51
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data yang diperoleh melalui wawancara yang mendalam serta observasi untuk mencari informasi tentang fakta-fakta yang nyata mengenai komitmen penerapan
manajemen kesehatan lingkungan rumah sakit, yang berpedoman dengan lembaran observasi dan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan terlebih ahulu.
3.4.2 Data Sekunder
Data yang diperoleh dari dokumen rekam medik penelusuran kegiatan program manajemen kesehatan lingkungan serta data-data pendukung pada instansi
terkait.
3.5 Variabel dan Definisi Oprasional
Variabel penelitian dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok sebagai berikut :
3.5.1 Variabel bebas variable independent
Manajemen penerapan kesehatan lingkungan adalah sistem yang diterapkan olah sebuah rumah sakit berdasarkan peraturan Kep MenKes No. 1204 Tahun 2004.
1. Input adalah pelaksanaan manajemen lingkungan yang dilaksanakan rumah sakit, dengan indikator penelitian yaitu :
a. Petugas adalah semua tenaga yang berperan dan bertangung jawab terhadap pengelolaan kesling.
b. Dana adalah biaya oprasional yang tersedia.
52
c. Sarana dan prasarana adalah fasilitas yang tersedia untuk pengelolaan limbah. d. Pedoman teknis adalah Standar Oprasional Prosedur SOP.
2. Proses adalah pelaksanaan standart prosedur manajemen lingkungan yang dilaksanakan oleh rumah sakit, dengan indikator penelitian yaitu :
a. Perencanaan adalah rencana strategis dalam menentukan kebijakan program manajemen kesling.
b. Organisasi adalah struktur ketenagaan yang ditunjuk dalam pelaksanaan program kesling.
c. Pemantauan dan evaluasi adalah pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan kesehatan lingkungan.
3. Output adalah adalah hasil persepsi petugas yang diharapkan dari penerapan manajemen kesehatan lingkungan yang tidak baik akan menjadi baik sehingga
memenuhi prasyarat kesehatan lingkungan. Dimensi output untuk kesehatan lingkungan dengan melakukan pengamatan
observasi pada dimensi :
a. Gedung adalah tampilan secara nyata performa yang terdiri dari lantai, dinding, atap, langit-langit, pintu pagar, halaman, taman, tempat parker,
jaringan instalasi serta saluran air limbah. b. Ruangan adalah semua unit yang ada di dalam gedung bangunan Rumah Sakit
yang dipergunakan untuk berbagai keperluan
53
c. Penyehatan makanan adalah suatu upaya yang dilakukan dalam menyiapkan makanan mulai dari bahan mentah hingga makanan jadi termasuk penyajian
makanan, dapur penyamah makanan dan peralatan d. Penyehatan air adalah upaya yang dilakukan agar air tetap terjaga dari segi
kuantitas dan sarana. e. Pengelolaan limbah adalah upaya yang dilakukan dalam mengolah limbah,
baik pengolahan limbah padat dan pengelohan limbah cair. f. Pencucian linen adalah suatu tempat dimana dilakukan pencucian terhadap
peralatan Rumah Sakit yang diperuntukkan buat keperluan pasien g. Pengendalian serangga atau tikus adalah upaya yang dilakukan untuk
mengurangi populasi serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya, sehingga keberadaannya tidak menjadi vector penular penyakit
h. Penyuluhan kesling adalah kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit baik secara langsung maupun tidak langsung kepada
karyawan, pasien dan pengunjung maupun pedagang makanan dalam lingkungan RS.
3.5.2 Variabel terikat variable dependent