Cara Kerja Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

3.4. Besar Sampel

Jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus : A = { z฀ + z β 2 s } 2 x 2 Z฀ : kesalahan alfa adalah risiko membuat kesalahan positif semu : 0,05 dengan “confidence level “ 95 maka Z= 1,960 Z β : simpangan teknis : 0,2 maka Z = 0,842 S : simpang baku kedua kelompok = 65,7 X : perubahan uji jalan 6 menit = 50 Jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini : A = { 1,960 + 0,842 2 65,7 } 2 = 13,55 50 2 Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini = 14 orang

3.5. Cara Kerja Penelitian

Penderita PPOK yang memenuhi kriteria penelitian dilakukan : 3.5.1. Anamnesis tentang lama penyakit, kapan serangan terakhir, faktor pencetus serangan, frekuensi serangan dan penggunaan obat-obat bronkodilator 3.5.2. Pemeriksaan fisik dan tanda vital 3.5.3. Pemeriksaan faal paru dengan spirometri 3.5.4. Pemeriksaan EKG 3.5.5. Pengisian lembar kuesioner CAT yang telah dijelaskan sebelumnya Universitas Sumatera Utara 3.5.6. Dilakukan uji jalan 6 menit dan dicatat pencapaian jarak jalan dalam meter, penderita boleh berhenti tidak meneruskan jika penderita lelah atau sesak 3.5.7. Pengisian CAT dan pengukuran uji jalan 6 menit dilakukan pada setiap tahapan latihan 3.5.8. Setelah 8 minggu dilakukan pemeriksaan nomor 3,5,6 3.5.9. Penderita tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian bila : a. Tidak mengikuti program latihan Stationary Cycling b. Mendapatkan eksaserbasi lebih dari 3 kali 3.5.10. Jika terjadi eksaserbasi latihan dihentikan dan diteruskan kembali bila stabil 3.5.11. Membuat catatan obat-obat yang dipakai sebelum dan sesudah perlakuan 3.5.12. Seluruh kegiatan akan dilaksanakan jika telah mendapat persetujuan dari komisi etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Cara melakukan latihan dengan Stationary Cycling a. Tentukan target heart rate range THRR dengan rumus Carnoven : THRR = 40-85 denyut nadi maksimal – denyut nadi latihan – denyut nadi istirahat b. Indikasi penghentian latihan bila terdapat salah satu dari : - Kesulitan berbicara atau frekuensi napas 30 kalimenit - Skala Borg 7-8 - Saturasi O2 90 - Denyut nadi melebihi THRR Universitas Sumatera Utara c. Setelah dan saat latihan dicatat bila ada keluhan Latihan Lama : 8 minggu 2 bulan4 tahap Intensitas : 2 kali seminggu Durasi : 45 menit persesi Waktu : sebaiknya Pagi 09 –11.00 wib Jumlah : 4 – 10 orang persesi Tahap I 2 minggu Kegiatan Durasi Modaliti Edukasi dan dukungan psikososial 15 menit -peninjauan ulang terhadap tatalaksana PPOK -informasi nutrisi Pemanasan 5 menit -latihan relaksasi -latihan pernapasan -peregangan otot Atas : leher, bahu, siku, lengan atas bawah, tlg vertebra -bawah : lutut dan tumit Latihan sepeda ergometer 5 menit -15 putaran permenit tanpa hambatan Pendinginan 5 menit -latihan pernapasan -peregangan otot Terapi fisik dada 15 menit -clapping -vibrasi -postural drainase Total 45 menit Pengukuran uji jalan 6 menit dan CAT Tahap II 3 minggu Kegiatan Durasi Modaliti Pemanasan 5 menit -latihan relaksasi -latihan pernafasan -peregangan : atas bawah idem Latihan Utama Bersepeda ergometri 10 Menit -tanpa hambatan dengan kecepatan sesuai dengan kemampuan penderita Latihan beban lengan atas 5 menit -dengan 1 kg beban atau botol air mineral 500 ml Pendinginan Terapi fisik dada Total 5 menit 15 menit 40 menit -latihan pernapasan -peregangan : atas bawah idem -clapping -vibrasi -postural drainase Universitas Sumatera Utara Tahap III 2 Minggu Kegiatan Durasi Modaliti Pemanasan 5 menit -latihan relaksasi -latihan pernapasan -peregangan : atas, bawah Bersepeda ergometri 10 menit -tanpa hambatan sesuai dengan kemampuan penderita Latuhan naik turun tangga 10 menit Ukuran standar 12 langkah per menit Pendinginan 5 menit -latihan pernapasan diafragma -peregangan : atas dan bawah Terapi fisik dada 15 menit -clapping -vibrasi -postural drainase Total 45 menit Pengukuran uji jalan 6 menit dan CAT Tahap IV 1 Minggu Kegiatan Durasi Modaliti Pemanasan 5 Menit -latihan relaksasi -latihan pernapasan diafragma -peregangan : atas, bawah Bersepeda ergometri 10 menit Tanpa hambatan Pilihan penderita 10 menit Kombinasi : latihan lengan atas, latihan naik turun tangga Pendinginan 5 menit -latihan pernapasan diafragma -peregangan Terapi fsik dada 15 menit -clapping -vibrasi -postural drainase Total 45 menit Pengukuran uji jalan 6 menit dan CAT 3.6. Bahan dan Alat Kerja 3.6.1. Spirometri

Dokumen yang terkait

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

6 88 82

Profil Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Stabil Berdasarkan Penilaian BODE Index di RSUP H.Adam Malik dan RS PTP II Tembakau Deli Medan

2 58 67

Penilaian tingkat risiko dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit paru obstruktif kronik pada Masyarakat Binaan KPKM Buaran Tahun 2015

0 5 67

PENGARUH ZINC PADA KADAR NETROFIL SPUTUM, SKOR COPD ASSESSMENT TEST (CAT) DAN LAMA RAWAT INAP PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK EKSASERBASI.

0 4 4

TESIS ANALISIS KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS SETELAH MENGIKUTI PROGRAM REHABILITASI PARU YANG DINILAI DENGAN COPD ASSESSMENT TEST (CAT) DAN UJI JALAN 6 MENIT OCTARIANY

0 0 17

I. DATA PRIBADI - Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

0 0 20

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

0 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) - Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

0 0 30

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

0 0 6

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

0 0 20