Proses Komponen Program Manajemen Lingkungan

29 1. Masukan input yang diperlukan untuk pelaksanaan Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. 2. Proses yaitu pelaksanaan standart prosedur manajemen lingkungan 3. Keluaran output memenuhi syarat kesehatan lingkungan Rumah Sakit 2.4.1 Input a. Tenaga RSUD adalah: sanitarian atau tenaga kesehatan lain yang telah dilatih tentang Manajemen Lingkungan sanitasi dan ditunjukditugaskan untuk mengelola kesehatan lingkungan rumah sakit b. Biaya Operasional dana adalah: biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan untuk memanfaatkan pelayanan Manajemen Lingkungan yang tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit berbasis lingkungan Depkes RI, 2000. c. Sarana dan prasarana adalah sarana yang minimal dapat menunjang pelaksanaan Manajemen lingkungan sanitasi untuk kegiatan promotif dan preventif. Pelaksanaan pelayanan sanitasi juga harus ditunjang kelengkapan materi yang diperlukan berupa proses administrasi, pencatatan dan pelaporan, dan pedoman buku petunjuk teknis k sanitasi Depkes RI, 19911992.

2.4.2 Proses

Aspek lingkungan rumah sakit adalah unsur dari suatu kegiatan produksi atau pelayanan dari rumah sakit yang dapat berinteraksi dengan lingkungan. Dalam pengertian ini aspek lingkungan akan menjadi aspek yang berdampak penting 30 terhadap pelayanan rumah sakit atau masyarakat sekeliling rumah sakit. Rumah sakit dalam kegiatan sehari-harinya akan menguraikan seluruh aktivitas, mulai dari pelayanan medik poliklinik dan rawat inap, pelayanan penunjang medik, dan penunjang nonmedik. Selain itu, menempatkan pula aktivitas dan pelayanan dalam beberapa kategori utama, seperti rawat jalan dan rawat inap, produk lijflbah yang dihasilkan, kegiatan medik dan nonmedik, transportasi material medik dan logistik, dan upaya pencegahan pencemaran. Dari masing-masing uraian aktivitas tersebut, akan teridentifikasi bahan-bahan apa yang digunakan baik dari obat-obatan, alat kesehatan, maupun bahan kimia lainnya. Aspek lingkungan rumah sakit sebenarnya mencakup lingkup yang luas ataupun tidak terbatas sehingga untuk lebih memu-dahkan akan disajikan beberapa contoh dari aspek lingkungan berikut: a. Pengelolaan limbah infeksius, patologis, dan nonmedik; b. Kejadian infeksi nosokomial; c. Pembuangan air limbah; d. Kegiatan yang menggunakan zat kimia e. Kegiatan yang menggunakan air; f. Kegiatan yang menggunakan energi; g. Penggunaan sumber daya alam; produk yang sudah lama; h. Pembuangan produk. Identifikasi aspek lingkungan merupakan proses yang berjalan untuk menentukan dampak positif atau negatif dari kegiatan rumah sakit. 31

4.2.3 Out put