Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik-teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1.
Kuesioner. Pengumpulan data yang dilakukan dengan penyebaran angket yang betulis
mengenai pokok permasalaahan pada responden yang menjadi sampel. 2.
Dokumentasi. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data terulang lokasi yang dijadikan
objek pada penelitian ini. 3.
Wawancara Pengumpulan data atau informasi dengan pengajuan sejumlah pertanyaan secara
lisan.
3.5 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam bentuk tiga
penyajian, yaitu : 3.5.1 Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi – bagikan variabel
penelitian ke dalam kategori – kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.Tabel
tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2006:
166. Dalam penyajian tabel tunggal penulis menggunakan alat bantu software SPSS 16.0 .
3.5.2 Analisis Tabel Silang
Merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya. Sehingga
dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 2006: 173. Dalam hal ini penulis juga menggunakan software SPSS 16.0 untuk
menyajikan data.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.5.3 Uji Hipotesis
Untuk melakukan analisis data mengenai hubungan antara variabel X dan variabel Y pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik statistik dengan
menggunakan analisis korelasi. Bilamana kenaikan nilai variabel X selalu disertai kenaikan nilai variabel Y, dan sebaliknya, turunnya nilai variabel X selalu diikuti
oleh turunnya nilai variabel Y, maka hubungan seperti itu disebut hubungan yang positif. Akan tetapi sebaliknya, bilamana nilai variabel X yang tinggi selalu disertai
oleh variabel Y yang rendah nilainya, dan sebaliknya, bilamana nilai variabel X yang rendah selalu diikuti oleh nilai variabel Y yang tinggi, hubungan antara kedua
variabel itu disebut hubungan negatif Sutrisno Hadi, 2004. p 223.
Teknik statistik yang digunakan dalam analisis korelasi pada penelitian ini menggunakan korelasi Pearson Product Moment, yaitu salah satu teknik yang
dikembangkan oleh Karl Pearson untuk menghitung koefisien korelasi. Kegunaan uji Pearson Product Moment atau analisis korelasi adalah untuk mencari hubungan variabel
bebas X dengan variabel Y dan data berbentuk interval dan ratio Riduwan, 2004. p 217. Rumus yang dikemukakan adalah:
= 1
− 6
∑�2 � �
2
− 1
Keterangan: RsRho =Koefisien korelasi rank-order
d = Perbedaan antara pasangan jenjang
Σ = Sigma atau jumlah
N = Jumlah individu dalam sampel
1 = Bilangan konstan
6 = Bilangan konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Jika rho 0, maka hipotesis ditolak. Jika rho 0, maka hipotises diterima.
Untuk menguji tingkat signiftikan korelasi, jika N 10 maka digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikan 0,05 Kriyantono, 2008:170, sebagai berikut:
� = � − 2
1 −
2
Keterangan: t
= nilai t
hitung
Rs = nilai koefisien
N = jumlah sampel
Jika t
test
t
hitung
, maka hubungan signifikan Jika t
test
t
hitung
, maka hubungan tidak signifikan Selanjutnya, untuk mengatur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai
koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2006. p 168-169, yaitu: 0,20
= hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20-0,39
= hubungan rendah tapi pasti 0,40-0,70
= hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90
= hubungan yang tinggi; kuat 0,90
= hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan nilai r
s
hitung, maka dapat diketahui besar kekuatan prediksi dari penelitian yang disebut Uji Determinan Korelasi Kriyantono, 2006. p 171, yakni
dengan rumus: K
P
= R
S 2
x 100 Keterangan:
K
P
= Koefisien Determinasi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan uraian data hasil yang dilakukan mengenai hubungan iklim komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pada karyawan operasional di
Hotel Grand Antares Indonesia. Setelah kuesioner disebarkan, maka peneliti menganalisis data, melalui
statistik deskriptif dengan menggunakan penganalisisan tabel tunggal dan tabel silang yang berisikan frekuensi.Pengujian hipotesis penelitian melalui rumus uji statistik
yang telah ditentukan, yaitu uji korelasi dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Untuk menemukan nilai koefisien korelasi pada penelitian ini akan
menggunakan alat bantu software SPSS 16.0. Berikut dikemukakan temuan data penganalisisan.
4.1 Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti berhasil mengumpulkan data dari 23 responden, kemudian dilakukan pengolahan data dengan tahap
– tahap sebagai berikut: a.
Penomoran kuesioner. Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 01
– 23. b.
Editing. Peneliti mengedit jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian data dalam kode
yang disediakan. c.
Coding. Peneliti memindahkan jawaban – jawaban responden kedalam kotak – kotak yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka skor.
d.
Inventarisasi variabel. Data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan.
Universitas Sumatera Utara