Iklim Komunikasi Organisasi Kerangka Teori .1 Komunikasi Orgaisasi

Universitas Sumatera Utara maka pembicaraan mereka sambil bekerja tidaklah menyangkut hal-hal formal lagi, tetapi sudah beralih kepada pembicaraan yang tidak relevan dengan tugas – tugasnya.

2.1.3.4 Komunikasi Lintas Saluran

Komunikasi lintas saluran ini terjadi bila karyawan berkomunikasi dengan yang lainnya tanpa memperhatikan posisi mereka dalam organisasi, maka pengarahan arus informasi bersifat informal atau pribadi.Informasi ini mengalir ke atas ke bawah atau secara horizontal tanpa memperhatikan hubungan posisi, kalaupun ada mungkin sedikit. Karena komunikasi informal ini menyebabkan informasi pribadi muncul dari interaksi di antara orang – orang dan mengalir ke seluruh organisasi tanpa dapat diperkirakan. Jaringan komunikasi ini lebih dikenal dengan nama desas – desus grapevine atau kabar angin. Dalam istilah komunikasi grapevine dikatakan sebagai metode untuk menyampaikan rahasia dari orang ke orang, yang tidak dapat diperoleh melalui jaringan komunikasi formal. Walaupun grapevine membawa informasi yang informal, tetapi ada manfaatnya bagi organisasi. Grapevine memberikan balikan kepada pimpinan mengenai sentimen karyawan. Grapevine dapat membantu menerjemahkan pengarahan pimpinan ke dalam bahasa yang lebih mudah dipahami oleh karyawan.

2.1.4 Iklim Komunikasi Organisasi

Iklim komunikasi merupakan gabungan dari persepsi – persepsi, suatu evaluasi makro mengenai peristiwa komunikasi, perilaku manusia, respons karyawan personalia terhadap karyawan personalia lainnya, harapan – harapan, konflik – konflik antar personal, dan kesempatan bagi pertumbuhan dalam organisasi tersebut. Iklim komunikasi meliputi persepsi – persepsi mengenai pesan dan peristiwa yang berhubungan dengan pesan yang terjadi dalam organisasi. Iklim komunikasi adalah persepsi mengenai seberapa jauh anggota organisasi merasa bahwa organisasi dapat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dipercaya, mendukung, terbukaterhadap, menaruh perhatian kepada, dan secara aktif meminta pendapat mereka, serta memberi penghargaan atas standar kinerja yang baik. Iklim komunikasi sebuah organisasi dapat mempengaruhi cara hidup seseorang: kepada siapa kita bicara, siapa yang kita sukai, bagaimana perasaan kita, bagaimana kegiatan kerja kita, bagaimana perkembangan kita, apa yang kita ingin capai, dan bagaimana cara kita menyesuaikan diri dengan organisasi. Redding menyatakan bahwa, iklim komunikasi organisasi adalah jauh lebih penting daripada keterampilan atau teknik – teknik komunikasi semata-mata dalam menciptakan suatu organisasi yang efektif. Iklim komunikasi merupakan suatu citra makro, abstrak dan gabungan dari fenomena global yang disebut komunikasi organisasi.Iklim berkembang dari interaksi antara sifat – sifat suatu organisasi dan persepsi individu atas sifat – sifat itu.Iklim dipandang sebagai suatu kualitas pengalaman subjektif yang berasal dari persepsi atas karakter – karakter yang relatif langgeng pada organisasi. Iklim secara umum dan khusus berlaku sebagai faktor – faktor penengah antara unsur – unsur sistem kerja dengan ukuran – ukuran yang berbeda dalam keefektifan organisasi seperti produktivitas, kualitas, kepuasan, dan vitalitas. Poole 1985 Pace dan Faules, 2006 mengatakan bahwa iklim muncul dan didukung oleh praktek – praktek organisasi. Masih dalam buku yang sama, ahli lain seperti Kopelman, Brief dan Guzzo 1989 membuat hipotesis dan menyatakan bahwa iklim organisasi yang meliputiiklim komunikasi penting karena menjembatani praktik – praktik pengelolaan sumber daya manusia dengan produktivitas. Dalam penelitianini dijelaskan bahwa bila sebuah organisasi melaksanakan suatu rencana insentif keuangan baru atau berperan serta dalam pembuatan keputusan, akan memiliki kemungkinan munculnya perubahan dalam iklim organisasi. Pada Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara gilirannya iklim ini mungkin saja dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan personalia. Dari hasil penelitian yang dilakukan Pace dan Peterson menunjukkan bahwa paling sedikit ada enam faktor besar yang mempengaruhi iklim komunikasi organisasi Pace dan Faules, 2006. Keenam faktor tersebut adalah: 1. Kepercayaan, personel di semua tingkat harus berusaha keras untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang didalamnya kepercayaan, keyakinan, dan kredibilitas didukung oleh pernyataan dan tindakan. 2. Pembuatan keputusan bersama, para karyawan personalia disemua tingkat dalam organisasi harus diajak berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai semua masalah dalam semua wilayah kebijakan organisasi, yang relevan dengan kedudukan mereka. Para karyawan personalia disemua tingkat harus diberi kesempatan berkomunikasi dengan manajemen di atas mereka agar berperan serta dalam proses pembuatan keputusan dan penentuan tujuan. 3. Kejujuran, suasana umum yang diliputi kejujuran dan keterusterangan harus mewarnai hubungan – hubungan dalam organisasi, dan para karyawan personalia mampu mengatakan ”apa yang ada dalam pikiran mereka” tanpa mengindahkan apakah mereka berbicara kepada teman sejawat, bawahan atau atasan. 4. Keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, kecuali untuk keperluan informasi rahasia, anggota organisasi harus relatif mudah memperoleh informasi yang berhubungan langsung dengan tugas mereka saat itu, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan orang – orang atau bagian – bagian lainnya, dan berhubungan luas dengan perusahaan, organisasinya, para pemimpin dan rencana – rencana. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 5. Mendengarkan dalam komunikasi ke atas, personel disetiap tingkat dalam organisasi harus mendengarkan saran – saran atau laporan – laporan masalah yang dikemukakan personel di setiap tingkat bawahan dalam organisasi, secara berkesinambungan dan dengan pikiran terbuka. Informasi dari bawahan harus dipandang cukup penting untuk dilaksanakan kecuali ada petunjuk yang berlawanan. 6. Perhatian pada tujuan – tujuan berkinerja tinggi, personel di semua tingkat dalam organisasi harus menunjukkan suatu komitmen terhadap tujuan – tujuan berkinerja tinggi; produktivitas tinggi, kualitas tinggi, biaya rendah, demikian pula menunjukkan perhatian besar pada anggota organisasi lainnya. Iklim komunikasi merupakan suatu citra makro, abstrak dan gabungandari suatu fenomena global yang disebut komunikasi organisasi. Iklim berkembang dari interaksi antara sifat – sifat suatu organisasi dan persepsiindividu atas sifat – sifat tersebut. Suatu iklim komunikasi berkembang dalam konteks organisasi. Unsur – unsur dasar yang membentuk suatu organisasi dapat diringkas menjadi lima kategori besar: anggota organisasi, pekerjaan dalam organisasi, praktik – praktik pengelolaan, struktur organisasi, dan pedoman organisasi Pace dan Faules, 2006. p 149-151. Iklim komunikasi organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat dalam organisasi untuk menunjukkan kepada anggota organisasi bahwa organisasi tersebut mempercayai mereka dan memberi mereka kebebasan dalam mengambil risiko, mendorong mereka dan memberi mereka tanggung jawab dalam mengerjakan tugas – tugas mereka. Para anggota organisasi yang akhirnya akan menentukan dan meneguhkan eksistensi pengaruh komunikasi. Iklim komunikasi tertentu akan memberi pedoman bagi keputusan dan perilaku individu. Keputusan – keputusan yang diambil oleh anggota organisasi untuk melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif adalah seperti: jujur dalam bekerja, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mengerjakan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan dan tepat waktu, dan meningkatkan loyalitas pada organisasi tempat ia bekerja. Iklim komunikasi seperti ini yang akan menjadi iklim komunikasi yang baik karena memberikan pengaruh yang baik pula bagi para karyawannya. Sedangkan iklim komunikasi yang negatif akan merusak keputusan mengenai bagaimana mereka akan bekerja dan berpatisipasi dalam organisasi yang dibuat oleh anggota organisasi itu sendiri. Maka dapat disimpulkan, bahwa iklim komunikasi dalam organisasi mempunyai pengaruh dan konsekuensi yang penting pada masa kerja karyawan personalia. Dengan terciptanya iklim komunikasi yang positif maka hal ini akan meningkatkan komitmen karyawan personalia pada organisasi Pace dan Faules, 2006. p 156.

2.1.5 Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

2 66 142

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Tingkat Kepuasan Kerja pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Iskandar Muda)

11 105 141

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja(Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara)

6 45 143

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja ( Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara )

1 28 143

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS TENTANG PERANAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. INTAN PARIWARA KLATEN)

23 196 195

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Komunikasi Orgaisasi - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 1 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 0 7

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11