Penilaian Kewajaran Harga Saham PT Telekomunikasi

b. Penilaian Kewajaran Harga Saham PT Telekomunikasi

Indonesia,Tbk Penilaian kewajaran harga saham adalah penilaian harga yang dapat diterima sebagai pokok kepemilikan aset setelah memperhitungkan tingkat imbal hasil yang diharapkan dengan tingkat imbal hasil dividen yang dapat diberikan aset tersebut. Penilaian kewajaran harga saham menggunakan analisis fundamental untuk menilai saham perusahaan apakah overvalued harga wajar saham harga pasar saham, undervalued harga wajar saham harga pasar saham, atau correctly valued pastepatwajar dengan menggunakan Dividend Discount Model pertumbuhan supernormal dan rasio Price to Book Value. 1. Penilaian Kewajaran Harga Saham dengan Dividend Discount Model Penilaian ini dapat dilakukan jika terlebih dahulu menentukan tingkat prtumbuhan dividen pertahun dengan cara: 1 1 − − − = t t t t D D D g Dimana: t g = tingkat pertumbuhan dividen = t D dividen pada periode t = −1 t D dividen pada periode t-1

a. Penilaian Kewajaran Harga Saham Tahun 2003

Harga wajar = Rp 3930.65 Harga Pasar = Rp 3138.16 Universitas Sumatera Utara Harga Wajar Saham Harga Pasar Saham, berarti saham tersebut undervalued. Artinya, nilai saham lebih tinggi dari harga pasarnya maka saham ini adalah kandidat untuk dipilih dikarenakan harga wajar lebih besar dari pada harga pasar. Strategi yang baik untuk saham ini adalah strategi beli buying, sesuai dengan strategi yang diutarakan oleh para penilai saham dengan membeli saham yang undervalued. Bagi investor yang sedang memiliki saham ini sebaiknya jangan melakukan strategi menjual tapi sebaiknya menahannya dulu hold sampai harga saham naik.

b. Penilaian Kewajaran Harga Saham Tahun 2004

Harga Wajar = Rp 2381.67 Harga Pasar = Rp 4.825,16 Harga wajar saham harga pasar saham, berarti saham tersebut overvalued mahal. Penilaian kewajaran harga ini menggunakan model dividen, maka harga wajar menghasilkan nilai yang lebih kecil dari pada harga pasar dikarenakan pemberian dividen yang semakin menurun pada tahun 2003 samapi 2004 sebagai akibat dari penurunan laba perusahaan dan tahun ini perrdagangan saham PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk mengalami keadaan bullish ditandai dengan semakin menurunnya volume perdagangan, dan harga saham yang semakin menurun dari bulan ke bulan pada tahun 2004. Strategi yang terbaik dalam kondisi ini adalah strategi jual selling. Selain itu strategi mempertahankan hold juga dapat dilakukan oleh investor bila harga turun tetapi investor harus menentukan berapa lama time horizon akan Universitas Sumatera Utara berinvestasi dengan pola investasi jangka panjang untuk mengurangi tekanan fluktuasi harga dalam jangka pendek dan mengantisipasi penurunan harga saham yang mungkin saja terjadi dalam beberapa waktu. c. Penilaian Kewajaran Harga Saham Tahun 2005 Harga Wajar: 1041.98 Harga Pasar: 5006.25 Harga Wajar saham Harga Pasar Saham berarti saham tersebut overvalued mahal. Kebijakan PT Telekomunikasi untuk menaikkan dividen yang diberikan ternyata tetap belum sebanding dengan harga pasarnya. Seharusnya dividen yang diberikan harus sudah berada pada level 300 sampai dengan pergerakan harga yang berlaku dipasar. Strategi yang terbaik dalam kondisi ini adalah strategi jual selling dan terbukti pada tahun 2005 pasar saham sudah menunjukkan keadaan bearish, yang ditunjukkan dengan sudah mulai naiknya harga pasar saham dari bulan ke bulan walaupun pergerakan kenaikan harganya sangat lambat. Strategi mempertahankan hold juga bisa dilakukan oleh investor untuk memperoleh capital gain yang lebih besar dikarenakan perdagangan saham PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk memperlihatkan keadaan bearish. d. Penilaian Kewajaran Harga Saham Tahun 2006 Harga Wajar : Rp 2363.42 Harga pasar: Rp7.787,5 Harga Wajar Saham Harga Pasar Saham berarti saham tersebut overvalued mahal. PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk kembali menaikkan dividen yang diberikan setelah tahun sebelumnya menaikkannya dan ternyata ini mamberi Universitas Sumatera Utara damapk positif terhadap harga saham perusahaan ini. Dimana perdagangan menunjukkan keadaan bullish dan volume perdagangan , frekuensi perdagangan serta harga pasar saham mengalami kenaikan secara terus menerus dari bulan ke bulan dan menembus level Rp 10.100 pada bulan Desember. e. Penilaian Kewajaran Harga Saham Tahun 2007 Harga wajar : Rp 3572.79 Harga Pasar: Rp10183.33 Harga Wajar Saham Harga Pasar Saham berarti saham PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk termasuk saham yang overvalued. Harga pasar yang terjadi sangat jauh bila dibandingkan dengan harga wajarnya yaitu sebesar Rp 6610.54 diatas harga wajar. Kebijakan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk untuk memberikan deviden yang lebih besar ternyata membuat investor membeli saham perusahaan ini sehingga harga pasar terus meningkat sampai bulan September kemudian harga pasarnya menurun sampai bulan Desember namun turunnya tidak begitu besar. Strategi yang dapat dilakukan pada keadaan ini adalah strategi menjual selling karena akan memberikan capital gain yang tinggi bagi investor jangka pendek yang memang mengharapkan capital gain. Selain itu strategi meempertahankan juga bisa dilakukan hanya saja investor harus bisa menentukan jangka waktu time horizon investasi yang dilakukan untuk mengurangi risiko yang diakibatkan fluktuasi harga yang tinggi. Universitas Sumatera Utara

b. Penilaian Kewajaran Harga Saham PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Dengan Nilai Buku