Sejarah Singkat Berdirinya LPDB-KUMKM
Dalam rangkaian tersebut, pemerintah kemudian menerbitkan Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan R.I. dan Menteri Negara Koperasi Dan UKM Nomor
468aKMK.012004 dan Nomor 07SKBM.KUKMX2004 Tentang Pendirian Badan Layanan Dana Bergulir BLDB Kementerian Negara Koperasi dan UKM,
selanjutnya terbit Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum PPK-BLU.
Sebagai tindak lanjut dari perkembangan tersebut, Menteri Negara Koperasi Dan UKM kemudian mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan dalam rangka
pendirian Badan Layanan Umum, yang kemudian memperoleh persetujuan pembentukan satuan kerja dengan nama Lembaga Pengelola Dana Bergulir LPDB,
oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor B1955M.PAN82006. Selanjutnya
diterbitkan Peraturan
Menteri Negara
Koperasi dan
UKM No.19.4PerM.KUKMVIII2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja LPDB-
KUMKM. Sedangkan ijin Penerapan Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum PPK- BLU bagi LPDB-KUMKM, telah ditetapkan dengan terbitnya Surat Persetujuan
Menteri Keuangan Nomor: KEP-292MK.S2006 tentang Penetapan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada
Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
PPK-BLU. Pendirian LPDB terutama bertujuan untuk mengembangkan dan menyediakan
akses pembiayaan bagi KUMKM melalui pola dana bergulir. Di samping itu, LPDB
juga bertujuan untuk memperkuat pendanaan lembaga keuangan dalam rangka memberdayakan lembaga di maksud, agar dapat memberikan layanan pembiayaan
secara mandiri bagi KUMKM yang belum memenuhi kriteria kelayakan perbankan umum.
Dengan berdirinya Lembaga Pengelola Dana Bergulir LPDB Kementerian Negara Koperasi dan UKM, maka pengelolaan Dana Bergulir yang bersumber dari
Pemerintah melalui Kementerian Negara Koperasi Dan UKM, Hibah dari masyarakat atau badan lain, serta sebagian pendapatan jasa pengelolaan dana bergulir, akan
dikelola secara profesional sebagai Lembaga Nir-Laba yang mengedepankan kepentingan pelayanan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah KUMKM
secara transparan, akuntabel, produktif, efisien dan efektif. Dengan demikian, diharapkan LPDB-KUMKM akan mampu mengelola Dana Bergulir bagi kepentingan
KUMKM secara lebih profesional sehingga kegiatan usaha KUMKM akan lebih berkembang dan memiliki peran yang besar dalam perekonomian Indonesia.
3