Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
yang terbatas. Dakwah seharusnya adalah segala sesuatu tindakan positif dalam memperkenalkan pemahaman Islam kepada ummat manusia.
3
Saat ini film menjadi salah satu media dakwah yang paling efektif karena melalui film,para pembuat film dapat menuangkan ide-ide dan pengetahuan-
pengetahuan yang ia miliki ke dalam cerita film. Film dapat pula berdakwah melalui adegan-adegan dan dialog yang ada dalam film.
Film memiliki banyak peminat karena cerita yang terkandung pada film dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Karena itulah para pembuat
film berusaha membuat film-film yang ceritanya sedekat mungkin dengan masyarakat atau cerita-cerita yang menarik lainnya berdasarkan dari imajinasi
si pembuat film. Salah satu film yang sangat menarik untuk dikaji adalah film Mama Cake.
Film pertama karya sutradara Anggy Umbarra ini adalah sebuah film drama comedy pop urban tentang perjalanan sehari semalam dari tiga orang sahabat.
Rakha Ananda Omesh, Willy Boy William dan Rio Arie dagienkz dalam membeli sekotak brownies Mama Cake. Yang unik dari film ini adalah jika
melihat dari judulnya film ini tidak menampakkan bahwa film ini adalah sebuah film yang memuat pesan-pesan dakwah Islam. Namun ketika sudah
selesai menonton film ini, isi cerita dari Mama cake sarat mengandung pesan- pesan Islami.
Film ini bercerita ketika suatu pagi ayah Rakha Rudy Salam menelpon Rakha untuk membeli sekotak brownies Mama Cake, permintaan dari nenek
Rakha Nani Wijaya. Nenek Rakha yang sedang sakit saat itu memiliki
3
Faris Khoirul Anam, Fikih Jurnalistik Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2009, h. 22.
permintaan terakhir untuk dibelikan sekotak brownies Mama Cake langsung dari pusatnya yaitu di Bandung. Rakha harus menyerahkan brownies itu pukul
13.00 siang. Pagi itu juga Rakha, Rio dan Willy langsung berangkat menuju Bandung. Pada awal perjalanan mereka sangat menikmati perjalanan itu.
Namun, saat perjalanan pulang ketiga sahabat ini mengalami konflik yang hebat yang dimulai dengan hilangnya mobil Rakha. Dari sinilah konflik
dimulai, Rakha, Willy dan Rio saling menyalahkan, bertengkar dan berpisah ditengah jalan.
Film yang tayang serentak pada tanggal 13 september 2012 lalu di bioskop seluruh Indonesia ini mengambil tempat di dua kota: Jakarta dan Bandung,
dimana pada kedua kota besar inilah terjadi invasi besar-besaran akan arus budaya dan pemikiran barat yang telah jauh mengikis bangsa Indonesia dari
nilai-nilai agama dan budaya ketimuran yang konon melekat disana. Perbedaan karakter, pemikiran dan gaya hidup yang sangat jelas dari
ketiga sahabat itu pun membawa konflik dan mengangkat isu-isu tajam seputar agama dan sosial. Hingga akhirnya mereka dihadapkan pada
persimpangan dimana persahabatan, cinta, takdir dan tujuan hidup menjadi pilihan yang nyata dalam hidup mereka.
Film ini memiliki bobot yang berat namun tetap bisa dicerna anak muda karena film ini dikemas dengan elemen grafis agar para penonton tidak bosan.
Mama cake menjadi film yang ringan namun penuh dengan pesan moral dan tidak terkesan menggurui.
Film yang berdurasi 143 menit ini memiliki alur maju. Film ini bukan sekedar film untuk mendapatkan materi komersilnya saja tetapi sang sutradara
ingin para penonton bisa tercerahkan setelah menonton film ini. Ada empat
unsur kehidupan yang terdapat dalam film yaitu; air, api, udara dan tanah dan pemahaman umum terhadap Islam dan mengajarkan banyak hal di antaranya
keluarga, persahabatan, dan cinta kepada Sang Pencipta dan alam seisinya. Cinta, komedi dan kritik dirangkum secara apik oleh sutradara dan berbagai
aspek yang mengunggulkan film ini maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mendalam terhadapat film tersebut.
Terutama bagaiamana tanda-tanda dalam film ini merepresentasikan Islam yang seperti apa. Film umumnya dibangun dengan banyak tanda. Untuk
mengetahui hal itu semua, kita dapat menelitinya melalui pendekatan semiotik. Karena tanda tidak pernah benar-benar mengatakan sesuatu
kebenaran secara keseluruhan.
4
Dari sekian banyak model semiotik yang ada, peneliti memilih model semiotik Roland Barthes, karena menurut penulis, semua objek kultural dapat
diolah secara tekstual. Teks yang dimaksud bukan hanya berkaitan dengan linguistik saja, tetapi semua yang dapat terkodifikasi. Jadi semiotik dapat
meneliti berbagai macam teks seperti berita, film, iklan, fashion, fiksi, puisi, drama.
5
Dari latar belakang di atas, perlu adanya penelitian secara mendalam pada aspek cerita film ini, guna memahami denotasi, konotasi dan mitos apa yang
akan di sampaikan dalam sebuah film melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Sebab dalam film, terutama sang sutradara ada pesan atau simbol-
simbol yang ingin disampaikan untuk masyarakat luas lewat film. Berdasarkan
4
Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media, Yogyakarta: Jala Sutra, 2010 h. 21
5
Drs. Alex Sobur, M.Si, Analisis Teks Wacana: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h.
123
dari penjelasan di atas, maka penelitian ini diberi judul
“SEMIOTIKA TAUBAT DALAM FILM
MAMA CAKE ”.