Tempat dan Waktu Penelitian Hasil Uji Statistik Deskriptif

77 Tabel 4.1 lanjutan No Perangkat Daerah Tugas Pokok Fungsi 8. Kecamatan dan Kelurahan Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagaian urusan pemerintahan dan melaksanakan tugas umum pemerintahan. Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. a. Mengkoordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Mengkoordinasi uaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; c. Mengkoordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. Mengkoordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. Mengkoordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat Kecamatan; f. Membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan Kelurahan. Sumber: Lembaran Daerah Kota Sukabumi Peraturan Daerah Kota Sukabumi

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Instansi Pemerintah Daerah Kota Sukabumi tepatnya di Sekretariat Daerah Kota Sukabumi yang beralamat di Jl. R. Syamsudin, SH No. 25 Kota Sukabumi Kode Pos 43113. Penelitian ini menganalisis tentangpengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran dengan asimetri informasi dan kecukupan anggaran sebagai variabel moderating pada pejabat penyusun dan pelaksana anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Kota Sukabumi. 78 Berdasarkan jumlah keseluruhan pegawai di SKPD yang ada, baik pejabat struktural maupun pejabat fungsional, tidak semua dijadikan responden dalam penelitian ini karenadiasumsikan bahwa semua perangkat daerah memiliki karakteristik yang sama.Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Penyebaran kuesioner dimulai dari 22 Juli 2013 sampai 31 Agustus 2013. Kuesioner diberikan dan diterima kembali oleh peneliti dengan waktu yang sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan responden.

4. Karakteristik Responden Penelitian

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini, kuesioner yang dibagikan berjumlah 105 eksemplar kepada pegawai yang memiliki jabatan struktural maupun jabatan fungsional sesuai Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD masing-masing. akan tetapi hanya 92 responden yang bersedia menjawab atau mengisi kuesioner yang diberikan dan terdapat 86 data responden yang dapat diolah, dikarenakan 6 kuesioner tidak dapat diolah oleh peneliti disebabkan kuesioner tersebut yang tidak diisi secara lengkap. Sebaran kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut : 79 Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian NO SKPD 1 Sekretaris Daerah 2 Asisten Daerah 1 3 Asisten Daerah 2 4 Asisten Daerah 3 5 Bagian Tata Pemerintahan 6 Bagian Hukum 7 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 8 Bagian Administrasi Perekonomian 9 Bagian Administrasi Pembangunan 10 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat 11 Bagian Keuangan dan Kepegawaian Setda 12 Bagian Umum dan Protokol 13 Bagian Perlengkapan Setda dan Rumah Jabatan 14 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 15 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah 16 Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan 17 Dinas Sosial Tenaga dan Transmigrasi 18 Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Sumber: Data primer yang diolah Adapun gambaran karakteristik data kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini. Tabel. 4.3 Karakteristik Data Kuesioner No Keterangan Jumlah Persentase 1 Kuesioner yang disebar 105 100 a. Sekretariat Daerah 50 47.6 b. Dinas 42 40.0 c. Lembaga Teknis 13 12.4 2 Kuesioner yang tidak kembali 13 12.4 a. Sekretariat Daerah 9 8.6 b. Dinas 4 3.8 c. Lembaga Teknis 0.0 Bersambung ke halaman berikutnya 80 Tabel. 4.3 Lanjutan 3 Kuesioner yang tidak dapat diolah 6 5.7 a. Sekretariat Daerah 2 1.9 b. Dinas 3 2.9 c. Lembaga Teknis 1 1.0 4 Kuesioner yang dapat diolah 86 81.9 a. Sekretariat Daerah 39 37.1 b. Dinas 35 33.3 c. Lembaga Teknis 12 11.4 Sumber: Data primer yang diolah Total kuesioner yang direspon dan dapat digunakan untuk mengolah data sebanyak 86 kuesioner yaitu 81,9 dari total kuesioner yang disebar. Sedangkan deskriptif responden dalam penelitian ini dapat dilihat berikut ini:

a. Deskripitif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.4 berikut menyajikan hasil uji deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.4 Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Vali d Laki-laki 61 70.9 70.9 70.9 Perempuan 25 29.1 29.1 100.0 Total 86 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.4 di atas dapat diketahui responden laki-laki berjumlah 61 orang 70.9, untuk responden perempuan berjumlah 25 orang 29.1. 81

b. Deskripstif Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.5 berikut menyajikan hasil uji deskriptif responden berdasarkan usia. Tabel 4.5 Hasil Uji Deskriptif Responden BerdasarkanUsia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 40 thn 42 48.8 48.8 48.8 20-30 thn 8 9.3 9.3 58.1 31-40 thn 36 41.9 41.9 100.0 Total 86 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.5 diatas menunjukan bahwa responden yang berusia lebih dari 40 tahun berjumlah 42 orang 48.8, untuk responden berusia diantar 20 sampai 30 tahun berjumlah 8 orang 9.3, dan untuk responden yang berusia 31 sampai 40 tahun berjumlah 36 orang 41.9. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah responden terbanyak adalah yang berusia lebih dari 40 tahun, hal ini dikarenakan responden yang diperlukan pada penelitian ini adalah pejabat penyusun dan pelaksana anggaran yaitu pejabat menengah ke atas, yang sebagian besar sesuai dengan jenjang karir bagi Pegawai Negeri Sipil dirintis sejak usia muda, jadi pejabat tingkat menengah ke atas semakin tua usianya.

c. Deskriptif Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tabel 4.6 berikut menyajikan hasil uji deskriptif responden berdasarkan jenjang pendidikan. 82 Tabel 4.6 Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid D3 4 4.7 4.7 4.7 S1 49 57.0 57.0 61.6 S2 25 29.1 29.1 90.7 S3 1 1.2 1.2 91.9 SMA 7 8.1 8.1 100.0 Total 86 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Untuk responden berdasarkan jenjang pendidikan, didapatkan bahwa responden yang jenjang pendidikan SMA berjumlah 7 orang 8.1, jenjang pendidikan D3 berjumlah 4 orang 4.7, jenjang pendidikan S1 berjumlah 49 orang 57.0, jenjang pendidikan S2 berjumlah 25 orang 29.1, serta jenjang pendidikan S3 1 orang 1.2.

d. Deskriptif Responden Berdasarkan Jabatan Fungsional

Tabel 4.7 berikut menyajikan hasil uji deskriptif responden berdasarkan jabatan fungsional. Tabel 4.7 Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jabatan Fungsional Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Vali d Asisten Daerah 3 3.5 3.5 3.5 Bendahara Pengeluaran 9 10.5 10.5 14.0 Kepala BagianKepala Bidang 17 19.8 19.8 33.7 Kepala SKPD 2 2.3 2.3 36.0 Kepala Sub-BagianKepala Sub-Bidang 52 60.5 60.5 96.5 Sekretaris Daerah 1 1.2 1.2 97.7 Sekretaris SKPD 2 2.3 2.3 100.0 Total 86 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah 83 Berdasarkan jabatan fungsional didapatkan bahwa responden yang menjabat sebagai Asisten Daerah berjumlah 3 orang 3.5, Bendahara Pengeluaran berjumlah 9 orang 10.5, Kepala BagianKepala Bidang berjumlah 17 orang 19.8, Kepala SKPD berjumlah 2 orang 2.3, Kepala Sub-BagianKepala Sub-Bidang 52 orang 60,5, Sekretaris Daerah berjumlah 1 orang 1.2, dan Sekretaris SKPD berjumlah 2 orang 2.3. Presentase sebaran kuesioner berdasarkan jabatan fungsional terjadi dikarenakan pegawai-pegawai tersebutlah yang memiliki kontribusi dalam penyusunan dan pelaksana anggaran.

e. Deskriptif Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

Tabel 4.8 berikut menyajikan hasil uji deskriptif responden berdasarkan pengalaman kerja. Tabel 4.8 Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 thn 13 15.1 15.1 15.1 3 thn 49 57.0 57.0 72.1 1-3 thn 24 27.9 27.9 100.0 Total 86 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Untuk responden berdasarkan lama pengalam kerja dalam menjalanin posisi jabatan saat dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwauntuk responden yang menempati posisi jabatan kurang 84 dari satu tahun berjumlah 13 orang 15.1, lebih dari tiga tahun berjumlah 49 orang 57.0, antara 1 sampai 3 tahun berjumlah 24 orang 27.9. Hal ini terjadi dikarenakan lamanya pengalaman bekerja tidak menjadi alasan bahwa pegawai tersebut dapat ikut serta dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran, tetapi jabatan struktural dan jabtan fungsional yang menentukannya.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Partisipasi Anggaran, Asimetri Informasi, Kecukupan Anggaran, dan Senjangan Anggaranyang akan diuji secara deskriptif seperti yang terlihat pada tabel 4.9 berikut : Tabel 4.9 Hasil Uji Statistif Deskriptif S umber : Data Primer yang diolah Descriptive Statistics N Minimu m Maximu m Mean Std. Deviation TPA 86 14 30 23.00 3.649 TAI 86 14 30 21.50 3.731 TKA 86 14 30 21.29 3.531 TSA 86 17 30 23.33 3.182 Valid N listwise 86 85 Tabel 4.9 menjelaskan pada variabel partisipasi anggaran jawaban minimum responden adalah sebesar 14 dan maksimum 30 dengan rata- rata total jawaban 23.00 dan standar deviasi sebesar 3.649. Variabel asimetri informasi jawaban minumim responden sebesar 14 dan maksimum 30 dengan rata-rata total jawaban sebesar 21.50 dan standar deviasi sebesar 3.731. variabel kecukupan anggaran jawaban minum responden adalah sebesar 14 dan maksimum 30 dengan rata-rata total jawaban sebesar 21.29 dan standar deviasi sebesar 3.531. untuk variabel senjangan anggaran jawaban minimum respomden sebesar 17 dan maksimum 30 dengan rata-rata total jawaban sebesar 23.33 dan standar deviasi sebesar 3.182. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata jawaban responden untuk variabel partisipasi anggaran, asimetri informasi, kecukupan anggaran, dan senjangan anggaran adalah setuju.

2. Hasil Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH KOTA METRO)

0 65 79

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH KOTA METRO)

0 6 16

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota

0 2 13

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DENGAN KECUKUPAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Dengan Kecukupan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel

0 1 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DENGAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Dengan Kecukupan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating

0 1 19

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi K

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan).

0 0 6

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI: Studi Empiris pada Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus

0 0 15