Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

D. Kerangka Berfikir

Dalam suatu organisasi baik yang ruang lingkupnya besar maupun kecil pasti memiliki data. Data tersebut digandakan dan diarsipkan agar tidak hilang dan memudahkan dalam pencarian bila dibutuhkan. Arsip merupakan sumber informasi dan pusat ingatan bagi seseorang maupun bagi suatu organisasi. Arsip mempunyai nilai dan arti penting karena merupakan dokumen asli sebagai bahan bukti resmi yang otentik yang bisa dipergunakan dipengadilan atau keperluan-keperluan pembuktian lainnya menurut undang-undang. Peranan arsip yang sangat urgen itu, maka arsip perlu dikelola agar tidak rusak atau bahkan hilang. Pekerjaan atau kegiatan yang berhubungan dengan pengurusan arsip dinamakan manajemen kearsipan, yaitu pekerjaan yang meliputi pencatatan, pengendalian, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, penyusutan, pemindahan dan pemusnahan arsip. Kegiatan kearsipan tersebut merupakan siklus kehidupan daur hidup suatu arsip. Kearsipan sangat penting peranannya karena apapun alasannya arsip adalah hasil dari suatu proses komunikasi internal dan eksternal serta adanya transaksi kegiatan administrasi. Namun, untuk menerapkan manajemen kearsipan yang baik tidaklah mudah, dibutuhkan beberapa faktor pendukung yang harus diperhatikan, diantaranya: sistem penyimpanan yang tepat, ruang penyimpanan arsip yang baik, fasilitas kerasipan yang memadai, serta pegawai kearsipan yang cakap. Begitupun dalam organisasi yang berbentuk sekolah. Agar pencapaian tujuan sekolah dapat berjalan dengan baik, maka sekolah perlu menyelenggarakan manajemen sekolah dengan baik. Karena kegiatan operasional sekolah sehari-hari pasti berkaitan dengan dokumen dan data yang nantinya akan menjadi arsip, maka sekolah juga perlu melaksanakan manajemen kearsipan beserta fungsi-fungsinya. Fungsi-fungsi itu diantaranya adalah fungsi perencanaan kearsipan, fungsi pengorganisasian kearsipan, serta fungsi pengarahan dan fungsi pengawasan kearsipan. Jika manajemen kearsipan dapat terlaksana dengan baik, hal ini akan sangat membantu dalam keagiatan ketatausahaan. Dengan begitu maka kegiatan ketatausahaan dalam suatu sekolah akan berjalan lancar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui pelaksanaan manajemen kearsipan di SMP DUA MEI Ciputat. 2. Mengetahui SDM yang bekerja sebagai arsiparis di SMP DUA MEI Ciputat. 3. Mendapatkan data dan kesimpulan tentang pelaksanaan manajemen kearsipan dalam ketatausahaan di SMP DUA MEI Ciputat Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan bisa mengembangkan kajian ilmu pendidikan mengenai pelaksanaan manajemen kearsipan di sekolah. 2. Secara praktis, hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan masukankontribusi yang berarti bagi lembaga pendidikan khususnya peagawai tata usaha dalam melaksanakan manajeman kearsipan di sekolah. 41