Pengendalian serangga,tikus dan binatang pengganggu lainnya Dekontaminasi melalui desinfeksi dan sterilisasi

47 sepanjang koridor dan ruang-ruang di rumah sakit dapat menebarkan mikroba ke seluruh bagian rumah sakit. Depkes KI, 1995.

6. Pengendalian serangga,tikus dan binatang pengganggu lainnya

Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya adalah upaya untuk mengurangi populasi serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya sehingga keberadaannya tidak menjadi vektor penularan penyakit. Serangga dan tikus merupakan masalah rutin di rumah sakit karena itu pengendaliannya juga harus dilakukan secara rutin, karena dapat menjadi pembawa penyakit dan sekaligus dapat menimbulkan kerugian ekonomi. Karena kebiasaan hidupnya serangga dan tikus dapat menimbulkan gangguan kesehatan dengan cara memindahkan kuman secara mekanis baik langsung kedalam makananbahan pangan atau secara tidak langsung dengan mengkontaminasi peralatan pengolahan makanan dan secara biologis dengan menjadikan vector atau reservoir beberapa penyakit tertentu. Serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya dapat pula menimbulkan kerugian ekonomi karena merusak bahan pangan dan alat-alat rumah sakit lainnya. Pengendalian serangga dan tikus adalah kegiatan yang bertujuan menekan kepadatan populasi serangga dan tikus di rumah sakit. Dalam melakukan pengendalian terhadap serangga perlu diindentifikasi terlebih dahulu jenis serangga yang akan dikendalikan terutama untuk mengenal kebiasaan hidup dari serangga tersebut. Prinsip pengendalian terhadap serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya adalah : 48 1. Konstruksi rumah sakit dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kemungkinan berkembang biak serangga dan tikus. 2. Menjaga kebersihan lingkungan sehingga tidak terjadi penumpukan sampah maupun sisa-sisa makanan yang dapat menjadi sarang berkembang biaknya serangga dan tikus. 3. Setiap sarana penampungan air harus dibersihkan atau dikuras sekurang- kurangnya l x seminggu untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes agypty.

7. Dekontaminasi melalui desinfeksi dan sterilisasi

Pengertian dari dekontaminasi adalah upaya mengurangi atau menghilangkan kontaminasi oleh mikroorganisme pada orang, peralatan, bahan dan ruang melalui desinfeksi dan Sterilisasi dengan cara fisik dan kimiawi. Desinfeksi adalah upaya untuk mengurangi jumlah mikroorganisme patogen penyebab penyakit tidak termasuk spora dengan cara fisikk dan kimiawi. Sterilisasi adalah upaya untuk menghilangkan semua mikroorganisme dengan cara fisik dan kimiawi.

8. Pengamanan radiasi