Kurikulum Pendidikan Sistem Pendidikan di Indonesia
Menurut Whitney sebagaimana dikutip oleh Nazir, yang dimaksud dengan metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu,
termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan- pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-
pengaruh dari suatu fenomena.
1
Dalam penelitian ini, metode deskriptif digunakan untuk memaparkan konsep para cendekiawan, tokoh dan ahli di bidang pendidikan
yang nantinya dapat mempermudah memahami dan menghubungkan jalan pikiran maupun makna yang terkandung di dalamnya secara runut dan
komprehensif. Sedangkan yang dimaksud analisis di sini ialah menelaah secara kritis tentang istilah, pengertian yang dikemukakan oleh para tokoh
atau pemikir sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihannya. Kemudian menemukan pengertian baru untuk melengkapinya.
Adapun sumber data yang digunakan dalam skripsi ini dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu sumber primer dan sumber
sekunder. 1.
Sumber primer Yang dimaksud dengan sumber primer dalam penelitian ini adalah
karya-karya yang ditulis oleh Rifa’ah Badhawi Ath-Thahthawi, maka
peneliti melakukan survei kepustakaan tentang pemikiran Rifa’ah
Badhawi Al-Thahthawi. Dari hasil survei tersebut, maka peneliti memilih sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini yakni kitab
yang berjudul Al-Mursyid al-Amin li al-Banat wa al-Banin. Kairo: al- Haiat al-Mishriyyah al-
‘Ammah li al-Kitab. 2010. Dan kitab Al-‘Amal al-
kamilah Li Rifa’ah Ath-Thahthawi. Kitab ini merupakan kompilasi dari karangan Ath-Thahthawi yang telah disunting tahqiq oleh
Muhammad Imarah.
1
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999, Cet. IV, h. 63-64.
2. Sumber sekunder
Yang dimaksud dengan sumber sekunder adalah karya-karya atau buku yang memiliki kesamaan pemikiran tentang Konsep Cinta Tanah Air
perspektif Ath-Thahthawi untuk mempermudah dan memperkuat isi tulisan dalam skripsi ini. Di antara buku-buku yang menunjang
pemikiran beliau adalah sebagai berikut: buku Pelopor Pendidikan Islam Paling Berpengaruh karya Said Ismail Ali, buku Pembaharuan dalam
Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan karya Harun Nasution, buku Pembaharuan Pemikiran Modern dalam Islam karya
Ris’an Rusli, buku Rifa’ah Ath-Thahthawi karya Husain Fauzi al-Bukhari, buku Pemikiran
para Lokomotif Pembaharuan di Dunia Islam karya A.Fattah Wibisono serta buku-buku lain yang ada keterkaitannya mengenai Ath-Thahthawi
ataupun cinta tanah airnya.