52
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Sekolah Luar Biasa-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta
1. Sejarah Singkat
Sekolah Luar Biasa untuk Tunanetra Pembina Tingkat Nasional SLB-A PTN Jakarta sebagai lembaga pendidikan untuk tunanetra didirikan oleh
pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 9 Desember 1981 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto. Sekolah khusus ini berlokasi di
kompleks perumahan anggota DPR dan Departemen Kehakiman, di Jalan Karang Tengah, Jakarta Selatan; tepatnya di Jalan Pertanian Raya, Lebak Bulus, Jakarta
Selatan 12440. SLB-A PTN merupakan lembaga khusus tunanetra yang bertaraf nasional dan merupakan satu-satunya lembaga yang ada di Indonesia. Peresmian
tersebut sekaligus sebagai puncak acara kegiatan Tahun Internasional Para Cacat TICA PBB di tahun yang sama.
Pembangunan sekolah ini adalah realisasi dari salah satu program nasional dalam usaha peningkatan mutu pendidikan anak tunanetra. Pemerintah melalui
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sub Direktorat Pendidikan Luar Biasa, memberikan lahan seluas 4,5 hektar guna dibangun fasilitas pendidikan luar biasa
untuk kecacatan tunanetra. Bangunan di lahan seluas 4,5 hektar meliputi gedung sekolah, wisma, asrama, perumahan guru dan karyawan, gedung orientasi dan
53
mobilitas, perpustakaa, taman bermain, resources center, dan unit percetakan braille.
Tahun 1983 diangkat seorang Kepala Sekolah untuk SLB-A Pembina Tingkat Nasional,
disusul dengan pengangkatan guru-guru baru, sedangkan murid belum ada karena murid yang ada di Lebak Bulus adalah murid di SLB
Negeri Bagian A Jakarta dari Jln. RS Fatmawati, Cilandak. Dengan demikian maka dalam satu lokasi gedung terdapat 2 SLB yang sama-sama menangani
pelayanan pendidikan bagi anak tuanentra.
Tahun 1986 November, keputusan membagi murid SLB Negeri bagian A Jakarta untuk SLB Negeri Bagian A Jakarta sendiri dan SLB-A Pembina Tingkat
Nasional Jakarta. Atas persetujuan Ka Kanwil Depdikbud DKI Jakarta dan Ditdiknas, SLB Negeri Bagian A jakarta secara berangsur-angsur menyerahkan
murid tunanetranya kepada SLB-A PTN. Sementara SLB Negeri Bagian A Jakarta secara berangsur merintis menerima murid B dan C Sebagai SLB Negeri
Persiapan BC. SLB-A PTN mengelola wilayah bagian utara, SLB Negeri Jakarta mengelola wilayah bagian selatan.
Tahun 1987 Gedung SLB Negeri di Jln. RS Fatmawati resmi dihapus dengan SK Mendikbud No. 0358M1987 tertanggal 20 Juni 1987, sedangkan
tanahnya dikembalikan kepada Depsos. Tahun 1991 Wisma Tan Miyat secara keseluruhan pindah ke Bekasi. Secara resmi pula pemindahan kegiatan SLB
Negeri Bagian A Jakarta ke Lebak Bulus diterbitkan SK Mendikbud No. 038401987 tertanggal 1 Juli 1987.
54
Tahun 1992 siswa tunanetra seluruhnya ditangani SLB-A Pembina Tingkat Nasional, sedangkan SLB Negeri Bagian A Jakarta seluruhnya melayani
pendidikan anak tunarungu dan tunagrahita B dan c.
2. Tugas dan Fungsi