52
8.056 jiwa dari 964 KK miskin. Dari 16.246 jiwa penduduk kelurahan RJB, jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 13236 jiwa dan jumlah pengangguran
sebanyak 3010 jiwa. Sektor usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan yaitu sebesar 39 dari angkatan kerja di RJB,
berikutnya adalah sektor perdagangan. Sedangkan Kondisi sosial budaya di kelurahan RJB secara umum baik, hal
ini bisa dilihat dari hubungan antar lembaga masyarakat yang ada saling bekerjasama dalam membangun wilayah di kelurahan RJB. Pada umumnya
masyarakat RJB terdiri dari macam-macam suku, secara umum warga di kelurahan RJB di dominasi oleh suku betawi. Namun demikian, tingkat
keperdulian, kerukunan dan solidaritas warga cukup baik, hal ini masih terlihat masih ada kegiatan gotong royong di wilayah lingkungan masyarakat dalam
kegiatan pembangunan sarana prasarana ataupun kegiatan sosial.
B. Struktur Organisasi
Secara garis besar organisasi adalah tempat atau wadah persekutuan antara dua orang atau sekelompok orang yang bekerjasama yang diatur dengan tertib
untuk mencapai tujuan yang telah di rumuskan bersama dalam aturan kerjasama dan hubungan organisasi yang terlibat secara horizontal maupun vertikal. Struktur
organisasi merupakan sistem pembagian tugas dan tanggung jawab yang dimaksudkan agar badan usaha yang bersangkutan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan melalui sebuah struktur organisasi yang akan ditunjukan hubungan
53
dari masing-masing fungsi yang ada, demikian pula yang terjadi pada BKM Bina Masyarakat mandiri kelurahan Rangkapan Jaya Baru.
Bentuk organisasi ini adalah Paguyuban, sedangkan kepemimpinan BKM bersifat kolektif. BKM ini bersifat otonom dan tidak berafiliasi kepihak manapun
baik partai, golongan, suku, agama dan pemerintah karenanya setiap kebijakan yang diambil oleh BKM adalah dalam rangka menanggulangi kemiskinan dengan
berpijak pada nilai-nilai luhur dan tidak dapat di intervensi atau dipengaruhi oleh pihak manapun juga. Dikantor ini para pengurus sudah mendapat tugas masing-
masing berdasarkan peraturan yang berlaku, sehingga mekanisme kerjanya dapat berjalan dengan lancar. Dalam struktur organisasi BKM Bina Masyarakat
Mandiri terlihat sebuah garis besar tugas dan tanggung jawab dari setiap personil yang terlibat dalam aktivitas kerja secara stuktur.
Dalam rembug tersebut juga terpilih 15 orang sebagai anggota pimpinan kolektif BKM yang terdiri dari 10 pria dan 5 wanita. Berikut ini adalah nama-
nama anggota pimpinan kolektif BKM terpilih, yaitu:
54
TABEL 2 NO NAMA
LP PEKERJAAN PENDIDIKAN ALAMAT USIA 1
Mawardi L
Guru PNS S-1
RT 0109 43
2 Amjani
L Guru PNS
S-1 RT 0308
39 3
Salahudin L
Guru PNS SPG
RT 0404 40
4 Hj Sumiati K
P IRT
SMA RT 0205
50 5
Kotong H L
Wiraswasta SMP
RT 0601 41
6 Abdul Majid
L TNI
SMA RT 0304
42 7
Hamdani L
Guru S-1
RT 0103 41
8 Suhati
P IRT
MTs RT 0302
39 9
JM Yunus L
Buruh SD
RT 0409 45
10 Ningsih
P IRT
SPG RT0210
32 11
Mahfudz L
Swasta SMK
RT 0412 35
12 Sarini
P IRT
SMP RT 0212
38 13
Edi Fahmi L
Wiraswasta SMA
RT 0201 40
14 Maman
L Wiraswasta
STM RT 0102
42 15
Sadiah P
IRT MTs
RT 0302 34
55
BAGAN 1
S
truktur BKM paguyuban warga kelurahan Rangkapan Jaya Baru Bina Masyarakat Mandiri
C. Visi dan Misi BKM Bina Masyarakat Mandiri