Subani : Penentuan Kadar Natrium Benzoat, Kalium Sorbat Dan Natrium Sakarin Dalam Sirup Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Kckt Di Balai Besar Pengawasan Obat Dan Makanan Medan, 2008.
USU Repository © 2009
c. Detektor Elektrokimia -Detektor Reaksi Kimia
Detektor pada kromatografi cair kinerja tinggi dapat digolongkan atas 2 macam yaitu : • Detektor tipe G General : mendeteksi zat secara umum, tidak bersifat
spesifik, tidak bersifat selektif • Detektor tipe S Selektif : mendeteksi komponen dengan spesifik dan
selektif.
e. Elusi Gradien
Elusi Gradien didefinisikan sebagai penambahan kekuatan fasa gerak selama analisis kromatografi berlangsung. Efek dari Elusi Gradien adalah mempersingkat waktu
retensi dari senyawa-senyawa yang tertahan kuat pada kolom. Dasar-dasar elusi gradien dijelaskan oleh Snyder www.library.usu.ac.id .
Elusi Gradien menawarkan beberapa keuntungan : a. Total waktu analisis dapat direduksi
b. Resolusi persatuan waktu setiap senyawa dalam campuran bertambah c. Ketajaman Peak bertambah menghilangkan tailing
d. Efek sensitivitas bertambah karena sedikit variasi pada peak
f. Fase gerak
Di dalam kromatografi cair komposisi dari solven atau rasa gerak adalah salah satu dari variabel yang mempengaruhi pemisahan. Terdapat variasi yang sangat luas
pada solven yang digunakan untuk KCKT, tetapi ada beberapa sifat umum yang sangat disukai, yaitu rasa gerak harus :
1. Murni, tidak terdapat kontaminan 2. Tdak bereaksi dengan wadah packing
Subani : Penentuan Kadar Natrium Benzoat, Kalium Sorbat Dan Natrium Sakarin Dalam Sirup Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Kckt Di Balai Besar Pengawasan Obat Dan Makanan Medan, 2008.
USU Repository © 2009
3. Sesuai dengan detektor 4. Melarutkan sampel
5. Memiliki visikositas rendah 6. Bila diperlukan, memudahkan sample recovery
7. Diperdagangan dapat diperoleh dengan harga murah reasonable price Umumnya, semua solven yang sudah digunakan langsung dibuang karena
prosedur pemurniannya kembali sangat membosankan dan mahal biayanya. Dari semua persyaratan di atas, persyaratan 1 sd 4 merupakan yang sangat penting.
Menghilangkan gas gelembung udara dari solven, terutama untuk KCKT yang menggunakan pompa bolak balik reciprocating pump sangat diperlukan terutama
bila detektor tidak tahan kinerja sampai 100 psi. Udara yang terlarut yang tidak dikeluarkan akan menyebabkan gangguan yang besar di dalam detektor sehingga data
yang diperoleh tidak dapat digunakan the data may be useless . Menghilangkan gas degassing juga sangat baik bila menggunakan kolom yang sangat sensitif terhadap
udara contoh : kolom berikatan dengan NH
2
Johnson, 1991. Dilihat dari jenis fase diam dan fase gerak maka kromatografi cair kinerja
tinggi kolomnya dibedakan atas : a. Kromatografi Fase Normal
Kromatografi dengan kolom konvensial dimana fase diamnya “normal” bersifat polar, misalnya silica gel, sedangkan ase geraknya bersifat non polar Mulja, 1995 .
b. Kolom Fase Terbalik. Kromatografi dengan kolom yang fase diamnya bersifat non polar, sedangkan fase
geraknya bersifat polar kebalikan dari fase normal. Kromatgrafi fase terbalik sebenarnya sudah lama dipikirkan oleh Boscott 1947 , tetapi baru sekitar tahun 1948
Bonldingh berhasil memisahkan asam-asam lemak dengan rantai panjang melalui
Subani : Penentuan Kadar Natrium Benzoat, Kalium Sorbat Dan Natrium Sakarin Dalam Sirup Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Kckt Di Balai Besar Pengawasan Obat Dan Makanan Medan, 2008.
USU Repository © 2009
suatu kolom yang berisi bahan karet non polar dan dielusi dengan larutan pengembang campur yang polar yaitu campuran air-metanol-aseton.untuk
mendapatkan fase yang non polar silica gel direaksikan dengan klorosilan Cl-Si-Rn. fase diam yang nonpolar yang banyak dipakai adalah jenis C18 , C8, dan C2.
Keuntungan kromatografi fase terbalik, Mulja,1995 yaitu : a. Senyawa yang polar akan lebih pemisahannya pada kromatografi fase terbalik
b. Senyawa yang mudah terionkan ionik yang tidak terpisahkan pada kromatografi cair kinerja tinggi “normal” akan dapat dipisahkan pada
kromatografi fase terbalik. c. Dengan kromatografi fase terbalik air dapat digunakan sebagai salah satu
komponen pada pelarut pegembang campur.
2.3.4.. Keuntungan KCKT
Kromatografi cair kinerja tinggi KCKT dapat dipandang sebagai pelengkap Kromatografi Gas KG . Dalam banyak hal kedua teknik ini dapat digunakan untuk
memperoleh efek pemisahan yang sama membaiknya. Bila derivatisasi diperlukan pada KG, namun pada KCKT zat-zat yang tidak diderivatisasi dapat dianalisis. Untuk
zat-zat yang labil pada pemanasan atau tidak menguap, KCKT adalah pilihan utama. Namun demikian bukan berarti KCKT menggantikan KG, tetapi akan memainkan
peranan yang lebih besar bagi para analis laboratorium. Derivatisasi juga menjadi populer pada KCKT karena teknik ini dapat digunakan untuk menambah sensitivitas
detektor UV Visibel yang umumnya digunakan. KCKT menawarkan beberapa keuntungan dibanding dengan kromatografi cair klasik, antara lain:
a. Cepat