampaikan tujuan pembelajaran 1 siswa dapat menyebutkan pengertian Nabi dan Rosul; 2 siswa dapat menyebutkan dalil Nakli terhadap Nabi dan Rosulyang akan dibahas serta memberikan motivasi kepada siswa untuk senantiasa aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Setelah itu guru megelompokkan siswa secara heterogen yang terdiri dari 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa tujuannya adalah agar siswa yang pandai dapat memberikan pengajaran terhadap siswa yang kurang pandai. b Kegiatan Inti 1 Guru menyampaikan materi dasar secara klasikal. Yang pertama dilakukan pada kegiatan inti adalah guru menyampaikan materi secara klasikal, tujuannya adalah agar semua siswa mempunyai gambaran untuk menjelaskan materi kepada kelompoknya masing-masing. 2 Guru Menugaskan Siswa untuk MengerjakanSoal-Soal Latihan Secara Berkelompok Secara berkelompok siswa mengerjakan Tugas Siswa II, pada tahap ini siswa dituntut mampu mengerjakan semua soal karena semua siswa dihadapkan pada pengerjaan secara berkelompok. 34 Gambar 4.9 Aktifitas Siswa pada Siklus II Gambar 4.9 menunjukan keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas siswa II. 3 Guru Meminta Siswa Mendiskusikan Jawaban Soal dalam Tugas Siswa II dengan Kelompoknya Soal-soal yang terdapat pada Tugas Siswa II didiskusikan secara berkelompok dikelompoknya masing-masingtentang menyebutkan jumlah Nabi dan Rosul Ulul Azmi dan menyebutkan nama-nama Nabi dan Rosul Ulul Azmi, yang nantinya hasil diskusi tersebut akan dipersentasikan di depan kelas. Gambar 4.10 Kegiatan Diskusi Kelompok Terlihat jelas pada Gambar 4.10 seluruh siswa mendiskusikan tugas siswa II bersama kelompoknya. 4 Guru memintasub-sub kelompok menyampaikan kreasi-kreasi mereka sekaligus mempersentasekan hasil jawaban kelompok-kelompoknya. 35 Pada tahap ini, guru mempersilahkan siswa dari dua kelompok yaitu kelompok 2 dan 3 untuk maju ke depan guna mempersentasikan hasil jawabannya dengan kreasi-kreasi mereka, dengan tujuan agar siswa terbiasa menjelaskan kemampuan mereka di depan kelas. Gambar 4.11 Persentasi di Depan Kelas Pada Gambar 4.11 siswiperempuan yang mewakili kelompok 3 dan siswa laki-lakiyang mewakili kelompok 4 terlihat sangat antusias dalam mempersentasikan hasil jawabannya, ini menunjukan bahwa siswa laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan yang sama. 5 Guru memberikan “applaus’’ serta apresiasi atas hasil kreasi-kreasi mereka. Sebagai bentuk apresiasi atas hasil kerja keras siswa, guru memberikan ”applaus” yang meriah kepada seluruh siswa untuk menjadikan motivasi terhadap mereka dalam pembelajaran-pembelajaran selanjutnya. 7 Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa bertanya mengenai meteri yang baru saja dipelajari. Dalam kegiatan ini, guru memberikan kesempatan bagi siswa yang kurang mengerti untuk bertanya. 8 Guru Memberikan Tes Evaluasi Untuk mengetahui kemampuan koneksi PAI siswa, maka dberikan tes evaluasi siklus II selama 15 menit, tujuannya adalah untuk mengetahui sejauhmana kemampuan koneksi PAI siswa setelah dilakukan pembelajaran PAI denan menggunakan modellightening the learning climate. 36 Gambar 4.12 Tes Evaluasi Siklus II 9 Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam. Kegiatan terakhir dalam pembelajaran siklus I yaitu guru menutup semua kegiatan dengan ucapan كي ع اسلا. c Tanggapan Observer Dari lembar observasi siswa terhadap kegiatan pembelajaran, observer menyampaikan tanggapan bahwa: a. Siswa sudah mulai berani mengeluarkan ide-ide mereka, akan tetapi mereka masih sedikit malu dalam mengeluatkan ide-ide mereka. b. Siswa sudah terlihat sedikit antusias dalam proses belajar mengajar yang telah diberikan. Sedangakan dari lembar observasi guru, observer menyampaikan tanggapan bahwa Guru sudah bisa mengkondisikan kelas. d Refleksi Siklus II Berdasarkan analisis data hasil pengamatan observer terhadap lembar observasi siswa dan guru selama proses pembelajaran pada siklus II, maka dalam pembelajaran siklus III perlu diperhatikan hal-hal yang tercantum pada lembar observasi siswa. c. Siklus III 1 Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran 37 Hasil observasi terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada Tabel 4.4 dengan parameter pengamatan meliputi: 1berdiskusi kelompok pada modelpembelajaran kooperatiflightening the learning climate pada siklus III;2 bergembira dalam mengikuti pelajaran selama pembelajaran berlangsung melaui model pembelajaran kooperatiflightening the learning climatepada siklus III; 3 mengerjakan tugas, baik dalamtugas berkelompok ataupun tugas individu selama pembelajaran melalui modelpembelajaran kooperatiflightening the learning climatepada siklus III; dan 4 mempersentasikan hasil kreasi siswa, yaitu mempersentasikan hasil dari kegiatan belajar siswa selama pembelajaran berlangsung melalui modelpembelajaran kooperatiflightening the learning climatepada siklus III.Adapun gambaran aktifitas seluruh siswa pada siklus II dapat di lihat dalam Gambar 4.13 dan 4.14. Tabel 4.4 Aktivitas Siswa Pada Siklus III Aktivitas Siswa Persentase Aktivitas Siswa Berdiskusi kelompok 92,42 Bergembira dalam mengikuti pelajaran 92,42 Mengerjakan tugas 93,93 Mempresentasikan hasil kreasi siswa 95,45 Rata-rata 93,55 Gambar 4.13 Persentase Aktifitas Siswa pada Siklus III 0.00 50.00 100.00 persentase aktifitas siswa siklus III 38 Gambar 4.14 Grafik Aktifitas tiap Siswa pada Siklus III Dari Gambar 4.13 menunjukan bahwa aktifitas-aktifitas siswa yang meliputi 4 kriteria di atas menunjukan nilai yang bagus, hal tersebut terlihat dari rata-rata aktifitas siswa yang mencapai rata-rata 93,55 , begitu pula untuk masing-masing siswa yang ditunjukkan pada Gambar 4.14, 4 kriteria aktifitas tersebut dapat diterima dengan baik, hal tersebut ditunjukan dengan rata-rata masing-masing siswa mencapai 83,69. 2 Aktivitas Guru Selama Pembelajaran a Pendahuluan Pada awal pembelajaran guru menginformasikan kepada siswa tentang model pembelajaran yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif lightening the learning climate dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dibahas serta memberikan motivasi kepada siswa untuk senantiasa aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Setelah itu guru megelompokkan siswa secara heterogen yang terdiri dari 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa, tujuannya adalah agar siswa yang pandai dapat memberikan pengajaran terhadap siswa yang kurang pandai. b Kegiatan Inti 1 Guru menyampaikan materi dasar secara klasikal Yang pertama dilakukan pada kegiatan inti adalah guru menyampaikan materi secara klasikal, tujuannya adalah agar semua siswa mempunyai gambaran untuk menjelaskan materi kepada kelompoknya masing-masing. 39 2 Guru Menugaskan Siswa Untuk MengerjakanSoal-Soal Latihan Secara Berkelompok Secara berkelompok siswa mengerjakan Tugas SiswaIII, pada tahap ini siswa dituntut mampu mengerjakan semua soal karena semua siswa dihadapkan pada pengerjaan secara berkelompok. 3 Guru Meminta Siswa Mendiskusikan Jawaban Soal dalam Tugas SiswaIII dengan Kelompoknya Soal-soal yang terdapat pada Tugas Siswa III di diskusikan secara berkelompok di kelompoknya masing-masing, yang nantinya hasil diskusi tersebut akan dipersentasikan di depan kelas. 4 Guru meminta sub-sub kelompok menyampaikan kreasi-kreasi mereka sekaligus mempersentasekan hasil jawaban kelompok-kelompoknya. Pada tahap ini, guru mempersilahkan siswa dari dua kelompok yaitu kelompok 1 dan 3 untuk maju ke depan guna mempersentasikan hasil jawabannya dengan kreasi-kreasi mereka, dengan tujuan agar siswa terbiasa menjelaskan kemampuan mereka di depan kelas. Gambar 4.15 Persentasi di Depan Kelas Pada Gambar 4.15siswi-siswi perempuan yang mewakili kelompok 1 dan 3 terlihat sangat antusias dalam mempersentasikan hasil jawabannya, ini menunjukan bahwa siswi-siswi di SD PUI lebaksirna siap bersaing dalam pembelajaran PAI. 5 Guru memberikan “applaus’’ serta apresiasi atas hasil kreasi-kreasi mereka. 40 Sebagai bentuk apresiasi atas hasil kerja keras siswa, guru memberikan ”applaus” yang meriah kepada seluruh siswa untuk menjadikan motivasi terhadap mereka dalam pembelajaran-pembelajaran selanjutnya. 6 Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa bertanya mengenai meteri yang baru saja dipelajari. Dalam kegiatan ini, guru memberikan kesempatan bagi siswa yang kurang mengerti. 7 Guru Memberikan Tes Evaluasi Untuk mengetahui kemampuan koneksi PAI siswa, maka dberikan tes evaluasi siklus III tentang selama 15 menit, tujuannya adalah untuk mengetahui sejauhmana kemampuan koneksi PAI siswa setelah dilakukan pembelajaran PAI denan menggunakan modellightening the learning climate.Selanjutnya guru menginformasikan bahwa pasa pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan test akhir. Gambar 4.16 Tes Evaluasi Siklus III 8 Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam. Kegiatan terakhir dalam pembelajaran siklus I yaitu guru menutup semua kegiatan dengan ucapan كي ع اسلا. c Tanggapan Observer Dari lembar observasi siswa terhadap kegiatan pembelajaran, observer menyampaikan tanggapan bahwa: a. Siswa sudah cukup berani mengeluarkan ide-ide mereka. 41 b. Siswa sudah terlihat antusias dalam proses belajar mengajar yang telah diberikan. Sedangakan dari lembar observasi guru, observer menyampaikan tanggapan bahwa: a. Guru lebih bisa mengkoneksikan PAI dengan kehidupan sehari-hari yang lebih nyata. b. Penerapan strategi pembeljaran sudah terlihat rapi. d Refleksi Siklus III Berdasarkan analisis data hasil pengamatan observer terhadap lembar observasi siswa dan guru selama proses pembelajaran pada siklus III, maka dalam pembelajaran yang sebenarnya perlu diperhatikan hal-hal yang tercantum pada Tabel4.5. Tabel 4.5Identifikasi Masalah dan Refleksi Seluruh Siklus No Identifikasi Masalah Refleksi Siklus III 1 Siswa sudah cukup berani mengeluarkan ide-ide mereka. Guru harus memaksimalkan untuk memberikan motivasi lebih agar siswa bisa senang dalam proses belajar mengajar 2 Siswa sudah terlihat sedikit antusias dalam proses belajar mengajar yang telah diberikan. Guru harus lebih bisa memaksimalkan waktu dalam mengatur pembelajaran supaya kegiatan pembelajaran lebih bisa optimal 3 Penerapan strategi pembeljaran sudah terlihat rapi. Guru harus bisa mempertahankan kondisi kelas seerti ini. d. Post Test Setelah materi selesai dibahas, selanjutnya dilaksanakan post test dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan koneksiPAI siswa setelah diterapkan modelpembelajarankooperatif lightening the learning climate. 42

C. KemampuanKoneksi PAI Siswa Pada Tiap Siklus Pembelajaran dengan

Model Lightening The Learning Climate Pelaksanaan tes formatif dilakukan sebanyak tiga kali yaitu tes siklus I, tes siklus II dan tes siklus III. Tes tiap siklus dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahamanPAI siswa selama kegiatan proses pembelajaran PAI dengan menggunakan modelLightening The Learning Climate. 1. Siklus I Pada akhir pembelajaran siklus I diadakan tes formatif untuk mengetahui kemampuan koneksipai siswa.Adapun hasil tes formatif pada siklus I disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6.Kemampuan Koneksi PAI Siswa pada Siklus I UKURAN KONEKSI PAI SISWA JUMLAH SISWA KRITERIA PENILAIAN 90  A  100 5 Sangat Tinggi 70  B 90 6 Tinggi 50  C 70 10 Cukup 40  D 50 Rendah  E 40 3 Sangat Rendah Dari Tabel 4.6diperoleh informasi bahwa ada 5 orang siswa mendapat nilai sangat tinggi, 6 orang mendapat nilai tinggi, 10 orang mendapat nilai cukup, 0 orang mendapat nilai rendah dan 3 orang yang mendapat nilai sangat rendah. Untuk rata-rata kemampuan koneksiPAI siswa pada siklus I adalah 78,82.Pada Gambar 4.17ditunjukkan grafik klasifikasi kemampuan koneksi PAIseluruh siswa. 43 Gambar 4.17 Grafik Klasifikasi Kemampuan Koneksi PAI Seluruh Siswa Pada Siklus I Dari jumlah 23 siswa terdapat 20 siswa yang dinyatakan telah tuntas belajar dan 3 orang tidak memenuhi ketuntasan belajar. Adapun jumlah tersebut, dapat di lihat dalam bentuk Tabel 4.7 Tabel 4.7Kriteria Ketuntasan belajar Siswa pada Siklus I Kriteria Jumlah Siswa Persentase Siswa yang mengerjakan soal ≥ 65 20 Orang 86,95 Siswa yang mengerjakan soal 65 3 Orang 13,04 Dari Tabel 4.7, terlihat bahwa kelas dinyatakan telah tuntas belajar secara klasikal karena telah memenuhi kriteria belajar tuntas yaittu penguasan konsep koneksi PAI mencapai 86,95 dari jumlah seluruh siswa. Adapun nilai koneksi PAI tiap siswa pada siklus I dapat dilihat pada Gambar 4.18 berikut. 2 4 6 8 10 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Kemampuan Koneksi PAI Siswa Siklus I 44 Gambar 4.18 Grafik Klasifikasi Kemampuan Koneksi PAI Tiap Siswa Pada Siklus I Dari Gambar 4.18 terlihat bahwa kemampuan koneksi PAI untuk seluruh siswa pada siklus I terlihat sangat baik, ini ditunjukan dengan hanya terdapat 3 orang yang tidak memenuhi ketuntasan belajar yaitu nina nuraeni, shahril sidiq dan sri mulyani. 2. Siklus II Pada akhir pembelajaran siklus II diadakan tes formatif untuk mengetahui kemampuan koneksiPAI siswa.Adapun hasil tes formatif pada siklus II disajikan pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Kemampuan Koneksi PAI Siswa pada Siklus II UKURAN KONEKSI PAI SISWA JUMLAH SISWA KRITERIA PENILAIAN 90  A  100 4 Sangat Tinggi 70  B 90 5 Tinggi 50  C 70 13 Cukup 40  D 50 Rendah  E 40 1 Sangat Rendah 50 100 P erse ntase Kone ksi Koneks PAI tiap Siswa pada siklus I

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE Penerapan Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri Karungan 1 Plupuh Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE Penerapan Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri Karungan 1 Plupuh Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 13

PENERAPAN STRATEGI LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA Penerapan Strategi Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD Negeri P

0 4 16

PENERAPAN STRATEGI LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA Penerapan Strategi Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD Negeri P

0 1 10

PENERAPAN METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATEUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn Penerapan Metode Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupate

0 1 16

PENERAPAN METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATEUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn Penerapan Metode Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten

1 6 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING Penerapan Model Pembelajaran Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri Karangtengah 02 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dengan Metode Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri I Gunung

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE (PTK di Kelas VII Semester II SMP N 3 BULU Tahun Aj

0 0 18

PENERAPAN METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn KELAS IV Penerapan Metode Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKN Kelas IV SD Negeri 4 Mangin Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Ta

0 0 16