25 Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung adalah lembaga pengayom dan
berfungsi sebagai puncak tertinggi Kuasa Kerajaan Adat Budaya Marga Ujung. Hal ini berlaku intern dan ekstern guna kelangsungan hidup dan kesejahteraan keturunan
Marga Ujung ditanah leluhurnya sebagai suatu kesatuan yang utuh dari keluarga besar Marga Ujung.
Tujuan didirikan Organisasi Sulang Silima Marga Ujung adalah untuk : 1.
Memelihara dan melestarikan adat kebudayaan Marga Ujung baik moril maupun materil dan ikut serta melaksanakan pembangunan.
2. Memelihara serta melindungi hak-hak pusaka, warisan adat dan benda-benda
budaya milik pusaka Marga Ujung.
20
Untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, Sulang Silima Marga Ujung berusaha mendirikan unit-unit yang bersifat ekonomi, sosial, yayasan pendidikan,
kesenian dan usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sulang Silima Marga Ujung dan ketentuan pemerintah.
3.2 Kepengurusan Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung
Kepengurusan Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung terdiri dari penasihat dan pengurus harian. Penasihat terdiri dari pengetua, tokoh adat dan
cendikiawan Marga Ujung. Pengurus harian terdiri dari : ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi. Pengurus organisasi Lembaga Adat Sulang
Silima Marga Ujung dipilih melalui cara musyawarah untuk mufakat oleh seluruh anggota pleno yang mewakili setiap kuta. Sulang Silima Marga Ujung sebagai
20
ADART Sulang Silima Marga Ujung, hal. 2
Universitas Sumatera Utara
26 lembaga adat budaya bertugas untuk mengatasi keperluan aktifitas adat Marga Ujung
dan menjaga warisan Marga Ujung untuk generasi Marga ujung. Sulang Silima Marga Ujung sebagai lembaga adat budaya juga berusaha untuk meningkatkan
keuangan organisasi dengan cara memperoleh dana dari dermawan Marga Ujung dan Berruna serta usaha lainnya yang sah untuk keperluan kegiatan organisasi.
21
Kepengurusan Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung dipilih dalam musyawarah besar oleh anggota pleno yang mewakili kuta-kuta untuk masa jabatan 5
lima tahun. Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung dilindungi oleh Muspida Kabupaten Dairi, dan Sulang Silima Pakpak seluruh dunia. Pengurus harian Lembaga
Adat Sulang
Silima Marga
Ujung bertugas
untuk menjalankan
serta menyelenggarakan roda organisasi dan tanggung jawab keluar dan kedalam.
kepengurusan Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung beserta tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :
1.Ketua umum Ketua umun merupakan pimpinan tertinggi yang menguasai dan
mengkoordinir setiap anggota – anggota yang berada didalamnya. Dalam pemilihan
ketua umum ini, orang yang dapat mencalon sebagai calon ketua umum ialah harus asli Marga Ujung. Dalam setiap pencalonan, diutamakan calon tersebut memiliki
umur yang sudah tua. Hal ini dianggap karena, sudah menjadi keterbiasaan dalam organisasi Marga Ujung ini selalu menghormati orang yang lebih tua.
Fungsi dan tugas dari ketua umum ialah :
21
Ibid., hal. 2
Universitas Sumatera Utara
27 1.
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam memimpin Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung.
2. Merumuskan kebijakan umum yang bersifat internal dan eksternal di Lembaga
Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung. 3.
Mengoordinasikan penyelenggaraan dan pengembangan budaya pakpak secara profesional, sistematis dan terarah.
4. Bertindak untuk dan atas nama Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga
Ujung baik di dalam maupun di luar organisasi. 5.
Bertanggung jawab dan mengusahakan agar peninggalan budaya leluhur terjaga dan senantiasa dapat dilestarikan dan melaksanakan peraturan hukum adat yang
berlaku. 6.
Dalam menjalankan tugasnya harus bertanggung jawab kepada mubes, dan dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan wakil bendahara.
2.Wakil ketua Wakil ketua merupakan orang yang membantu ketua untuk melaksanakan
kegiatan organisasi Marga Ujung ini. Wakil ketua dipilih sama seperti ketua yaitu dengan pemilihan suara. Wakil ketua ini harus laki
– laki dan harus merupakan keturunan asli marga Ujung itu sendiri.
Tugas dan tanggungjawab wakil ketua sebagai berikut : 1.
Membantu ketua dalam menjalankan tugasnya 2.
Dalam hal ketua oleh sebab apapun tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya, pelaksana tugas dan kewajiban ketua dilakukan oleh wakil ketua.
Universitas Sumatera Utara
28 3.
Dalam hal ketua umum tidak hadir atau berhalangan, maka wakil ketua berhak dan berwenang bertindak dan mewakili ketua Lembaga Adat Pakpak Sulang
Silima Marga Ujung. 4.
Melaksanakan tugas – tugas yang diberikan ketua baik internal maupun eksternal. 5.
Membantu ketua dalam pengawasan internal semua kegiatan mengenai keuangan lembaga adat pakpak sulang silima marga ujung baik penerimaan maupun
pengeluaran oleh pengurus Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung atau program
– program yang pendanaanya dibiayai oleh lembaga tersebut. 6.
Secara periodi melakukan pemeriksaan laporan keuangan Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung dan melaporkan ke ketua yang terdiri atas laporan
bulanan dan tahunan. 7.
Memberikan laporan, saran dan pertimbangan kepada Ketua Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung mengenai segala sesuatu yang berkaitan
dengan bidang tugasnya. 8.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Kembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung
9. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga Adat
Pakpak Sulang Silima Marga Ujung.
Universitas Sumatera Utara
29 3.Sekretaris
Sama seperti organisasi lain, organisasi Marga Ujung ini juga memiliki seorang sekretaris. Sekretaris ini beda sama ketua dan wakil ketua yaitu, didalam
pemilihan sekretaris tersebut tidak diharuskan seorang laki – laki boleh aja calonnya
tersebut adalah seorang perempuan namun harus tetap keturunan dari Marga Ujung. Namun yang memiliki hak penuh dalam memilih sekretaris tersebut bukanlah
anggota namun ketua yang sedang menjabat. Tugas dan tanggungjawab sekretaris adalah :
1. Mewakili Ketua atau Wakil ketua apabila berhalangan.
2. Mengoordinasikan, mengarahkan dan bertanggung jawab atas kegiatan kerja
Sekretaris Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung. 3.
Mengoordinasikan dan mengarahkan kegiatan rekomendasi dan perizinan, bagian hubungan masyarakat.
4. Mengelola seluruh kebutuhan fasilitas dan perlengkapan di lingkungan
sekretariat. 5.
Melaksanakan kegiatan ketatausahaan, pembinaan personil, pembinaan material, perlengkapan dan kegiatan pembinaan kerumahtanggaan Lembaga Adat Pakpak
Sulang Silima Marga Ujung. 6.
Mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat – rapat pengurus Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung.
7. Mengoordinasi penyusunan laporan sekretariat secara periodik.
8. Mengoordinasi persiapan dan penyelenggaraan mubes dan rapat kerja.
9. Menjadi pendamping dan narasumber pada setiap mubes dan rapat kerja.
Universitas Sumatera Utara
30 10.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua. 11.
Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh wakilnya serta dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua.
4. Bendahara Bendahara ini dipilih langsung oleh ketua yang sedang menjabat sebagai
pimpinan tertinggi di marga Ujung tersebut. Bendahara tersebut harus merupakan asli keturunan Marga Ujung.
Tugas dan tanggungjawab bendahara ialah : 1.
Melaksanakan kebijakan umum serta kebijakan ketua dalam urusan keuangan, perbendeharaan keuangan dan anggaran berdasarkan peraturan yang telah
ditentukan. 2.
Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja serta bekerja sama dengan seksi
– seksi organisasi. 3.
Mengoordinasi pelaksaan anggaran pendapatan dan belanja yang telah disetujui. 4.
Bertanggung jawab terhadap pengadaan pendanaan baik dari sektor pemerintah maupun dari non pemerintah.
5. Bertanggung jawab terhadap pembukuan, verifikasi dan pengeluaran sesuai
dengan peraturan yang berlaku. 6.
Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan secara periodik. 7.
Menjadi pendamping dan narasumber pada setiap mubes dan rapat kerja. 8.
Di dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Wakil bendehara 9.
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua.
Universitas Sumatera Utara
31 5. Wakil bendahara
Wakil bendahara tersebut dipilih oleh bendahara namun harus dapat persetujuan oleh ketua yang sedang menjabat. Wakil bendahara tersebut juga harus
keturunan asli Marga Ujung. 1.
Membantu bendahara dalam menjalankan tugasnya. 2.
Mewakili bendahara apabila berhalangan. 3.
Menyusun laporan kerja secara periodiK. 4.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bendehara 5.
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Bendahara.
22
Dalam kepengurusan organisasi, Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung memiliki seksi
– seksi yang bertugas untuk menjalankan roda organisasi berdasarkan bagiannya masing
– masing. Adapun seksi – seksi tersebut adalah : 3.2.1 Seksi peradatan Adat-Istiadat
Dalam kemajuan zaman sekarang, pergeseran dan perubahan budaya sangat rentan terjadi karena globalisasi masa kini yang semakin mudah masuk kedalam
kehidupan masyarakat. Jadi sesuai dengan misi Organisasi Budaya Sulang Silima Marga Ujung ini yaitu menjaga struktur dan keaslian budaya Pakpak tersebut
dibentuklah seksi peradatan. Guna menjaga dan memelihara budaya asli dari Pakpak tersebut dengan mengadakan beberapa agenda demi memelihara adat istiadat di
kehidupan masyarakat Pakpak terkhusus di Kecamatan Sidikalang. Seksi Peradatan tersebut juga memiliki peran dalam kegiatan
– kegiatan adat seperti pesta maupun ritual keadatan di Kecamatan Sidikalang. Seksi Peradatan
22
ADRT Lembaga adat Sulang Silima Marga Ujung pasal 8.
Universitas Sumatera Utara
32 tersebut memiliki peran sebagai pemberi izin dan sekaligus pengawas apabila ada
agenda yang berupa kegiatan keadatan. Didalam acara atau pesta tersebut, seksi ini memiliki kedudukan sebagai raja yang didapet. Kedudukan ini sudah mutlak didapat
oleh Marga Ujung sebagai apresiasi masyarakat karena Marga Ujung ini merupakan pemilik hak ulayat di Kecamatan Sidikalang. Dalam kedudukannya, seksi adat ini
berhak mendapat jambar jatah adat di dalam suatu acara atau pesta adat yang diberikan oleh penyelenggara kepada Marga Ujung berupa lengan hewan yang
dikurbankan perbetekken. Selain sebagai pemangku kedudukan yang tinggi di suatu acara, seksi adat ini
juga memangku tanggung jawab dalam pemeliharaan budaya asli Pakpak. Usaha yang dilakukan oleh Seksi Peradatan ini seperti diadakannya pesta budaya Pakpak.
Didalam pesta budaya Pakpak, sangat dikenalkan dan diprioritaskan penampilan –
penampilan adat Pakpak demi kekekalan adat tersebut di hati masyarakat Kecamatan Sidikalang agar mereka tidak lupa dan mengindahkan adat
– adat asli suku Pakpak yang ditinggalkan nenek moyang mereka. Seksi Peradatan tersebut bertanggung
jawab dalam pengadaan baik itu lokasi, acara, dan sistematis yang akan ditampilkan di pesta adat budaya Pakpak tersebut. Dengan demikian, seksi tersebut sangat
memiliki peranan penting dan berpengaruh kepada pengembangan dan pemeliharaan struktur budaya Pakpak terkhusus pada masyarakat yang tinggal di kecamatan
Sidikalang.
Universitas Sumatera Utara
33 3.2.2 Seksi Pertanohen Pertanahan
Semakin bertambahnya jumlah penduduk mempengaruhi kebutuhan akan sumber daya alam, salah satu contohnya adalah tanah. Dewasa ini banyak
pemahaman yang salah tentang pertanahan di daerah Pakpak yang menimbulkan beberapa masalah. Kurangnya pemahaman akan Sulang Silima Adat Pertanohen
Pakpak oleh warga pendatang di daerah Kecamatan Sidikalang. Adanya pelaksanaan adat yang berhubungan dengan tanah yang mengkesampingkan hukum adat
pertanohen pertanahan Pakpak. Membesarnya kebutuhan tanah bagi pembangunan yang sering kali melahirkan benturan kultur dan kepentingan. Kurangnya
perlindungan hukum bagi tanah marga dan seringnya ditemukan kerancuan atas pelepasan hak atas tanah. Timbulnya kesalahpahaman dan pengertian atas hukum
adat pertanohen pertanahan Pakpak dalam kedudukannya sesuai dengan UUPA No. 5 tahun 1960.
Akibat Permasalahan inilah yang membuat Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung membentuk organisasi budaya yang berlandaskan hukum
termasuk di bidang seksi pertanahan. Bidang ini akan lebih fokus dan serius dalam menangani setiap permasalahan yang timbul. Untuk setiap pengurusan tanah, baik hal
yang menyangkut surat hak alas tanah, surat penyerahan tanah ataupun surat penjualan maupun pembelian tanah di Kecamatan Sidikalang di urus oleh Lembaga
Adat Seksi Pertanohen pertanahan. Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung telah mendapat mandat dan bekerja sama dengan pihak Pemerintah serta badan
pertanahan nasional sesuai dengan surat Bupati Dairi No. 5908859 perihal keberadaan tanah ulayat tanah marga. Masyarakat yang ingin mengurusi
Universitas Sumatera Utara
34 kelengkapan surat
– surat tanahnya harus terlebih dahulu melapor dan diketahui oleh lembaga adat seksi pertanohen. Surat hak alas tanah akan diterbitkan Lembaga Adat
Sulang Silima Marga Ujung untuk dilanjutkan proses administrasinya ke pemerintah maupun Badan Pertanahan Nasional. Proses selanjutnya akan diurus oleh Badan
Pertanahan Nasinal sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
3.2.3 Seksi Pendidikan, Kebudayaan dan Generasi Muda Dalam berjalannya sistem Organisasi Budaya Sulang Silima tersebut, mereka
tidak mengesampingkan yang namanya pendidikan, kebudayaan, dan generasi muda. Tiga aspek tersebut sangat menentukan perkembangan dari perjalanan dan
kredibilitas dari organisasi tersebut. Jadi didalam menjalankan roda organisasi tersebut, Organisasi Sulang Silima tersebut serius dalam bidang ini. Tugas yang
ditempuh oleh pengurus seksi ini ialah: 1. Berusaha meningkatkan sumber daya manusia SDM yang berahklak mulia,
mandiri, terampil, prfesional, dan kritis terhadap lingkungan sosial disekitarnya dan mengusahakan terwujudnya sistem pendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan
murah dan berkesinambungan. 2. Membugarkan, pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan.
3.Mengajarkan seni beladiri Pakpak seperti mokcak, pencat silat, ilmu kebatinan, dan tari tradisional Pakpak.
Universitas Sumatera Utara
35 Diatas merupakan misi dari seksi tersebut. Dengan dibuatnya seksi tersebut,
diharapkan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah Kecamatan Sidikalang untuk menjadi pribadi yang memiliki akhlak, berperilaku baik, da n
berharga. Hal ini dikarenakan, Organisasi ini takut dengan perkembangan zaman yang dapat mempengaruhi pola hidup dan pola pikir masyarakat Kecamatan
Sidikalang, maka mereka menekankan aspek tersebut guna mencegah berubahnya perilaku masyarakat Kecamatan Sidikalang kearah yang global yang disinyalir dapat
memudarkan sisi – sisi nilai kebudayaan dari masyarakat Kecamatan Sidikalang pada
umumnya. 3.2.4 Seksi Kesejahteraan dan Sosial
Sebagai Organisasi Budaya yang mengedepankan kekeluargan serta kerukunan, lembaga adat ini selalu melaksanakan pendampingan sosial dalam penanganan
masalah sosial demi kesejahteraan sosial. Tugas ini dilaksanakan oleh seksi kesejahteraan sosial, banyak masalah sosial yang terjadi pada masyarakat Pakpak
khususnya di Kecamatan Sidikalang seperti anak – anak yang tidak bersekolah dan
menjadi korban kekerasan, lanjut usia yang kurang diperhatikan, penyandang cacat yang kurang diperhatikan dan lain sebagainya. Seksi kesejahteraan sosial melakukan
identifikasi dan pendataan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan juga memberikan penyuluhan serta bimbingan kepada masyarakat di Kecamatan
Sidikalang khususnya kepada kelompok orang yang menjadi sasaran program kesejahteraan sosial.
Universitas Sumatera Utara
36 Kegiatan
– kegiatan sosial yang dilakukan Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung mendapat dukungan dari pihak masyarakat dan selalu dilaporkan
kepada pemerintah ataupun instansi sosial yang ada di Kecamatan Sidikalang. hambatan
– hambatan dalam melaksanakan tugas dapat dilewati karena telah mendapat dukungan dari pihak Pemerintah sehingga masalah sosial dapat dikurangi
dan potensi sumber daya manusia dapat diberdayakan. Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung juga memiliki penasihat yang bertugas memberikan petunjuk -petunjuk,
saran-saran, serta pertimbangan kepada pengurus harian untuk memajukan organisasi dan bertanggung jawab kepada anggota pleno.
Dalam menjalankan organisasi tersebut, penasihat memiliki penanggung jawab yaitu seorang ketua. Seorang ketua dalam penasihat ini, memiliki fungsi yang
sangat penting dalam berjalannya sistem lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung di Kecamatan Sidikalang. Dimana fungsi penasihat ini ialah memonitoring para
pengurus – pengurus harian lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung dalam
melaksanakan kegiatan organisasi tersebut. Dalam hal ini, ketua berhak penuh menasihati para pengurus organisasi apabila ada penyimpangan tugas yang tidak
wajar. Dalam melaksanakan tugasnya, ketua penasihat ini dibantu oleh wakilnya sendiri, guna memaksimalkan kinerja penasihat dalam melaksanakan jalannya roda
organisasi. Dalam pelaksanaan tersebut, penasihat memerlukan sekretaris dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini, sekretaris memiliki fungsi membuat dan menerima
surat maupun laporan – laporan yang berhubungan dengan jalannya organisasi
tersebut. Dalam hal ini, sekretaris bertanggung jawab kepada ketua penasihat.
Universitas Sumatera Utara
37 Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung juga menggunakan
lambang pada papan merek nama, rumah, kantor sekretariat pada stempel, serta kop surat resmi dan lain
– lain. Lambang yang digunakan adalah sosok rumah adat Pakpak yang dilingkari padi dan kapas dan di tengahnya ada bintang lima. Lambang
ini mengartikan bahwa Lembaga Adat Sulang Silima akan terus menjaga persaudaraan dan budaya lelehur mereka sesuai dengan Falsafah Hukum Adat Pakpak
yaitu Sulang silima. Hal ini juga bertujuan mewujudkan kesejahteraan, keadilan, kemakmuran bagi Marga Ujung dan seluruh masyarakat yang berada diatas hak
ulayat Marga Ujung. Padi dan kapas yang terikat bersatu melambangkan Lembaga Adat Sulang Silima Marga Ujung harus saling berpegangan dan saling bahu
membahu serta selalu bekerja sama dalam segala bidang demi meraih cita – cita
organisasi Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Marga Ujung yaitu menjaga dan menciptakan kebersamaan antar sesama dan seluruh masyarakat yang berdiam diatas
tanah hak ulayat Marga Ujung. Warna dan artinya dari lambang organisasi Lembaga Adat pakpak Sulang Silima Marga Ujung terdiri dari :
Hitam sebagai ciri khas dari suku Pakpak, berarti kedaulatan dan kekokohan suku Pakpak.
Putih yang melambangkan kesucian hati para Marga Ujung yang mencerminkan ketenangan, ketertiban, kedisiplinan dan hati yang jujur antar sesame juga
masyarakat yang berada di daerah hak ulayat Marga Ujung.
Universitas Sumatera Utara
38 Merah yang melambangkan keberanian dan ketegaran Marga Ujung dalam
menjaga dan melestarikan warisan budaya nenek moyang yang menjadi jati diri Marga Ujung.
3.3 Aset