9 Sidikalang. Tulisan ini membantu peneliti untuk menjelaskan daerah kekuasaan dan
sejarah Marga Ujung.
1.6 Metode Penelitian
Terjemahan buku Louis Gottschalk oleh Dudung Abdurahman menjelaskan metode sejarah sebagai proses menguji, menganalisis kesaksian sejarah untuk
menemukan data autentik atau dipercaya.
6
Berdasarkan pengertian diatas, Louis Gottschalk menempatkan empat pokok langkah meneliti sejarah, sebagai berikut :
Langkah pertama yang penulis kerjakan yaitu heuristik atau pengumpulan sumber
– sumber untuk mendapatkan data – data yang terkait dengan objek penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan metode library research penelitian
kepustakaan dan field research penelitian lapangan. Sumber dapat merupakan sumber primer ataupun sumber sekunder. Suatu prinsip yang harus dipegang penulis
di dalam heuristik yaitu sejarawan harus mencari terlebih dahulu sumber primer. Sumber primer yaitu sumber yang disampaikan oleh pihak yang mengalami langsung
maupun menyaksikan suatu peristiwa. Hal ini dapat dalam bentuk dokumen, misalnya arsip, laporan pemerintah dan lain
– lain. Dalam sumber lisan yang dianggap primer adalah wawancara dengan pelaku peristiwa atau saksi mata. Akan
tetapi apabila penulis tidak mendapatkan sumber primer sebagai bahan referensi maka sumber sekunder bisa digunakan. Dalam langkah yang pertama ini penulis
mencari karya tulis dengan cara penelitian kepustakaan dan penulis juga mencari
6
Dudung Abdurahman, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999, hal 44.
Universitas Sumatera Utara
10 data dari orang sekitar yang dianggap mampu memberikan informasi dengan cara
penelitian lapangan di Kecamatan Sidikalang tentang Lembaga Adat Pakpak Marga ujung. Selain menggunakan media tulisan, saya juga menggunakan media lisan, yaitu
dengan teknis wawancara. Dalam mengumpulkan data tersebut, saya mewawancarai banyak orang yang bersangkutan dengan Marga Ujung sesuai dengan kajian dari
skripsi saya yaitu Bapak Raja Ardin Ujung selaku ketua lembaga adat, Bapak Sahala Siagian selaku mantan camat Sidikalang, Bapak Agus Ujung selaku anggota DPRD
Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Langkah kedua yaitu kritik sumber verifikasi. Setelah sumber sejarah
terkumpul maka dilanjutkan dengan tahapan kritik sumber untuk mendapat keabsahankeaslian sumber atau data yang didapat. Penulis dalam melakukan kritik
sumber atau menyeleksi terhadap sumber – sumber melalui kritik intern dan kritik
ekstern. Kritik intern menelaah dan memverifikasi kebenaran isi baik yang berupa tulisan buku, artikel, laporan dan arsip maupun sumber lisan wawancara. Kritik
ekstern yang dilakukan dengan cara memverifikasikan untuk menentukan keaslian sumber otentisitas baik sumber tulisan maupun lisan. Hal ini dilaksanakan agar
penulis dapat menghasilkan suatu tulisan benar – benar objektif yang berdasarkan
data – data yang terpercaya. Dalam tahap kedua ini penulis akan menyeleksi atau
menyaring tulisan atau data – data dari informan.
Langkah ketiga yaitu interpretasi untuk menganalisis terhadap hasil dari kritik
sumber. Proses
interpretasi ini
bertujuan untuk
menghilangkan kesubjektifitasan sumber walaupun sebenarnya hal ini tidak dapat dihilangkan secara
total. Interpretasi ini dapat dikatakan data sementara sebelum penulis membuatkan
Universitas Sumatera Utara
11 hasil keseluruhan dalam suatu penulisan. Dalam tahap ketiga penulis
menginterpretasi arsip atau informan tentang Lembaga Adat Pakpak yang penulis peroleh dari masyarakat sekitar maupun dari keturunan marga yang sedang diteliti.
Langkah terakhir yaitu historiografi. Tahapan ini tentang penulisan, hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan. Layaknya penelitian ilmiah, penulisan hasil
penelitian sejarah hendaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai proses penelitian. Sejak dari tahap awal heuristik sampai dengan akhir penulisan
dapat dikatakan penulisan tersebut bersifat kronologis atau sistematis. Berdasarkan penulisan sejarah itu pula akan dapat dinilai apakah penelitian berlangsung sesuai
dengan prosedur yang dipergunakannya tepat atau tidak. Apakah sumber atau data yang mendukung penarikan kesimpulannya memiliki validitas data yang tepat dan
reliabilitas data yang dapat dipercaya yang memadai atau tidak, dan sebagainya. Jadi dengan penulisan sejarah itu akan dapat ditentukan mutu penelitian dan
penulisan sejarah itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
12
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Letak Geografis Kecamatan Sidikalang