6 tahun kemudian mengawasi prosedur ini secara terus menerus. Penyikatan gigi anak mulai dilakukan sejak erupsi gigi pertama anak dan tatacara penyikatan gigi harus
ditetapkan ketika molar susu telah erupsi.
14
2.3.4 Jumlah Bakteri
Segera setelah lahir akan terbentuk ekosistem oral yang terdiri atas berbagai jenis bakteri. Kolonisasi bakteri didalam mulut disebabkan transmisi antar manusia,
yang paling banyak dari ibu atau ayah. Bayi yang memiliki jumlah S.mutans yang banyak, maka usia 2-3 tahun akan mempunyai risiko karies yang lebih tinggi pada
gigi susunya. Walaupun Laktobasilus bukan merupakan penyebab utama karies, tetapi bakteri ini ditemukan meningkat pada orang yang mengonsumsi karbohidrat
dalam jumlah banyak.
8
2.3.5 Saliva
Selain mempunyai efek bufer, saliva juga berguna untuk membersihkan sisa- sisa makanan didalam mulut. Faktor yang ada dalam saliva yang berhubungan dengan
karies antara lain adalah aksi penyangga dari saliva, komposisi kimiawi, aliran flow, viskositas dan faktor anti bakteri. Anak yang berisiko tinggi memiliki aliran saliva
yang rendah dimana tingkat tingkat unstimulated salivary flow USF 0,1 ml per menit dan stimulated salivary flow SSF 0,5 ml per menit. Pada individu yang
berkurang fungsi salivanya, maka aktivitas karies akan meningkat secara signifikan.
8,14
2.3.6 Pola Makan
Pengaruh pola makan dalam proses karies biasanya lebih bersifat lokal daripada sistemik. Faktor makanan yang dihubungkan dengan terjadinya karies adalah jumlah
fermentasi, konsentrasi dan bentuk fisik bentuk cair, tepung, padat dari karbohidrat yang dikonsumsi, retensi di mulut, frekuensi makan dan lamanya interval waktu
makan.
14
Setiap kali seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat terutama jenis sukrosa, dan tidak membiasakan menyikat
gigi atau berkumur-kumur setelah makan, maka sisa makanan yang tinggal akan
Universitas Sumatera Utara
difermentasikan oleh mikroorganisme dalam plak menjadi asam, sehingga terjadi demineralisasi yang berlangsung selama 20-30 menit setelah makan. Diantara periode
makan, saliva akan bekerja menetraliser asam dan membantu proses remineralisasi. Oleh karena itu, anak dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman
yang mengandung gula di antara jam makan.
8,11,14
2.4 Faktor Risiko Demografi atau Faktor Modifikasi Karies