Buah Morfologi Kelapa Sawit

Karangan bunga kelapa sawit berbentuk bulir majemuk compound spike, atau tongkol spadix. Ini terdiri atas tangkai pedunculus yang panjangnya 30 - 45 cm, di sambung dengan sebuah sumbu rachis dari sumbu tumbuh sejumlah anak karangan bunga spikelet Susunan anak karangan bunga pada sumbu juga mengikuti prinsip filotaksis. Menurut jenis kelaminnya terdapat karangan bunga jantan dan karangan bunga betina, tetapi selain itu terdapat juga yang hermafrodit Mangoensoekarjo, 2008. Karangan bunga betina dapat mencapai panjang 24 - 25 cm bakal buah nya tebal dan berdaging. Jumlah anak karangan bunga dalam satu karangan bunga sangat bervariasi. Di Congo umumnya berkisar antara 125 dan 165, sedang jenis Deli antara 100 dan 200 Setiap anak karangan bunga membawa sejumlah bunga betina yang tersusun dengan pola spiral. Tiap karangan bunga dapat berisikan ribuan bunga betina. Bagian - bagian terpenting dari bunga betina adalah bakal buah ovarium dan kepala putik stigma Mangoensoekarjo, 2008.

2.3.5 Buah

Buah kelapa sawit termasuk buah keras drupe, menempel dan bergerombol pada tandan buah. Jumlah per tandan dapat mencapai 1.600, berbentuk lonjong sampai membulat, panjang buah 2 - 5 cm, beratnya sampai 30 gram bagian - bagian buah terdiri atas eksokar exocarp atau kulit buah, Mesokrap mesocarp atau sabut dan biji. Esokarp dan mesokarp disebut perikrap pericarp biji terdiri atas endokarp Universitas Sumatera Utara endocarp atau cangkang, dan inti kernel sedangkan inti sendiri teriri atas endoperm endosperm atau putih lembaga dan embrio. Dalam embrio terdapat bakal daun plumula haustorium, dan bakal akar radicula Mangoensoekarjo, 2008. Bagian - bagian buah yang menghasilkan minyak adalah 1 mesokarp, yang mengandung minyak kelapa sawit crude palm oil, CPO dan 2 inti, yang mengandung minyak inti kelapa sawit palm kernel oil, PKO. Buah kelapa sawit mencapai kematangan siap untuk di panen sekitar lima setengah bulan terjadinya penyerbukan. Variasi terhadap jangka waktu tersebut dapat terjadi karena pengaruh faktot-faktor iklim. Buah mentah berwarna hitam pada bagian “luar” yang terlihat dan kekuningan pada bagian lain bagian yang berdempetan dengan buah lain setelah matang warna hitam berubah menjadi merah, Karena pembentukan beta karotena dalam jaringan perikrap. Tipe buah ini di sebut nigrescens. Terjadinya warna - warna tersebut disebabkan oleh faktor genetis. Tipe buah lainnya adalah tipe virescense keputih-putihan karena sangat sedikitnya beta karotena yang terbentuk Mangoensoekarjo, 2008. Mengingat buah dapat dikatakan satu - satunya bagian pohon kelapa sawit yang mengandung produk yang bernilai ekonomi, yaitu minyak kelapa sawit dan minyak inti kelapa sawit, maka berbagai aspek tentang buah menjadi penting antara lain komposisi dari bagian-bagian buah. Dari segi komposisi tersebut dikenal tiga tipe buah yaitu tipe dura, psifera dan ternera. Adanya tiga tipe ini juga dipengaruhi oleh faktor - faktor genetis Mangoensoekarjo, 2008. Universitas Sumatera Utara Tipe dura mesokrap-nya berkisar antara 35 - 50 pada tipe dura yang dikembangkan di sumatera utara, yaitu Dura Deli, dapat mencapai 65 bercangkang tebal 2 - 8 mm, dan intinya berukuran relatif besar. Ciri - ciri Dura Deli antara lain daya adaptasi dan daya gabung yang baik, dan tandannya besar Mangoensoekarjo, 2008.

2.3.6 Biji