5. Debitor susah untuk dijumpai.
Bagi Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang dalam mengurusmenyelesaikan kredit macet melalui jalur pengadilan selalu
dihindari karena memakan waktu yang lama dan biaya yang sangat besar dan umumnya akan merugikan pihak bank tersebut.
H. PENYELESAIAN KREDIT MACET
1. Penyelesaian Kredit Macet
Dalam menghadapi kredit macet, Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang dalam penyelesaian kredit macet dilakukan dengan beberapa
usaha antara lain meliputi beberapa faktor yang perlu ditinjau sebagai berikut : 1.
Jumlah kredit besar kredit 2.
Jangka Waktu Kredit sudah berapa lama 3.
Kelemahankekuatan pihak bank administrasi. 4.
Jenis Kredit. 5.
Debitor kekuatankelemahannya. 6.
Penyebab kredit macet. 7.
Jaminan nilai Jaminan. Bila faktor-faktor tersebut di atas telah dipelajari dengan seksama mengingat
bank akan menentukan dan memutuskan tindakan-tindakan yang akan diambil setiap kredit tidak sama penanganannya, satu dengan yang lain akan berbeda tindakan yang
dibutuhkan. Hal ini karena kondisi masing-masing kredit dan orangnya berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur Penyelesaian Kredit Macet Di Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang, penyelesaian kasus kredit macet dilakukan melalui jalur
diluar yuridiksi pengadilan, berupa: a.
Musyawarah Yaitu Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang
memanggil debitor dengan somasi 1 satu untuk membicarakan masalah penyelesaian kredit macet secara baik-baik, yang biasanya disertai dengan
tawar-menawar perpanjangan masa peyelesaian. Musyawarah ini dilakukan secara pribadi antara debitor dengan kreditor,
dimana kreditor diwakili oleh pihak Staff Kredit apabila kredit macet terjadi sebelum memenuhi ½ setengah waktu perjanjian pembayaran angsuran.
Misal waktu pembayaranangsuran 24 dua puluh empat bulan dimana jatuh tempo setiap awal bulan, dan pada pembayaranangsuran ke-10 sepuluh,
terjadi kredit macet, maka pihak yang mewakili bank untuk melakukan musyawarah dengan kreditor.
b. Penagihan
Yaitu mengirim team penagih debt colector yang terdiri dari pegawai bank untuk mendatangi tempat tinggal atau kantor usaha debitor. Dalam penagihan
ini, sistem hampir sama dengan sistem yang dijalankan dalam penyelesaian kasus dengan cara musyawarah.
Universitas Sumatera Utara
Pihak BPR melakukan penagihan apabila kredit macet terjadi sebelum memenuhi ½ setengah waktu perjanjian pembayaran angsuran. Misal waktu
pembayaranangsuran 24 dua puluh empat bulan dimana jatuh tempo setiap awal bulan, dan pada pembayaranangsuran ke-10 sepuluh, terjadi kredit
macet, maka pihak penagih yang mewakili bank untuk melakukan musyawarah dengan kreditor.
c. Penyitaan
Pihak Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang menyita jaminan barang yang dijadikan jaminan untuk mengambil kredit. Penyitaan
jaminan ini dilakukan setelah Somasi I satu dan Somasi II dua tidak dihiraukan oleh kreditor, maka pihak BPR memberikan Somasi III tiga yang
berisi pemberitahuan penyitaan barang yang dijaminkan untuk mendapatkan kredit. Sedangkan tipe penyelesaian masalah yang dilakukan oleh Bank
Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang dalam menangani kasus kredit macet yang tidak melalui jalur yuridiksi pengadilan, adalah
sebagai berikut: -
Melakukan pengawasan secara langsung pada debitor Pengawasan tersebut dilakukan guna mengetahui perkembangan secara langsung
mengenai usaha debitor dan penggunaan kredit yang diajukan oleh debitor kepada Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang.
- Dengan memperpanjang jangka waktu kredit, sampai pokok terlunasi.
Universitas Sumatera Utara
c. Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang mengeluarkan
surat panggilan 1 untuk melunasi hutang, sebab dengan perpanjangan waktu yang diberikan kreditor ternyata pihak debitor tidak dapat memenuhi
kewajibannya. d.
Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang mengeluarkan surat panggilan II yang masih bersifat kekeluargaan.
e. Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia Selatpanjang mengeluarkan
surat penggilan terakhir yang isinya akan menyita jaminan dari debitor apabila setelah dipanggil debitornya tidak juga memenuhi kewajibannya untuk
melunasi seluruh hutangnya di Bank, maka pihak Bank akan meminta bantuan untuk melakukan penyitaan melalui Pengadilan Negeri sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
2. Permasalahan Yang Timbul