Agak Sakit AS = 2
Tidak Sakit TS = 1
3.11. Method of Successive Interval MSI
Skala pengukuran yang dipilih oleh peneliti berkaitan erat dengan teknik analisis data yang digunakan. Oleh karena itu setiap skala pengukuran yang tidak
memenuhi syarat dilakukannya suatu teknik analisis tertentu, harus dirubah atau dikonversi ke dalam skala pengukuran yang sesuai dengan teknik analisis yang
akan digunakan. Contoh: Seorang peneliti mengunakan teknik analisis jalur untuk mengkaji masalah-masalah yang ditelitinya. Sementara itu tingkat pengukuran
yang digunakan adalah ordinal. Oleh karena analisis jalur mengisyaratkan skala pengukuran minimal interval, maka peneliti harus menaikan tingkat pengukuran
ordinal menjadi interval. Salah satu metode konversi data yang sering digunakan oleh peneliti untuk menaikan tingkat pengukuran ordinal ke interval adalah
metode succesive interval MSI. Adapun langkah-langkah pengerjaan MSI adalah sebagai berikut ;
1. Mentabulasi setiap butir-butir jawaban responden yang diperoleh dari
kuesioner. 2.
Pada setiap butir-butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1,2,3,4 dan 5 yang disebut dengam frekuensi.
3. Menghitung nilai proporsi P dengan cara membagi frkuensi dengan
banyaknya responden.
Universitas Sumatera Utara
4. Menentukan nilai proporsi kumulatif PK dengan jalan menjumlahkan
nilai proporsi secara berurutan perkolom skor. 5.
Menentukan nilai deviasi normal Z untuk setiap PK yang diperoleh dengan menggunakan tabel distribusi normal.
6. Menentukan nilai tinggi densitas Ordinat untuk setiap nilai Z yang
diperoleh dengan menggunakan tabel densitas 7.
Menentukan nilai skala NS dengan menggunakan rumus
Limit Lower
Below Area
Limit Upper
Below Area
Limit Upper
at Densitas
Limit Lower
at Densitas
NS −
− =
8. Menentukan nilai konversi tranformasi Y dengan rumus :
Y = NS + [1+ {NS
min
}]
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan cara berfikir dimulai dari menentukan suatu permasalahan, pengumpulan data baik melalui buku-buku panduan maupun
studi lapangan, melakukan penelitian berdasarkan data yang ada sampai dengan penarikan kesimpulan dari permasalahan yang diteliti.
4.1. Lokasi dan waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. High Steelindo Eranusa yang berlokasi di
Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian adalah pada bulan bulan Mei sampai
dengan Juni 2010.
4.2. Populasi Pengamatan
Populasi penelitian adalah tenaga kerja bagian finishing di PT. High Steelindo Eranusa. Pada bagian ini hanya terdapat satu orang tenaga kerja dengan
demikian maka penelitian ini hanya berfokus pada satu orang tenaga kerja tersebut.
Universitas Sumatera Utara