2.3 KERANGKA BERPIKIR
Penelitian ini difokuskan menganalisis sintaksis bahasa Indonesia pada karangan narasi siswa kelas IV sekolah dasar. Pada penelitian ini, peneliti mengkaji
lebih mendalam terkait penggunaan frasa, klausa, dan kalimat pada karangan siswa. Akhir-akhir ini, banyak bentuk tulisan yang belum sesuai dengan kaidah bahasa,
misalnya: lha kamu dimana?. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan tentang struktur pola kalimat. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tentang
analisis sintaksis pada karangan narasi siswa kelas IV di sekolah dasar. Sebelum melakukan penelitian, peneliti menentukan pertanyan pokok yang
dapat mewakili tujuan dari rumusan masalah. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel purposif, karena peneliti ingin mendapat narasumber
yang kaya informasi tentang analisis sintaksis pada karangan narasi siswa. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan metode tes, wawancara dan analisis
dokumen. Hasil penelitian mendeskripsikan analisis sintaksis pada bidang frasa, klausa, dan kalimat, pada karangan narasi siswa. Berdasarkan uraian di atas maka alur
kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Analisis sintaksis pada Karangan
Narasi Siswa Kelas IV
Wujud analisis sintaksis menurut
Faisal 2009 Frasa
Klausa Kalimat
Penyebab penggunaan frasa,
klausa, dan kalimat belum sesuai dengan
kaidah sintaksisPranowo,
2014 Strategi agar
penggunaan frasa, klausa, dan kalimat
belum sesuai dengan kaidah sintaksis
Jamaris, 2015
89
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 JENIS PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan meneliti kondisi objek yang
alamiah dan peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi data, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna pada generalisasi Sugiyono, 2013:15. Penelitian kualitatif ini secara spesifik lebih diarahkan pada penggunaan
metode studi kasus. Menurut Arikunto 2010: 185, penelitian studi kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap suatu
organisasi lembaga atau gejala tertentu. Pada dasarnya, penelitian dengan jenis studi kasus bertujuan untuk mengetahui tentang sesuatu secara mendalam Patton, 2009:
23. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk mendeskripsikan bentuk- bentuk analisis sintaksis bidang frasa, klausa, dan kalimat pada karangan narasi siswa
secara lebih mendalam.
3.2 PROSEDUR PENELITIAN