Pandangan Karyawan PGKM Mengenai Program Kemitraan Bina Lingkungan

80 pelaksanaannya kegiatan dimaksud diberikan kepada masyarakat berdasarkan penilaian BUMN Pembina sesuai bentuk bantuan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.

3.11. Pandangan Karyawan PGKM Mengenai Program Kemitraan Bina Lingkungan

Sejak Pabrik Gula Kwala Madu didirikan kewajiban mengenai PKBL sudah wajib diterapkan, walaupun seiring berjalannya waktu ada beberapa perubahan sesuai keputusan menteri lingkungan hidup. Sebagai seorang karyawan yang sejak tahun 1989 sudah bekerja di Pabrik Gula Kwala Madu, Pak Kemin 48 tahun layak dijadikan informan, terlebih lagi pak kemin merupakan mandor kolam limbah Pabrik Gula Kwala Madu yang bersentuhan langsung dengan lingkungan hidup di sekitar area Pabrik Gula Kwala Madu. Menurut beliau “ Selama Pabrik Gula beroperasi kesadaran mengenai kesinambungan usaha sudah ada di benak para pihak manajemen PTPN 2 sehingga otomatis pelaksanaan CSR ataupun PKBL harus tepat sasaran dan optimal, artinya pelaksanaanya harus menyentuh kebutuhan dan tuntutan masyarakat setempat “. Desa yang menjadi target pemberdayaan adalah desa yang letaknya secara geografis berbatasan langsung dengan area Pabrik Gula Kwala Madu yakni Desa Sendang rejo dan Desa Sambirejo. Hal tersebut tentunya beralasan mengingat di lokasi desa ini banyak terdapat areal persawahan jika dibandingkan desa tetangganya yang bernama Desa Kwala Begumit, di Desa Kwala Begumit ini arealnya masih berstatus HGU Hak Guna Usaha PTPN 2 Unit Kebun Kwala Madu, sehingga penggunaan lahannya banyak digunakan untuk tanaman komoditi Kebun Kwala Madu yakni tanaman tebu. Pelaksanaan PKBL atau CSR tersebut juga didukung oleh pemerintah daerah setempat yang dalam hal ini adalah Pemkab Langkat. Berdasarkan keterangan yang diberikan kepada salah satu informan saya Pak Yandri Lubis 54 tahun yang juga merupakan kepala dinas Laboratorium Pabrik Gula Kwala Madu. Dalam wawancara peneliti di ruang laboratorium 81 Pabrik Gula Kwala Madu. Pak Yandri menuturkan, “ pembiayaan dilakukan oleh PTPN 2 dibantu oleh pemda setempat. Pembiayaan tersebut adalah untuk pipa irigasi yang dialirkan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL Pabrik Gula Kwala Madu, air yang dapat mengaliri persawahan penduduk tersebut berasal dari air buangan kondensor “ yang menurut staf ahli di bagian laboratorium yang bernama Pak Suratman 50 tahun penggunaan air tersebut sebenarnya sangat efektif dan berguna bagi penduduk sekitar jika dimanfaatkan secara optimal. Pak Suratman menuturkan, “ air tersebut sudah diproses sedemikian rupa sehingga kandungan dalam air tersebut mengandung pupuk yang dapat menyuburkan tanaman penduduk di Desa Sambirejo dan Desa Sendang rejo, Oleh karena itu para petani di Desa Sambirejo yang paham akan program bina lingkungan ini pasti akan menyambut baik niat PTPN 2 dalam bermitra dengan penduduk setempat “.

3.12. Kegiatan Yang Mendukung Program Kemitraan Bina Lingkungan