hiburan, pelaksanaan simulasi sering menjadi kaku, bahkan jadi salah arah, karena kurangnya pengalaman, keterampilan, dan penguasaan mahasiswa terhadap sosial
yang diperankan, Simulasi dipengaruhi oleh faktor- faktor emosional seperti rasa malu, ragu- ragu atau takut, simulasi menuntut hubungan informal antara pengajar
dan peserta didik yang akrab dan fleksible, simulasi menuntut imajinasi peserta didik, Simulasi memerlukan pengelompokan peserta didik secara memadai dan
fleksible, serta ruang dan fasilitas yang tidak selalu tersedia dengan baik Nursalam, 2011.
2. Efektifitas Metode Pembelajaran
Pembelajaran yang efektif adalah suatu keterampilan yang dapat dipelajari untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan tentang proses
pendidikan termasuk metode pembelajaran yang ada dan cara penggunaannya pada beraneka ragam peserta didik dan lingkungannya. Efektifitas merupakan
faktor penting dalam pembelajaran Bastable, 2002. Pembelajaran yang efektif merupakan kesesuaian antara mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran
dengan sasaran atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Penggunaan metode yang tidak sesuai dengan tujuan pengajaran akan menjadi kendala dalam
mencapai tujuan yang dirumuskan Djamarah,2006. Bastable 2002, menyatakan semua dosen mempunyai keinginan untuk
selalu meningkatkan kemampuan. Dorongan untuk mencapai kesempurnaan merupakan suatu proses yang berlangsung terus menerus disepanjang kehidupan
professional seorang dosen. Ada beberapa tekhnik yang dipakai dosen untuk
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan keefektifan pengajaran yaitu dengan cara menyajikan informasi dengan penuh antusiasme, selipkan humor saat mengajar, dalam penyampaian
materi secara dramatis, pemakaian metode yang sesuai dengan topik bukan yang sesuai dengan kepribadian dosen, pilih kegiatan yang dapat memecahkan masalah,
dosen bertindak sebagai model peran, dalam penyajian pakailah anekdot atau contoh, gunakan teknologi, berikan reinforcement positif, teratur dalam
memberikan arahan, minta dan berikan umban balik dan memberikan pertanyaan kepada mahasiswa dan memberikan pengulangan apabila sulit dipahami dan yang
lebih penting adalah dalam poses pembelajaran atur kecepatan bicara supaya mahasiswa dapat memahami informasi yang diberikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konsep dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa tentang efektifitas metode pembelajaran di Akademi
Keperawatan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan. Adapun metode pembelajaran yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran yang sering
digunakan di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yaitu metode pembelajaran ceramah, metode diskusi kelompok, dan metode
demonstrasi.
Skema.1.1. Kerangka konseptual penelitian persepsi mahasiswa tentang efektifitas metode pembelajaran di Akademi Keperawatan Pemerintah
Kabupaten Aceh Selatan
Keterangan:
= Variabel yang tidak diteliti
= Variabel yang diteliti
Persepsi mahasiswa tentang efektifitas metode pembelajaran
1. Ceramah 2. Diskusi kelompok
3. Demonstras Hasil
1. Efektif
2. Tidak efektif
4. Penugasan
5. Studi kasus 6. Problem Solving
Universitas Sumatera Utara