14
B. Permasalahan Masalah
Rumusan masalah dalampenulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hak dan kewajiban kreditur dan debitur dalam perjanjian baku pada
Perum Pegadaian? 2. Bagaimana perlindungan hukum atas debitur gadai dalam sistem hukum
perlindungan konsumen? 3. Bagaimana perlindungan hukum nasabah dalam syarat-syarat baku perjanjian
gadai di Perum Pegadaian Cabang Kota Binjai ditinjau dari UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hak dan kewajiban kreditur dan debitur dalam perjanjian baku
pada Perum Pegadaian. 2. Untuk mengetahui perlindungan hukum atas debitur gadai dalam sistem hukum
perlindungan konsumen 3. Untuk mengetahui perlindungan hukum nasabah dalam syarat-syarat baku
perjanjian gadai di Perum Pegadaian Cabang Kota Binjai ditinjau dari UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
15
a. Secara teoritis hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan secara akedemis
dalam memberikan
gambaran terhadap
perkembangan hukum
perjanjian, terutama tentang perlindungan hukum nasabah dalam syarat-syarat baku perjanjian gadai di Perum Pegadaian, bagi pengembangan ilmu pengetahuan
penelitian ini diharapkan memberi manfaat teoritis yang berupa sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan hukum tentang penerapan kontrak baku pada
khususnya. b. Secara praktis hasil penelitian ini pada garis besarnya diharapkan dapat menjadi
masukan bagi kalangan masyarakat sebagai nasabah Perum Pegadaian di dalam mengadakan perjanjian lebih berhatihati dan juga sebagai bahan perbandingan
bagi yang ingin mengadakan penelitian yang sejenis pada Perum Pegadaian.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelitian dan penelusuran yang telah dilakukan, baik terhadap hasil-hasil penelitian yang sudah ada naupun yang sedang dilakukan khususnya pada
Sekolah pascasarjana, Universitas Sumatera Utara belum ada penelitian yang menyangkut masalah perlindungan hokum nasabah terhadap pembuatan syarat-syarat
baku perjanjian gadai baik dari judul maupun permasalahan dalam pennelitian ini. Tetapi ada penelitian tesis yang telah dilakukan sebelumnya yang berkaitan
dengan perjanjian, yaitu: 1. Esther Million, Magister Kenotariatan, tahun 2003, melakukan penelitian tentang
“Tugas dan Fungsi Lembaga Pembiayaan Pegadaian Dalam Pemberian Kredit
Universitas Sumatera Utara
16
Dengan Sistem Gadai Penelitian Pada Perum Pegadaian Cabang Medan Pringgan”. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : bagaimana
tugas dan fungsi pegadaian sebagai lembaga pembiayaan dalam pemberian kredit dengan memakai sistem gadai, bagaimana prosedur pemberian kredit dengan
sistem gadai dilakukan pada lembaga pembiayaan pegadaian, dan upaya apa yang dilakukan lembaga pembiayaan dalam penyelamatan kredit bermasalah.
2. Herly Gusti Meliana Siagian, mahasiswa Magister Kenotariatan Sekolah Pascasajana USU, tahun 2009 dengan judul penelitian “Peranan Notaris Dalam
Perjanjian Kredit Angsuran Sistem Fidusia Para Perum Pegadaian Studi Di Kantor Perum Pegadaian Cabang Medan Utama dengan permasalahan sebagai
berikut: bagaimana kewenangan notaris dalam pembuatan perjanjian kredit angsuran sistem fidusia pada
Perum Pegadaian Cabang Medan Utama, bagaimana kedudukan benda jaminan dalam perjanjian kredit angsuran sistem
fidusia pada Perum Pegadaian Cabang Medan Utama dan bagaimana peran notaris dalam pelaksanaan perjanjian kredit angsuran system fidusia pada Perum
Pegadaian Cabang Medan Utama ? Dilihat dari titik permasalahan penelitian tersebut di atas, terdapat perbedaan-
perbedaan dengan topik permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian, penelitian ini benar-benar asli baik dari segi substansi maupun dari
segi permasalahan,
sehingga dengan
demikian penelitian
ini dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Universitas Sumatera Utara
17
F. Kerangka Teori dan Konseptual 1. Kerangka Teori