8. Fungsi dan Manfaat Media dalam Proses Pembelajaran
Nurgiyantoro 2005: 407 menyatakan komik merupakan salah satu bacaan yang paling digemari bukan saja oleh pembaca anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
Sudjana dan Rivai 2010:68 mangemukakan bahwa peran pokok dari buku komik dalam pengajaran adalah kemampuannya dalam menciptakan minat para siswa,
sehingga komik akan dapat menjadi alat pengajaran yang efektif. Gambar-gambar kartun dalam komik biasanya memuat esensi pesan yang harus disampaikan dan
dituangkan dalam gambar sederhana dan menggunakan simbol serta karakter yang mudah dikenal, juga dimengerti dengan cepat. Selain itu, pemilihan media komik
didasarkan pada suatu alasan bahwa tujuan mengajar di kelas bukan hanya
mentransformasikan pengetahuan saja, tetapi menumbuhkan peran aktif siswa.
Kehadiran teks atau kata dalam komik bukan menjadi keharusan sebuah komik karena gambar-gambar yang disajikan dalam komik sudah membentuk sebuah
cerita. Nurgiyantoro 2005: 407 mengemukakan bahwa gambar-gambar komik itu sendiri pada umumnya sudah “berbicara”, dan dibuat menjadi deretan gambar yang
menampilkan alur cerita. Tanpa kata, seseorang sudah bisa menangkap suasana batin
tokoh-tokoh yang ditampilkan melalui gambar.
Pernyataan senada diungkapkan oleh McCloud 2008: 8, komik tidak harus mengandung kata-kata. Sementara itu, huruf dalam sebuah komik disebut oleh
McCloud sebagai gambar statis. Huruf-huruf itu akan menjadi kata bila disusun dalam urutan tertentu dan diletakkan secara berdampingan. Selebihnya, unsur yang
memiliki pengaruh kuat dalam menyampaikan pesan, informasi, dan cerita dalam
komik adalah gambar.
6.
Media Gambar Ilustrasi dan Media Komik Tanpa Teks dalam Pembelajaran Menulis Cerpen
a. Media Gambar Ilustrasi dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Media gambar ilustrasi dalam pembelajaran menulis cerpen disajikan dalam
bentuk gambar ilustrasi yang menggambarkan suatu kejadian. Berbeda dengan komik yang mempunyai beberapa gambar dan gambar-gambar tersebut mempunyai alur,
gambar ilustrasi hanya terdiri dari satu buah gambar tersendiri tanpa mempunyai alur. Gambar disajikan berdasarkan adegan pokok sebuah kejadian atau peristiwa sehingga
hanya terdapat satu buah gambar. Media gambar mempunyai beberapa kelebihan jika digunakan sebagai media
pembelajaran antara lain media gambar dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata dan sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan
peralatan. Kelebihan lain yaitu dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi Anitah, 2010: 8. Artinya media gambar tidak hanya dapat digunakan
pada pelajaran bahasa Indonesia pada jenjang SMA tetapi dapat digunakan pada mata pelajaran lain pada jenjang yang lain.
Langkah-langkah yang dilakukan pada pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media gambar ilustrasi adalah sebagai berikut; Pertama, guru
menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kedua, guru memberikan materi pengantar kepada siswa tentang cerpen dan unsur-unsur pembangun cerpen.
Ketiga, siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang disampaikan. Keempat, siswa membaca teks cerpen. Kelima, guru membagikan media gambar ilustrasi