Definisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

26 n ≥ 5 Dari hasil perhitungan didapatkan minimal sampel yang digunakan untuk setiap kelompok perlakuan adalah 5 ekor. Pada penelitian ini digunakan 25 ekor nyamuk untuk setiap kelompok perlakuan dan 3 kali ulangan. 3.5 Identifikasi Variabel 3.5.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Cypermethrin 100 EC dengan konsentrasi 100, 200, 300, 400 dan 500 mgm 2

3.5.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah jumlah kelumpuhanknock down nyamuk pada menit ke 30 dan kematian nyamuk dewasa betina setelah 24 jam pasca paparan dengan kelambu celup Cypermethrin 100 EC dengan konsentrasi yang berbeda. 3.6 Alat dan Bahan 3.6.1 Alat Kandang nyamuk, pipet tetes, mikropipet, paper cup, gelas ukur, nampan plastik, sarung tangan, masker, label, aspirator, termometer, kelambu, pengaduk, kasa, kapas, dan microplate ELISA. Foto alat dilampirkan pada lampiran 1.

3.6.2 Bahan

Larva Culex quinquefasciatus instar IV, nyamuk dewasa betina Culex quinquefasciatus, Cypermethrin 100 EC, air aquades sebagai pelarut, pellet ikan sebagai pakan larva, air gula sebagai pakan nyamuk dewasa dan bahan uji esterase : larutan phosphate buffer saline PBS 0,02 M, coupling reagen, α-naftil asetat dan asam asetat 10. Foto bahan dilampirkan pada lampiran 1. 27 3.7 Cara Kerja Penelitian 3.7.1 Persiapan dan pengumpulan sampel Sampel didapatkan dari biakan larva nyamuk Culex quenquifasciatus yang diambil dari daerah Bekasi, Jawa Barat. Larva yang telah dikumpulkan lalu dimasukkan ke dalam wadah dan dibawa ke Laboratorium Parasitologi untuk dibiakkan. Kemudian, nyamuk betina diambil untuk uji bioassay.

3.6.2 Pembuatan kelambu celup Cypermethrin 100 EC dengan berbagai

konsentrasi Sebelum dilakukan proses pencelupan kelambu berbahan nilon, maka dilakukan pengukuran larutan Cypermethrin 100 EC yang dibutuhkan dalam berbagai konsentrasi. Pemilihan bahan nilon dibandingkan bahan katun karena bahan nilon memiliki daya bunuh nyamuk yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan katun pada konsentrasi yang sama. 35 Kelarutan cairan dalam bahan nilon adalah 15 mlm 2 . 10 Untuk itu dilakukan pengukuran luas kelambu yang berbentuk tabung terlebih dahulu dengan rumus : Luas kelambu = Luas tabung = 2 x Luas lingkaran + Luas persegi panjang = 2 x �� 2 + p x l = 2 �� 2 + keliling lingkaran x tinggi = 2�� 2 + 2πrt r = 11 cm t = 34 cm