2.3. Daerah Penghasil Boneka………………………….…………...34
BAB III Fungsi Boneka Tradisional Anak – Anak
3.1. Sebagai Jimat………………………………………………….36 3.2. Sebagai Persembahan..………………………………….……..39
3.3. Sebagai Perlengkapan Festival………………………….….…40 3.4. Sebagai mainan………………………………………………..42
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan……………………………………………………44 4.2. Saran…………………………………………………………..45
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ABSTRAK
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Jepang dikenal sebagai salah satu ningy ỡ ỡkoku yang berarti
kerajaan boneka karena disana terdapat berbagai jenis rupa boneka. Sekarang ini tidak ada Negara yang seperti Jepang dalam memproduksi bermacam-macam
mainan boneka. Boneka-boneka tersebut dibuat dihampir seluruh bagian wilayah Jepang..
Boneka-boneka Jepang dibuat dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi dari 1 inci sd 3 kaki tingginya. Boneka Jepang banyak jenisnya, ada yang dibuat
dengan tangan atau alat-alat tadisional dan ada juga yang dibuat dengan teknologi tinggi. Boneka yang dibuat dengan tangan atau alat-alat tradisional ini disebut
dengan boneka tadisional Jepang. Boneka tradisional ini pun banyak jenisnya. Ada yang dibuat untuk anak-anak dan ada juga yang digunakan untuk orang
dewasa. Boneka tradisional lebih dari sekadar mainan tetapi juga memiliki beragam
fungsi yang unik dan menarik dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat Jepang khususnya boneka yang digunakan untuk bayi dan anak-anak.
Boneka-boneka yang digunakan untuk bayi dan anak-anak tidak hanya digunakan sebagai mainan tetapi juga digunakan sebagai jimat, perlengkapan
festival, lambang persahabatan, souvenir,mainan dan lain-lain. Boneka yang digunakan sebagai jimat dipengaruhi kepercayaan asli
masyarakat Jepang yaitu Proto Shinto yang merupakan kepercayaan Animisme yang merupakan kepercayaan terhadap kami-gami atau banyak dewa dan benda-
benda gaib lainnya. Selain Proto Shinto, agama Budha juga memberikan masukan
Universitas Sumatera Utara
55 dalam pembuatan boneka tradisional. Berdasarkan agama tersebut, boneka-boneka
atau patung yang menyerupai manusia merupakan perwujudan dari sang Budha. Oleh Karena itu. Selain agama Proto Shinto, boneka tradisional juga dikaitkan
dengan agama Budha.
Universitas Sumatera Utara
BAB I FUNGSI BONEKA TRADISIONAL JEPANG DALAM KEHIDUPAN