Kerangka Pemikiran KAJIAN PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara dibandingkan di masa dewasa karena ukuran tubuh, tenaga dan juga sikap yang tidak terbiasa dikendalikan yang terbawa sampai anak dewasa akan lebih besar dan membutuhkan usaha yang lebih dari orangtua atau orang dewasa yang berinteraksi dengan anak http:terapianak.comkiat-menangani-anak-dengan- spektrum-autis-saat-tantrum.

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran adalah hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan hasil penelitian yang dicapai dan dapat mengantarkan penelitian pada rumusan hipotesa Nanawi, 2001:40 Anak Autis Strategi Komunikasi Komunikasi yang Efektif • Tujuan • Sasaran • Pesan • Instrument dan kegiatan • Sumber daya • Skala waktu • Evaluasi dan perbaikan Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metodologi penelitian merupakan alternatif akhir untuk menjawab dorongan ingin tahu terhadap suatu hal, dimana hal ini dianggap sebagai cara yang ilmiah, karena tidak saja memusatkan perhatian pada kebenaran yang ilmiah, akan tetapi juga mempertimbangkan cara-cara untuk memperoleh kebenaran ilmiah tersebut Bungin, 2001: 9 Guna memperoleh informasi sesuai dengan yang terumuskan dalam permasalahan atau tujuan penelitian perlu suatu desain atau rencana menyeluruh tentang urutan kerja penelitian dalam bentuk suatu rumusan operasional suatu metode ilmiah, rincian garis-garis besar keputusan sebagai suatu pilihan beserta dasar atau alasan-alasan ilmiahnya Hamidi, 2004 Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

3.2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan konsep yang diberi lebih dari satu nilai Indriantoro Supomo, 2007: 56. Objek penelitian merujuk pada masalah yang sedang diteliti. Objek penelitian ini adalah strategi komunikasi guru dalam menghadapi temper tantrum pada anak autis di sekolah YAKARI di Medan.

3.3. Subjek Penelitian

Moleong 2010: 132 mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang berjumlah 5 orang dan juga 2 orang tua murid sebagai 44

Dokumen yang terkait

Pola Pendidikan pada Anak Autis (Studi Deskriptif: Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Al-Azhar Medan)

24 156 106

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK AUTIS DI SLB AGCA Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Temper Tantrum Pada Anak Autis Di Slb Agca Center Surakarta.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK AUTIS DI SLB AGCA Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Temper Tantrum Pada Anak Autis Di Slb Agca Center Surakarta.

0 4 17

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya ).

0 1 76

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

0 0 11

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

0 0 1

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

0 0 4

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

0 0 39

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

0 0 2

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

0 0 11