104
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.1.1 Gambaran Kesalahan Sintaksis dalam Karangan Siswa
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan studi pendahuluan untuk mengumpulkan data sekunder yang digunakan menentukan fokus penelitian.
Setelah fokus penelitian ditentukan, peneliti mengumpulkan data selama di lapangan. Pengumpulan data dilakukan di 4 SD N, yakni: SD Negeri Jomblang 02, SD Negeri
Wonotingal 01, dan SD Negeri Jatingaleh 01. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 April-10 Mei tahun 2016. Peneliti
menggunakan metode wawancara, tes, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Data karangan narasi yang dibuat oleh siswa kelas IV SD N di Kecamatan Candisari
Kota Semarang sebanyak 133 karangan. Selanjutnya, 133 karangan tersebut diambil 10 karangan secara acak dari masing-masing sekolah untuk dianalisis. Berdasarkan
analisis data dari 40 karangan narasi, ditemukan frasa dan klausa yang digunakan oleh siswa dalam karangannya, pola dan jenis kalimat, kesalahan sintaksis bidang
frasa, klausa, dan kalimat, penyebab, dan strategi meminimalisir kesalahan tersebut. Penelitian tentang menulis karangan pada hakikatnya memiliki banyak aspek
yang bisa diteliti, seperti: kesalahan berbahasa, analisis wacana, dan sebagainya. Akan tetapi, penelitian ini hanya menganalisis tentang analisis sintaksis bahasa
Indonesia pada karangan narasi siswa. Aspek sintaksis yang dianalisis, meliputi: frasa, klausa, dan kalimat.
Sintaksis adalah bagian dari ilmu bahasa yang berisi tentang seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa. Frasa adalah kelompok kata yang menduduki
suatu fungsi tertentu dalam kalimat. Analisis sintaksis bahasa Indonesia bidang frasa, meliputi: penggunaaan kata depan, penyusunan struktur frasa, penggunaan untuk
dalam frasa kerja, pengunaan yang dalam frasa benda, penggunaan oleh dalam frasa kerja pasif, penulisan frasa, dan penggunaan yang dalam frasa sifat.
Klausa adalah satuan gramatikal yang minimal terdiri atas subjek-predikat dan maksimal terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan yang mempunyai
potensi sebagai kalimat. penyusunan struktur klausa, penggunaan kata kerja bantu dalam klausa ekuasional, hubungan pelaku dan kata kerja dalam klausa aktif,
penggunaan kata oleh dalam klausa pasif, dan penggunaan kata kerja dalam klausa intransitif.
Kalimat adalah satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai pola intonasi final. Analisis sintaksis bahasa Indonesia bidang kalimat, meliputi:
penggunaan bahasa pertama dalam kalimat, penggunaan subjek dalam kalimat, penggunaan kata penghubung dalam kalimat, makna kalimat, penggunaan bahasa
asing dalam kalimat, kesatuan kalimat, dan penyusunan kalimat yang berulang-ulang tetapi bermakna sama.
4.1.2 Reduksi Data