Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian

39

BAB II METODE PENELTIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Singarimbun penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat suatu penjelasan, gambaran, atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat serta fenomena yang diselidiki. Analisis dilakukan terhadap data yang diperoleh berdasarkan nalar peneliti dalam menghubungkan fakta, data dan informasi.

2.2 Lokasi Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi dalam melakukan penelitian, maka dilakukan pada beberapa instansi terkait dengan indikator dari evaluasi pemekaran wilayah: No. INDIKATOR EVALUASI LOKASI PENELITIAN 1. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KP2T Kabupaten Batu Bara.

2. 3.

Percepatan pelaksanaan pembangunan perekonomian daerah. Percepatan pertumbuhan kehidup- an demokrasi. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Batu Bara.

4. Percepatan pengelolahan potensi

daerah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Batu Bara Universitas Sumatera Utara 40

2.3 Informan Penelitian

Dalam penelitian kualitatif diperlakukan informan penelitian agar setiap informasi didapat secara detail oleh peneliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan informan kunci key informan dan informan utama. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, sedangkan informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang sedang diteliti. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Batu Bara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Batu Bara, Kepala Pelayanan Perizinan Terpadu KP2T Kabupaten Batu Bara. Informan utama adalah seluruh staf pada badan atau dinas diatas yang bertanggungjawab terkait masalah yang diteliti.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan – keterangan dan data – data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara: a. Observasi Observation,yaitu kegiatan penelitian dengan cara mengamati secara langsung dengan mencatat gejala – gejala yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau. Universitas Sumatera Utara 41 b. Wawancara Interview, yaitu memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak yang terkait dengan masalah tersebut. 2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui catatan – catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara: a. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang berkompetensi dan memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b. Studi Dokumentasi, yaitu teknik yang digunakan dengan menelaah catatan – catatan tertulis, atau dalam bentuk dokumen, arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi terkait. c. Browsing, yaitu pencarian bahan – bahan yang relevan dengan masalah yang diteliti melalui media internet.

2.5 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkat data sehingga mudah untuk membuat suatu deskripsi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik data kualitatif. Teknik analisa data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa Universitas Sumatera Utara 42 keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis kemampuan daya nalar peneliti untuk membua kesimpulan. Universitas Sumatera Utara 43

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN